Dalam hidupku..
Hanya tersimpan dua nama..
Yang pertama Ibu..
Dan kedua yaitu kau ayah..
Kali ini aku berbicara tentangmu..
Tentang bagaimana perjuanganmu untuk bisa memenuhi segala kebutuhanku..
Tentang kau yang tak kenal lelah.
Tentang kau yang selalu bersikap dingin..
Namun tersimpan besar kasih sayangmu didalamnya..
Dan tentang kau yang bisa merangkak menjadi teman disaat ku sedih..
Namun sekarang..
Semuanya berbanding terbalik..
Tak ada lagi sosok tegas yang kuliahat...
Tak ada lagi canda yang terucap dari mulutmu..
Yang ada hanya kau yang tertidur lelap didepanku..
Aku tau kau lelah..
Tak apa jika kau tertidur..
Tapi kenapa seakan matamu tak akan terbuka lagi..
Mereka semua sekarang mengelilingimu..
Mereka semua juga membacakan do'a untukmu..
Tapi kenapa hanya air mata yang kulihat sekarang..
Mereka bilang kau sudah tak ada..
Sampai aku sadar..
Semua ini adalah nyata..
Semua orang pasti akan mengalaminya..
Dan saat ini hanya doa yang bisa kukirim untukmu..
Sampai pada akhirnya kita nanti bertemu kembali..
Selamat jalan ayah..
______________________________
Khusus saya dedikasikan untuk sepupu saya yang baru² ini kehilangan ayah handa tercintanya.
YOU ARE READING
Dear...
RandomHanya coretan kecil yang tak berarti apa², bukan curahan hati apalagi ratapan nasib. Hanya menuangkan apa yang ada dalam otak kecil ini.. Niatnya cuma satu, semoga banyak yang suka. Note : hai semuaa, akhirnya aku publish jugaa ya coret²an kecil aku...
