Oichi - 4

4.4K 358 1
                                    

Selir.

Katsuie memasuki kamar tidurnya dan tidak mendapati sosok yang ia cari, Katsuie membuka jubahnya dan berganti dengan jubah yang lebih sederhana. Ia pun berjalan menuju keluar paviliun, pelayan pengurus paviliunnya memberi hormat.

"Kemana istriku pergi? " tanya Katsuie pada para pelayannya,

"Ampun, hamba melihat Oichi-sama pergi dengan nyonya besar. " jawab salah seorang pelayan muda,

"Oh, lanjutkan pekerjaanmu. " Katsuie langsung bergegas menuju paviliun ibunya,

Beberapa pelayan memberi hormat sepanjang jalan. Katsuie dengan aura kebijaksanaanya berjalan memasuki paviliun ibunya. Pelayan di depan pintu terlihat enggan membukakan pintu untuk Katsuie.

"Ada siapa didalam? " tanya Katsuie dengan nada curiga,

"Ampun.. "

Sebelum si pelayan melanjutkan kalimatnya, Katsuie membuka pintu dengan tanganya sendiri, hingga menghasilkan bunyi yang nyaring. Nyonya Shibata terlihat panik.

"Ibu! " bentak Katsuie,

"Nak, tenanglah. Dia hanya berkunjung. " kata nyonya Shibata dengan lembut,

Seorang perempuan memberi hormat kemudian tersenyum menggoda kearah Katsuie.

"Selamat siang, Katsuie-san. " sapa gadis itu,

"Tak seharusnya Sizuka berada disini. Aku sudah memiliki istri, apa ibu bisa merasakan rasanya jadi Oichi jika tahu mertuanya seperti ini?! " kata Katsuie tanpa menghiraukan sapaan Sizuka,

"Oichi? Oda Oichi? Kau menikah dengannya? " tanya perempuan bernama Sizuka itu,

"Ya. " jawab Katsuie datar,

"Sungguh naif, kupikir seleramu bukan gadis bangsawan bermarga besar seperti klan Oda. " kata Sizuka dengan senyum miring,

Katsuie bahkan tak menatap sedikit pun kearah Sizuka.

"Baiklah, ibu. Aku izin pulang, terima kasih atas undangannya. " kata Sizuka dengan penuh penekanan pada akhir kalimatnya,

"Y-ya hati hati, Sizuka-chan. " balas nyonya Shibata dengan gugup,

Sizuka berjalan melewati Katsuie tanpa menghormat. Sizuka pun keluar dari paviliun. Katsuie menggertakkan giginya.

"Aku masih berharap ia menjadi menantuku. " kata nyonya Shibata dengan lirih,

"Aku bahkan tidak sudi berbagi oksigen diruangan yang sama dengannya. " balas Katsuie dingin,

"Kenapa kau sangat membeci gadis baik seperti Sizuka? " tanya nyonya Shibata,

"Baik? Dia tak memiliki tata krama yang baik terhadap kepala klan, bahkan ia terlalu kasar dengan berkata kalau aku naif. Itu sebabnya aku memilih menikah dengan gadis bangsawan dan bukan gadis biasa seperti dia. " jelas Katsuie dengan dada yang naik turun menahan emosi,

PLAK.

Satu tamparan mengenai pipi Katsuie.

"Kau pikir kau memiliki darah bangsawan seutuhnya? Aku, ibumu, keturunan klan biasa! " bentak nyonya Shibata,

"Ibu memukulku demi membela gadis tidak tahu diri itu? " tanya Katsuie menatap ibunya tak percaya,

"Ini pembelaan atas kaum biasa. Tentang Sizuka, aku ingin kau menjadikannya selir. Kalau tidak, ibu akan pergi ke negara lain, meninggalkan ayahmu. Kau boleh pergi. " nyonya Shibata berbalik masuk ke kamarnya.

Oichi-himeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang