Epilog

6K 502 31
                                    

Author's Pov

Gadis brunette itu menutup telinganya rapat-rapat di dalam kamar. Berusaha untuk tidak mendengar suara speaker acara Natal yang menggelegar di aula terbuka lantai bawah. Her-Biggest-Fear nya kumat.

Dengan sudah memakai baju tidur, Georgie berbaring di tempat tidur, memunggungi pintu kamar.

"Dan untuk merayakan malam natal, mari kita menyanyikan Santa Clause Coming To Town sambil menuliskan harapan-harapan kalian, setelah itu gantungkan di pohon natal sebelah sana"

Suara Mr.Dave terdengar, karena memang dia ketua penyelenggaraan acara natal ini.

"1..2..3.."

Georgie memejamkan matanya kuat-kuat.

" The day I first met you
You told me you'd never fall in love
But now that I get you
I know fear is what it really was "

Ia mengerutkan dahi dengan bingung, kenapa lagunya berbeda?

" Now here we are,
So close yet so far.
Haven't I passed the test?
When will you realize,
Baby, I'm not like the rest? "

Ia memutuskan untuk beranjak, memakai mantelnya, dan memberanikan diri keluar kamar.

Tapi saat membuka pintu, yang ia temukan adalah sosok pria memakai tuxedo, menutupi wajahnya dengan sebuket bunga mawar merah dan terselipkan kartu kecil di tengahnya. Pria itu melanjutkan nyanyiannya,

" Don't wanna break your heart
Wanna give your heart a break
I know you're scared it's wrong
Like you might make a mistake
There's just one life to live
And there's no time to wait, to wait

So let me give your heart a break, give your heart a break
Let me give your heart a break, your heart a break
There's just so much you can take
Give your heart a break
Let me give your heart a break, your heart a break "

Kemudian menurunkan bunga itu, menyerahkannya pada Georgie.

"Special, just for you" ucap Harry.

Ia menerimanya, "Thank you!" Mengambil kartu itu diantara tangkai bunga. "What's this? A Merry Christmas wishes for me?"

"Uhm, nope" Harry tersenyum simpul.

"Then what's this?"

"Buka saja"

"Kay."

Tangannya membuka lipatan kartu itu,

'Christmas Wish:

No one is able to read this but the girl who is now standing right in front of me. My one and only wish for is get an immortal kiss from Gigi.'

Georgie terpekik pelan begitu membaca harapan natal Harry.

"Ini harapanmu?"

"Yup." Mengangguk mantap. "Ku harap Tuhan mengabulkannya"

Gadis itu tertawa kecil, "You such a naughty boy, Hazz. I wanna punch you," Ia menggeleng pelan.

"In the mouth-with my own mouth-cause I like you."

"Wha-"

Sebelum Harry dapat menyelesaikan kata-katanya. Bibir Georgie sudah menghantam bibirnya dan melumatnya habis.

Harapan Harry terkabul.

When your lips are on my lips, then our hearts beat as one
But you slip out of my fingertips, e
very time you run. -Demi Lovato, Give Your Heart A Break.

Give Your Heart A Break (Harry Styles)Where stories live. Discover now