bahagian 3

54 3 1
                                    

*Apabila-Erlattan*

Dengan alunan suara merdu erlattan ariesky
aku menyelesaikan
mandi ku dengan cepat
dan langsung memakai baju, Menuju rumah sahabatku aliya, menghela nafas dan berfikir keras (ilham)

"Aku? Harus melihat sahabatku yg sedang
bahagia karna orang lain?"

"Hah betapa bodohnya aku. Aku tidak akan pergi kerumahnya untuk mendengarkan ocehan kebahagiaan dia dengan orang lain"

Selesai memakai baju aku berdandan layaknya seorang pria.
Dan aku langsung tidur untuk melupakan niat langkahku kerumah aliya.

Message for alsya

"Ham, jadi kerumah aliya kan? Aku jemput yah, nanti kita pergi pakai sepeda aja oke ;) "

Belum sempat send to alsya. Tiba tiba saja alsya sudah di depan rumahku dan memanggil aku.

"Ham, Ham, cepetan"

Aku tidak menjawab apapun.

"Ham cepetan dong. Lama banget.!" Teriak alsya dari luar rumah

//dulu aku pernah berjanji menjadi sahabat yang baik, aku pernah berkata
aku akan menjadi bahu untuk kesedihannya,
dan aku juga akan
menjadi badut untuk tawanya,
aku akan bahagia jika dia selali bahagia walau itu
akan terasa sakit,
tapi kenapa sekarang aku seolah tidak mengerti? *Tanyakupelan*
Ah tidak, aku tidak bisa egois seperti ini, aku akan menjadi sahabat yg sangat baik untuk aliya...
walaupun itu sedikit sakit sih//

"ham, manasih kamu?"
Alsya meneriaki dengan kencang.

"Ya sya, tunggu!"
Aku langsung keluar dan menaiki sepeda yang memang didepan rumahku

"Maaf ya nunggu lama, hehe"

"Bukan lama, tapi kelamaan" alsya sedikit mengomel karna kesal

"Ih, jangan cemberut gitu dong, pleass"

"Iya,iya, kita kerumah aliya sambil mengerjakan tugas kimia ya ham,"

"Oke sya"

Kebetulan kami bertiga,
aku, aliya, alsya, selalu sekelas dari masih duduk di bangku smp.
Dan sekarang juga masih sekelas di SMA Makanya kami sangat akrab dan tidak terpisahkan..
maklum ajalah sahabat, tapi aku lebih tua dari mereka berdua setahun,..
peran pelindung lah untuk kedua sahabat ku..

*Masih diperjalan kami menghabiskan banyak cerita dan tertawa bersama*

"Hahahaha
(tertawa dengan lepasnya dan berbahak bahak)
status baru niih,
Alay banget kata katanya!
Hahaha"

"Nis! Ketawanya pelanin dikit napa? Kayak kuda aja! " (mommi anis majmah)

"Oops oke mom,
maklum ada yg lucu ni hihihi"

~ senja mewakiliku..
tentang sepinya hidup ini, yang kurasa saat ini yang tak kau izinkan.
Apabila nanti.. ku berjumpa dengan mu..
Kan ku hafal ucap itu, dan kubawa tuk setiap lelapku, setiap lelapku..
Takkan kulepass..~

"Hmmmm tuk sapanihh kira kira hahaha"
(memelankan sedikit suaranya)

"Nis, turun!
(Perintah mommi)
Ayo makan cepet"

"Oke mam"
(akupun segera turun untuk sarapan bersama papa, dan kakakku yang baru saja pulang dari belajarnya)

"Waah, makanan nya enak nihh..
(abya)

"Iya dong kak,
kan mommi anis yang masak"

"Mama kakak juga dong"

" kok pada ribut sih, udah makan aja! Liat tuh papa udah diam nahan laparnya" (mama)

Ketika Langkah Memberi JawabanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang