"Aku mungkin tidak akan bertemu dengan nya lagi setelah insiden mabuk dan hilang nya tas ku itu. Tapi, terima kasih Americano, berkatmu, aku tidak perlu repot-repot untuk mencari laki-laki itu lagi." - Lee Sean
"Kalau saja aku tahu, dengan memilih t...
Gadis bernama Lee Sean itu terus saja meracau. Semua orang sudah menatapnya yang sedang mabuk itu.
"Agh, bagaimana bisa kau, Kim Mingyu, mencampakkan ku seperti ini?!" dia terus melontarkan kata-kata seperti itu.
Sean baru saja mendapati kekasih nya selama 1 tahun itu berselingkuh dengan teman dekat nya sendiri.
Sean tidak habis pikir dengan perselingkuhan yang di lakukan Mingyu dan berakhirlah Sean mabuk-mabukan di bar malam itu.
Sean keluar dari bar masih dalam pengaruh 3 gelas penuh alkohol yang tadi di minumnya.
Dia sampai di tengan jalan, jalan raya. Beruntungnya gadis itu jalanan sudah sepi, beberapa yang lewat juga sedikit menghindari tubuh Sean yang sudah benar-benar di tengah jalan sekarang.
Seorang pengendara motor, namanya Jeon Wonwoo, dia tidak melihat Sean yang sedang berdiri tepat di depan jalur lajuan motornya dan langsung kehilangan kendalinya saat menyadari hal itu.
Sean pingsan tepat di depan motor Wonwoo yang saat bersamaan di hentikan lajuannya oleh Wonwoo. Dan, itu membuat semua orang yang melihat berpikir bahwa Wonwoo telah menabrak Sean.
Wonwoo turun dari motor dan menatap gadis itu. Dia tidak mendapati darah atau semacamnya yang mungkin terjadi akibat tabrakan motornya tadi. Tapi dia mencium bau alkohol yang menyengat dari tubuh gadis itu.
Wonwoo langsung menyimpulkan bahwa gadis itu pingsan bukan karena nya tetapi karena diri gadis itu sendiri. Dia menghela napas lega, setidaknya ini bukanlah urusannya.
Dia hendak meninggalkan gadis itu, tapi tidak jadi setelah melihat beberapa pasang mata yang sudah menatapnya sinis.
Beberapa juga berbisik 'hey, lihatlah laki-laki itu terlihat ingin meninggalkan gadis yang sudah dia tabrak itu.'
Wonwoo menggeleng-gelengkan kepalanya kepada orang-orang itu mengisyaratkan bahwa itu bukan karena dirinya.
Tapi jalanan semakin ramai dan mengerumuni tempat dia berdiri sekarang. Dengan rasa sangat terpaksa, dia meminta bantuan seseorang untuk menggendong gadis itu di punggung nya dan yang lain membantu membawa motor Wonwoo ke restaurant China seberang sesuai perintah Wonwoo sendiri.
Wonwoo menggendong gadis yang bahkan dia tidak tahu siapa itu. Wonwoo mengutuk siapapun gadis ini yang telah menambah beban hidupnya hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ambil motorku di restaurant Bibi Ahn." Wonwoo menghubungi Hoshi, keponakan dari Bibi Ahn, sekaligus teman dekatnya.
"Bibi Ahn, aku titip motorku, nanti Hoshi yang akan ambil," ucap Wonwoo sambil memberikan kunci motornya pada Bibi Ahn.
