The Night Class - (Harry Styles / Louis Tomlinson Fanfiction)

Chapter 15

Tapi disisi lain Alice tidak memiliki pengalaman soal percintaan. Mau tidak mau dia pasti membutuhkan saran orang lain yang kira-kira bisa mengerti dirinya.

“YA TUHAN?! KAU MENCIUMNYA?!” seru Kate histeris begitu Alice menceritakan semua kejadian yang membuatnya berada dalam dilema.

“SSSHH! Kau ini! Sudah kubilang kau jangan histeris!”

Kate membelalakkan matanya, “Ma- maaf tapi aku terlalu bersemangat, Alice! Kau tahu kan aku akan sangat mendukungmu dengan Louis.”

“Apa?!”

“Yaaa. Dibandingkan dengan Harry, lebih baik kau dengan Louis. Harry kan vampir kalian tidak akan bisa bersama.”

Kening Alice mengerut cepat, “Tapi Louis juga vampir.”

Sontak Kate langsung membisu. Ia lupa kalau Louis juga seorang vampir sekarang.

“Duh. Begini, Alice. Siapa yang sebenarnya kau sukai?”

Pun Alice membuka mulutnya hendak menjawab. Namun, tidak satu pun kata yang terucap. Ia terus seperti itu selama beberapa detik ke depan.

“Alice, kau mendengarkanku?” Kate melambaikan tangannya tepat di hadapan wajah saudari angkatnya itu. “Alice?”

“A... aku tidak tahu.”

“Jk.” Kate berdecak pinggang sekarang. “Begini saja, lebih baik kau mengikuti kata hatimu. Siapa yang menurutmu lebih pantas untuk membahagiakanmu. Tapi jujur saja, sebenarnya aku tidak begitu menyukai Harry.” Kate menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. “Menurutku ia menyeramkan.”

Kening Alice mengerut lagi, “Apa?”

“A- aku tahu ini pasti terdengar bodoh. Hanya saja apa kau tidak menyadari tatapan matanya yang dingin? Well, aku tahu semua anggota Night Class memang seperti itu, tapi kurasa Harry yang paling mengerikan dibanding yang lain. Seolah-olah setiap kali ia berada di dekatmu, ia hendak memakanmu, Alice.”

Sontak Alice tergelak dan berusaha menahan tawanya yang hampir pecah, “Kau menggelikan.”

“Ya aku tahu.” Gumam Kate sembari memutar bola matanya. “Maka dari itu kau ikuti saja kata hatimu. Aku yakin siapa pun orang yang menjadi pilihanmu ia pasti bisa membuatmu bahagia.”

Kini Alice tertegun. Ia bertanya pada dirinya sendiri, siapa yang paling bisa membuatnya bahagia? Harry? Atau Louis?

***

Lembayung senja sudah mulai terlihat sekarang. Para siswi Day Class yang sudah keluar dari kelas langsung mengerubungi gerbang besar asrama Night Class yang masih tertutup rapat.

Alice yang masih memiliki jadwal piket akan sedikit terlambat untuk bertugas sebagai guardian, otomatis Louis pergi ke lapangan terlebih dahulu ketimbang dirinya.