Aku hanya mendecak sebal mendengar ucapannya yang tidak jelas.

"Maafin gue yah Ra kalo kata-kata gue bikin hati lo sakit"

"Enak aja lo cuma bilang maaf gue gak mau"

"Jadi lo gak maafin gue?"

"Gue bakal maafin lo tapi lo harus beliin gue coklat,eskrim,donat,sama kue tart"

"Itukan makanannya gak sehat semua"

"Bodo pokoknya gue mau itu"

"Eskrim aja yah"

"Gak gak mau"

"Mau gue beliin atau gak sama sekali"

"Kok jadi lo sih yang ngancem gue?"

"Oke deal eskrim nanti pulang sekolah gue beliin!"

"Yaudah deh dari pada gue gak dibeliin sama sekali"

****

Saat aku dan Arjun memasuki kelas,banyak pasang mata yang memperhatikan kami,tatapan sinis padaku dan juga Arjun.. loh kenapa mereka menatap Arjun seperti itu?

"Eh temen-temen ternyata selera Arjun buruk banget yah masa suka sama cewek cupu"ucap salah satu siswa dikelas.

"Emang kenapa kalo gue suka sama Aira?"ucap Arjun.

"Jadi bener tentang foto itu?"tanya Rika

"Foto apa?"tanyaku

"Eh cupu lo pengen tenar sampe harus ngedite foto kayak gitu?"

"Ngedite foto? Maksudnya apa sih gue gak ngerti?"

"Gak usah pura-pura bego lo"

"Maksud lo apa sih kalo ngomong yang jelas deh!"ucap Arjun.

"Nih Jun pasti kamu bakal jijik banget liat foto hasil editannya si cupu ini"ucap dia sambil menyerahkan handphonennya pada Arjun.

"Oh ini"

"Foto apa sih Jun?"

Dan yang kulihat adalah fotoku saat dicium oleh Arjun,ya tuhan mau kusimpan dimana wajahku?

"Iyah ini cuma editan kok fotonya gue yang edit"kataku berbohong.

"Gak ini bukan editan ini emang foto gue sama Aira"

"Gak mungkin masa kamu nyium si cupu sih?"

"Salah kalo gue nyium isteri gue sendiri?"

"Arjun.. kenapa lo bilang?"ucapku dengan sedikit emosi.

"Apa? Si cupu ini isteri lo? Gak mungkin lo becanda kan Jun?"

"Gak gue gak bercanda,asal kalian tau Aira ini puteri dari pak Gundarto pemilik dari sekolah ini"

"Arjun lo ngomong apa sih? Gak jangan dengerin Arjun dia lagi ngawur otaknya"

"Udah lah Ra lo gak harus sembunyiin identitas lo lagi!"

"Apa anak pak Gundarto pemilik sekolah ini?"tanya Rika dengan tak percaya.

"Iyah jadi kalian jangan pernah bilang kalo Aira ini cewek cupu lagi karena mulai besok dia bukan lagi cewek cupu yang kalian kenal tapi Aira yang sama sekali belum kalian kenal,awas kalo sampe kalian gangguin Aira lagi! Gue gak akan segan-segan buat ngancurin perusahaan milik orangtua kalian ngerti!"

"Ayok Ra kita pergi!"

Aku hanya diam tak percaya mendengar ucapan Arjun,kenapa aku berpikir jika Arjun sangat cocok menjadi anggota gangster yang kejam.

"Jun kita mau kemana?"

"Katanya lo mau makan eskrim?"

"Tapi kan ini masih jam sekolah"

"Sekolahnya kan punya Papa lo Aira jadi boleh aja"

"Peraturan yah peraturan gak mandang mau itu sekolah punya Papanya atau apapun itu"

"Yaudah kita balik kekelas gak jadi beli eskrim"

"Emm Jun tapi kan udah terlanjur keluar"

"Terus?"

"Yaudah kita beli eskrim aja!"

"Katanya tadi peraturan tetep peraturan?"

"Yaudah lah lagian kan lo sendiri yang udah bawa gue keluar jadi lo harus tanggung jawab pokoknya lo harus beliin gue eksrim sekarang!"

"Yaudah ayok!"

****

"Jun gue mau rasa-"

"Vanilla almond kan?"

"Kok lo tau eskrim kesukaan gue?"

"Emangnya lo gak tau eskrim kesukaan gue"

"Haha iyah"

"Jun gue ngerasa lo beda banget deh hari ini"

"Beda kenapa?"

"Lo tadi bilang sama anak-anak kalo gue ini isteri lo dan lo sekarang malah ngajak gue bolos dan tadi waktu lo ngancem anak-anak sumpah itu bukan kayak lo banget"

"Gue ngelakuin itu biar lo gak diganggu lagi sama yang lain"

"Jun gue boleh minta sesuatu gak?"

"Apa?"

"Gue pengen tinggal dirumah Papa aja,gue gak tega liat Papa cuma tinggal berdua sama kak Alvi"

"Jadi lo mau kita tinggal dirumah Papa?"

"Emmm nggak gue aja cuma 2 hari kok pliss"

Aku berbicara padanya,tapi tidak berani menatap matanya,aku yakin pasti sekarang tatapannya sangat dingin melebihi dinginnya ice cream yang sedang kumakan.

"Yaudah kalo emang lo maunya gitu"

Duh sebenernya author malu banget nulis bagian part ini😳

"My Husband Is My Enemy"Where stories live. Discover now