Part 16

5.1K 185 2
                                    

Happy Reading Guys!!

Ali tersenyum memandangi Prilly

"Apa liat-liat? Cepet tidur.. biar dikubur" kata Prilly

Ali berbaring diatas pasir

"Apapun Akan Kakanda lakukan buat Adinda sayang! Mau dikubur kek, asalkan Cinta kita gak terkubur. Tapi terukir dihati kita masing-masing" Goda Ali

Prilly asik mengubur Ali dengan pasir, karna Ali ngoceh-ngoceh, Prilly memasukkan pasir kemulut Ali

"Pehhh.. apaan sih Prill! Kok dimasukin pasirnya" tanya Ali

"Makanya Diem Aliando Syarieff!! Ngoceh mulu, sok puitis. " kata Prilly kesal

"YaAmpun!! Kok dikubur si Ali Oncom?" Tanya Kirun

"Tau Bang. Masa suami sendiri dikubur.." kata Ali

"Ihh, biarin aja dikubur , biar jangan nyusahin orang" jawab Prilly

Beberapa saat kemudian, Ali keluar dari pasir itu dan langsung memeluk Prilly.

"Ih Aliii!! Baju loe banyak pasirnya. Kan gue jadi ikutan kotor nih" kata Prilly sambil melepas pelukan Ali

"Biarin Aja. Siapa suruh ngubur aku" kata Ali

"Ihhh jorok" kata Prilly

"Imut banget sih" kata Ali sambil mencubit Pipi Prilly

"Iya, gue imut. Kalau loe amit" kata Prilly.

"Amit gini loe cinta kan Prill? Jadi diem dan cinta i aja" kata Ali sambil merangkul Prilly

"Li, kamu tau gak apa yang aku rasain saat ini?" Tanya Prilly yang masih ada dalam rangkulan Ali

"Kamu laper ya ?" Tanya Ali

"Ih,Ali! Aku serius! Kok malah dibilang laper?" Teriak Prilly

"Soalnya kamu Aneh! Tadi manggilnya Lo gue. Sekarang Aku kamu. Kamu mau nya apa sih? Aku tuh gak bisa diginiin!!" Kata Ali sambil menirukan cabe-cabean

"Hahaaa.. liii, lii!! Persis banget kayak cabe-cabean! Jadi kamu maunya panggilannya gimana? Loe gue atau aku kamu!?" Tanya Prilly

"Mommy Daddy aja deh" jawab Ali

"Ali! Gak usah ngarang ya! Gimana coba mau manggil Mommy Daddy? Kamu aja gak pernah ngasih kepastian" kata Prilly

"Prilly Sayang! Ngapain kita punya status saat ini nantinya cuman seumur jagung! Kan lebih baik kayak gini dulu" kata Ali

"Bertahannya suatu hubungan itu bukan gara-gara kita pacaran Li. Kalau kita bisa pertahaninnya kan gak akan seumur jagung. Kamu Mahh" kata Prilly menghentak-hentakkan kakinya

Ali tersenyum melihat gadisnya yang merengek-rengek meminta kepastian itu, seperti Anak-anak yang merengek minta ice cream sama Emaknya.

"Aish, malah senyum-senyum. Katanya Cinta, sayang, gak mau kehilangan, tapi ngasih kepastian gak mampu" kata Prilly yang kesal

"Ih, Apaan sih? Kok cemberut mukanya? Aku cinta, sayang dan gak mau kehilangan kamu itu tanpa butuh status, kayak gini ya Prill, sekarang kita bebas dekat sama siapapun" kata Ali

"Oh, bebas sama siapapun ya? Okey, kamu jangan nyesel kalau aku udah dimilikin orang ntar" ancam Prilly

"Yahh Prilly! Kok gitu sih? Kita bebas deket sama siapapun, tapi kita juga harus jaga hati masing-masing! Kamu jaga hati kamu buat aku, dan aku jaga hati aku buat kamu" jelas Ali

"Kalau aku bisa aja jaga hati aku buat kamu, asalkan status kedepannya jelas. Gak tau deh kamu nya! Kamu kan paling suka pecicilan sama orang-orang" kata Prilly dengan nada cuek

Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang