11

2.1K 224 7
                                    

1 minggu berlalu, sekarang musim dingin dimulai, dan sekolah diliburkan selama 2 minggu.

Sherryl tiba-tiba dihantui sosok Bry, entah kenapa, dia melihat foto-foto Bry dengannya di galeri hp, foto itu diambil tepat pada musim dingin tahun lalu.
Ga kerasa air mata Sherryl udah mengalir, dia masih belum bisa move on dari Bry.

Yap, Sherryl nge-galau lagi hari ini.

Bryan's POV

Udah seminggu gue ga ketemu Sherryl, gue ga sanggup lama lama jauh dari dia, tapi gue juga sanggup buat ketemu dia. Gue masih bersalah tentang kejadian waktu itu.

Ini semua bikin gue bingung ditambah lagi Joe yang berusaha deketin Sherryl. Bajingan itu.

Tapi gue takut kalau Sherryl bakal ngelupain gue. Gue putusin buat nemuin Sherryl ke rumahnya, ga peduli apa yang bakal terjadi nanti.

Third POV

Bry pun tiba di depan rumah Sherryl. Dengan gugup ia membuka pagar. Ternyata disana seorang wanita paruh baya, yang sebenarnya adalah maminya Sherryl.

"Eh tante." Sapanya dengan senyum mautnya.

"Eh? Temennya Sherryl ya? Tunggu sebentar ya, biar tante panggil dulu." Jawab mami Sherryl dengan ramahnya dan menuju ke rumah.

"Bukan tan, pacarnya ini." Bisik Bry sambil memutar bola matanya seiring mami Sherryl masuk ke dalam rumah.

Tiba-tiba mami Sherryl berbalik arah, "eh nak, masuk dulu aja." Katanya sambil menyeringai.

Asik diajak masuk mertua.

Bry malah masuk rumah Sherryl sambil senyam senyum tanpa ingat tujuan nya dia kesana buat apa.

Beberapa saat Bry nunggu akhirnya Sherryl datang.

"EH NGAPAIN LO DISINI?"

"Eh, hai Sher apa kabar?"

"PERGI GAK LO?"

"Plis deh Sher, gue nit baik kesini, gue mau minta maaf."

"Gue panggilin mami nih ya?"

"Iya deh iya gue pergi." Bry segera menuju keluar namun dengan harapan mami Sherryl menahannya untuk tetap disana.

"Cepetan pergi sana, ah ganggu." Sherryl masih mengusir Bry sembari mendorong punggung Bry.

"Tapi Sher, lu yakin gamau balikan sama gue?."

"Sampe lu ubanan juga gue ga bakal balik sama lu, udah pergi lu dari sini, pagi aja udah ada yang gangguin."

"Besok gue balik lagi, gue ga bakal bosen bosen kesini, bye." Pamit bry dan langsung cus pergi entah kemana.

"Gausah balik balik lu!"

Disamping itu, datanglah mami Sherryl entah sejak kapan.

"Eh itu temen nya, udah balik aja cer?"

"Bodo amat, mending pergi dia mih, ganggu tau dia."

"Lah kok ganggu? Padahal cakep loh cer, cepet digebet, nanti keduluan kamu."

"Udah dimantanin kali mih." Dengan wajah kesalnya Sherryl kembali ke kamar dengan ke-galau-an-nya yang kembali muncul.

-tbc-

Maafkan diriku yang selalu lama update /kaya yang ditunggu aja😂

Maafkan juga cerita yang amburadul ini, bcs bingung problem nya apa. Plus kayanya kalian juga ga dapet feelnya pasti.
Aku juga ngerasa gitu.
Hmzz🐝

Jadi kurang semangat karna ga banyak yang tinggalin jejak.

Oiya aku ada ff baru judulnya "Melted" , untuk cast nya masih dirahasiain. Ff nya akan diluncurkan besok siang, aku berharap ada yang nunggu.

Thanks ya yang selama ini udah mau baca+vote, kali kali comment dong😂



LABIL | oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang