Last date (02)

7 0 0
                                    

Tibanya di Taman hiburan, kitapun langsung mengantri untuk membeli tiket.

"Kali ini aku yang bayar ya." ucap Jason yang sedang memegang dompetnya.

"Engga ah bayar sendiri-sendiri aja ga enak aku." Jawabku sambil menundukan kepala.

"Yee...kamu kan pacarku gapapa dong sekali-sekali aku bayarin." Jawab Jason.

"Yaudah...tapi kali ini aja ya." Jawabku mengalah.

"Oke deh..." Jawab Jason tersenyum

Ya biasanya kita bayar masing-masing karena aku tidak enak kalau di bayarin Jason walaupun dia sudah mapan dan orang tuanya kaya.

Karena Jason sudah bekerja jadi dia susah untuk di ajak jalan-jalan dan ini juga pertama kalinya kita pergi ke taman hiburan.

Aku sama Jason akhirnya bermain-main di taman hiburan ingin mencoba semua wahana yang ada dan sekarang kita sudah bermain setengah dari semua wahana.

"Duh.. Hpku low lagi. Kalo ortu nelpon gimana nih." ucapku panik

"Kan ada aku nanti mereka bisa telpon aku." ucap Jason menghibur.

"Ohiya...hehe."

"Yup..yaudah yuk lanjut ke wahana yang disana."

"Oke deh... Balapan yaa ke sana." ucapku langsung berlari kencang.

"Ehhhh... TUNGGUU!!" ucap Jason mengejarku

Setelah itu kita bermain semua wahana yang ada hingga sore hari kita keluar dari taman hiburan tersebut dan pergi ke pantai yang letaknya tidak jauh dari sini dan disana tempat view yang bagus untuk melihat sunset dan kembang api.

"Gimana tempatnya bagus kan?." kata Jason tersenyum.

"Iya, bagus banget ngeliat sunset jem segini." ucapku terpukau.

"Kalau liat sunset tuh enaknya di pantai."

"Iya."

Kitapun melihat sunset hari ini sangat begitu indah dan setelah itu membeli makanan serta snack untuk di makan nanti pada saat melihat kembang api.

"Bentar lagi nih kembang apinya mulai."

BOOM! BOOM! BOOM!

Pesta kembang apipun sudah dimulai.
Aku senderan di badan Jason sambil melihat kembang api yang indah.
Satu per satu kembang apinya muncul dengan bentuk yang seperti bunga berwarna-warni memanjakan mata.

"Selama ini bahagia kan sama aku?" ucap Jason sambil memelukku erat.

"Bahagia banget." jawabku tulus.

"Makasih ya selama ini udah ngedukung aku bantu aku membahagiakanku ya maafkan aku karena sering berbuat salah. Jangan pernah melupakanku ya." ucap Jason dengan mata yang berlinang-linang

"Iya sayang makasih juga ya udah ngejagain hubungan kita ini dan membuatku bahagia, aku selalu memaafkanmu kok, dan aku ga akan pernah melupakanmu." ucapku sedikit kebingungan dengan perkataan Jason.

Setelah itu kitapun pulang ke rumah dan sekitar jam 12 malam Jason mengantarku sampai rumah, karena keluargaku sudah tidur semua Jason tidak sempat berpamitan dengan keluargaku.

"Dadah... Hati-hati di jalan." ucapku sambil melambaikan tangan.

"Dadah... Love you." Jawab Jason tersenyum tulus.

"Love you too." jawabku merona.

Akhirnya kita pulang ke rumah masing-masing dan aku langsung beristirahat karena capek seharian ini.

Keesokan harinya aku mengecek hpku karena kemarin tidak membuka hp.

HHHUUAAAAAAAAAAAAAAA

Tangisku kencang setelah melihat pesan yang diberikan oleh Jason.

"Sayang maaf ya aku ga bisa menemanimu lagi ,Terima kasih atas segalanya. Sebenarnya kemarin yang kecelakaan itu aku jam 7 pagi."

I love you Merry.

The End.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang