Suatu malam sepulang lembur, aku melewati jalan pintas yang melewati hutan lebat menuju rumahku. Kalau melewati kota kira biasanya menempuh jarak 32 km pulang-pergi. Maka melewati hutan ini hanya menempuh jarak 17 km pulang-pergi. Dengan alasan itulah, aku melewati hutan ini.
Di dalam mobil aku menghidupkan tape musikku yang mendengungkan lagu-lagi Green Day. Aku pun bersiul-siul kecil mengikuti irama lagunya. Dipertengahan lagu tiba-tiba saja..
KRACKKK
Aku pun menghentikan mobilku sejenak. Melihat apa yang menimpa bagian depan mobilku. Namun anehnya, tidak ada tanda-tanda benda apapun disekitar mobilku. Jadi, kulanjutkan perjalan. Namun, selang beberapa meter kemudian, terdengar suara yang sama.
KREAAKKKK
Bunyi itu bahkan jauh lebih keras. Kembali kuberhentikan mobil, ku cek jalanan disekeliling mobil dengan lampu mobil, namun tetap nihil.
Aku mulai merinding. Perasaan ku tidak enak.
Dengan ragu, lagi lagi aku menjalankan mobilku. Saat tepat dibawah pohon beringin besar, bunyi itu lagi lagi terdengar..
BRUAKKK
Kali ini aku sudah tidak tahan lagi. Segera kubuka pintu mobilku, kususuri jalan sekitar mobilku empat kali. Saat aku sudah putus asa tidak melihat apa-apa, tiba-tiba aku menemukan sesuatu yang sangat mengerikan.
Kurang lebih 3 meter didepan mobilku, tergeletak mauat aeorang pria paruh baya. Wajahnya rusak parah hingga 90% bagian dengan bola mata yang satu-satunya nyaris keluar. Isi perutnya terburai keluar. Namun yang lebih mengerikan lagi adalah.. Kaki kiri dan lengan kanan nya hilang dri mayat itu, kemungkinan dimutilasi.
Jadi yang sebelumnya jatuh menabrak mobilku adalah...
Tiba-tiba nafas dingin berhembus ditengkukku. Bahu kiriku tiba-tiba disebtuh oleh sesuatu. Yang kusadari dalah ruas-ruas jari tangan kiri yang tinggal tulang yang sudah retak dan kusam. Dan terakhir yang kudengar sebelum pingsan adalah...
"Satukan kembali tubuhku..."
