03

6.5K 338 40
                                    

Flashback On

Baekhyun membuka pintu kamar. Ia sekarang sudah rapi dengan baju seragam dan rambut di biarkan teruarai. "Kau sudah siap? Kajja" ucap Chanyeol lalu menarik tangan Baekhyun. "Chanyeol-ssi" ucap Baekhyun sambil menahan langkahnya. Chanyeol menatap yeoja yang memanggilnya "Aku tidak yakin untuk pergi ke sekolah" ucap Baekhyun.

"Apa kau menyukai namja itu?" tanya Chanyeol. Baekhyun yang menunduk perlahan mengangkat kepalanya. "Aku tidak yakin" jawab Baekhyun. Chanyeol memegang pundak Baekhyun "Kajja" ucap Chanyeol lalu menarik tangan Baekhyun ke dalam kamar Chanyeol. Baekhyun hanya pasrah karena bingung dengan sikap Chanyeol.

Sesampai di kamar Chanyeol,Chanyeol melepas tangan Baekhyun dan mencari sesuatu. Baekhyun hanya menatap heran namja yang berada di hadapannya.

Lebih tepatnya namja pemilik rumah ini.

"Kau sedang cari apa?" tanya Baekhyun yang kini sudah mulai geram melihat Chanyeol sibuk mencari barang.

Terlihat senyum terukir di wajahnya saat menemukan kotak kecil bewarna Pink Glossy. "Itu apa?" tanya Baekhyun. "Itu seperti tempat cincin" ucap Baekhyun lagi.

"Bingo!!" jawab Chanyeol. "Kau pakai ini" titah Chanyeol. "Sirheo" jawab singkat Baekhyun lalu berjalan keluar dari kamar.

Nihil, Chanyeol dengan cepat menutup pintu kamar. Ia juga mengunci badan baekhyun dengan kedua tangannya. "Terkadang aku mikir,kenapa aku mau membantu yeoja sepertimu" ucap Chanyeol "Aku tidak pernah memintamu menolongku" Kata Baekhyun.

"Cih.. Seharusnya kau berterimakasih padaku" kata Chanyeol lalu mendekati wajahnya dengan Baekhyun.

Baekhyun POV On

Chanyeol mendekati wajahnya dengan wajahku. Bahkan kini aku bisa merasakan deru nafasnya di wajahku. "K..kau mau ngap-" tanyaku namun sebelum aku melanjutkan kata-kataku bibirnya sudah menyentuh bibirku.

Bibirnya sangat menuntut untuk bibirku melakukan gerakan. Jantungku rasa nya merosot. Tangannya memegang kepalaku. Perlahan aku mengikuti permainannya. Ciuman ini membuatku candu. Rasanya aneh,tapi aku tak ingin menyelesaikan ciuman ini.

Meskipun awalnya sangat mengejutkanku. Perlahan aku mulai lupa segalanya. Aku hanya terus melakukan permainan bibir ini 'Sunbae Chanyeol... Kumohon.. Jangan hentikan ini'.

"Diririiiiit.... Diririiiitt....."

Suara telfon di hp Chanyeol yang menghentikan ciuman ini. Aku sangat yakin kini pipi ku seperti udang rebus.

"Khem.. Yeobseyo?"

"..........................."

"Aku segera berangkat"

Chanyeol yang mengakhiri telfon kini menghela nafas. "Khamsahamnida" ucapku. "Mwoga?" tanya Chanyeol. Aku menggelengkan kepala "Mianhe" ucap Chanyeol lirih. "Mwoga?" tanyaku sambil menatapnya dengan heran.

Chanyeol menghela nafas. "Aku tadi terlalu trempamental" jawab Chanyeol. "Ah.. Gwaenchana" ucapku. "Tapi bukankah kau juga menikmatinya,seharusnya kau mengucapkan terimakasih padaku" Kata Chanyeol.

"Ya!! Aku sudah mengucapkan terimakasih padamu" ucapku dengan nada sedikit tinggi. "Berarti kau beterimakasih karena aku menciumu?" tanya Chanyeol.

Deg

"Ani" jawabku dengan singkat lalu menghentakkan kaki dan membuka pintu. 'Ah sial pintunya sama dia di kunci'. "Ya!! Percuma kau berusaha membukanya,pintunya sudah ku kunci" ucap Chanyeol. "Aku tahu" kataku sambil berusaha membuka pintu.

Berharap ada keajaiban pintu ini terbuka namun tetap tidak bisa. "Aish... Yeoja pabbo" kata Chanyeol. Tanpa aba-aba Chanyeol menarik tanganku dan membuatku duduk di atas tempat tidur.

Bad Girl (Chanbaek)Where stories live. Discover now