The Night Class - (Harry Styles / Louis Tomlinson Fanfiction)

Chapter 15

Siswa yang bernama Alfred itu tersinggung dikatai bodoh oleh Alice. Padahal sesungguhnya Alice sedang mengatai dirinya sendiri tadi.

“Nona Smith? Kau baik-baik saja?” Tn.Miller berjalan mendekat ke arah Alice dengan tatapannya yang garang. Kacamata bacanya yang bulat langsung merosot saat memandangi putri angkat kepala sekolah itu.

Mulut Alice terbuka lebar, “A- a- aku baik-baik saja. Ma- maaf aku tidak bermaksud—“ ucapannya langsung terpotong begitu ia mendengar suara dentuman yang cukup keras ketika Alfred menghempaskan buku tebalnya ke atas meja.

Sungguh seluruh murid yang ada di kelas itu terkejut melihat kelakuan Alice yang seperti tadi. Tidak biasanya Alice mengatai anak orang seperti itu.

“Tn.Miller, aku—“

“Silahkan keluar dari kelasku, Nona Smith.” Ujarnya sopan.

Pun Alice mendengus pasrah seraya pergi meninggalkan kelasnya. Toh jika ia memberikan alasan yang sesungguhnya juga ia akan tetap dikeluarkan dari kelas. Jadi apa gunanya berbicara panjang lebar? Yang ada nanti ia malah beradu mulut dengan Tn.Miller.

Louis yang menyadari keanehan sifat Alice hari ini hanya bisa terdiam di tempat duduknya. Tapi ia jadi curiga bahwa penyebab Alice seperti ini adalah karena kejadian semalam.

Apa gadis itu benar-benar menyesal telah menciumnya?

***

“Kau kenapa?” tanya Kate pada Alice. Begitu jam istirahat berbunyi, ia langsung berlalu keluar kelas dan menemui Alice yang sedari tadi bermuram durja di koridor sekolah.

“Tidak ada apa-apa.”

“Lalu mengapa kau mengatai Alfred bodoh?”

Alice menoleh dengan cepat dan menggeleng, “Aku tidak mengatainya bodoh.”

“Lalu?”

“Aku mengatai diriku sendiri.”

“Oke, jadi mengapa kau mengatai dirimu bodoh?”

Alice bergeming. Masa iya ia harus menceritakan semua kejadian yang terjadi semalam dan malam sebelumnya pada Kate?

“Karena aku bodoh.” Ujarnya polos.

Kate memutar bola matanya. Ia bisa tahu kalau Alice sedang berbohong. Kate bisa melihat itu dari cara berbicara dan tatapan yang Alice berikan. “Katakan apa yang terjadi? Aku berjanji aku tidak akan memberitahunya pada siapapun.”

Bukannya Alice tidak mempercayai Kate, tapi ia takut jika nanti Kate berpikir yang bukan-bukan terhadapnya. Bagaimana jika Kate berpendapat bahwa Alice adalah gadis yang tidak memiliki pendirian?