tanpa perlu repot mendengar celotehan cewe-cewe rumpi itu, setelah menerima kembalian (namakamu) segera berbalik untuk menuju lapangan basket.

tapi bukan bianca namanya jika tidak membuat orang yang tidak ia sukai menderita.

bianca dengan sengaja menabrak bahu (namakamu) hingga gadis itu jatuh di kubangan air bekas pel.

"ups sorry ya, gue sengaja" (namakamu) menggeram kesal, apa dia bilang sengaja?? terlaknat memang gadis itu.

"lo tau? lo emang beruntung bisa deket sama ari. dan gue nggak menyangkal hal itu. seorang gadis biasa seperti lo yang sangat amat standart bisa disukai sama seorang ari irham yg semua orang kenal yg famous yg punya seribu pesona. lo boleh bangga akan hal itu. lo juga bisa sok-sok jual mahal dengan berlagak nggak tertarik tapi apa lo pernah sadar kalo lo itu nggak layak sama sekali buat ari. bisakah lo mengimbangi ari? apa lo bisa bikin ari dengan bangga nya bawa lo ke acara temen-temen nya yang nggak kalah famous juga? gue pastikan jawaban nya adalah enggak. dan sebelum lo mikir terlalu jauh gue ngomong kaya gini bukan karna gue mau ngrebut ari, tapi karna gue kasian sama ari karna harus punya cewe yang nggak selevel sama dia"

nafas (namakamu) terasa tercekat. perkataan bianca sangat menohok hatinya. kenapa ia tak pernah terpikirkan itu?

"sebelum lo bikin ari malu, lo harus pikirin itu cupu" ucap bianca sambil mendorong pelan bahu (namakamu).

(namakamu) terdiam mencerna semua nya.

***

"baju lo kenapa? kok basah?" (namakamu) tersenyum samar, lalu menggeleng.

"nggak papa, tadi cuma ketumpahan minuman. terus gue coba bersihin jadi basah deh" dusta nya.

ari tersenyum lega, ia sempat khawatir karna (namakamu) yg tidak segera datang tadi. "gue kira kenapa, yaudah lo disini bentar"

ari segera berlari menuju bangku pemain lalu mengambil tas nya dan kembali menuju bangku penonton yg (namakamu) duduki.

sekilas matanya dapat menangkap bianca yg sedang memperhatikan nya dengan sorot mengejek.

"dipake, biar nggak kedinginan" entah sejak kapan ari sudah duduk disamping nya sambil memberikan hoodie berwarna abu-abu pada (namakamu).

(namakamu) sempat berfikir sebentar "pake, seragam lo agak tembus pandang" tanpa pikir panjang ia lalu mengambil dan memakai  hodie itu. dan mungkin ini adalah pilihan yg salah karna mengenakan hodie ari ia merasa seakan dipeluk ari. aroma tubuh ari yang maskulin sangat menempel di hoodie ini.

"yaudah gue balik latihan lagi ya" ari bangkit lalu tersenyum manis. sebelum sempat melangkah pergi (namakamu) mencekal pergelangan tangan nya.

"minum dulu" ucap (namakamu) sambil memberikan air mineral yang ia beli tadi.

lagi lagi ari tersenyum lebih manis dari sebelum nya, membuat (namakamu) sadar jika ari memang sangat tampan.

setelah meneguk air mineral mya hinggal separuh ari memberikan ponsel nya kepada (namakamu).

"titip ya nanti kalo ada yang line,lo bales aja"

"bales gimana?"

"terserah" (namakamu) mengangguk,lalu ari kembali ke lapangan.

tring

pop up line, memunculkan nama azka.

NRAzka: serius (namakamu) nungguin lo main?

ari: iya lah,tapi dia lagi beli minum ga balik-balik

NRAzka: kecantol cowo lain kali

ari: mata lo

NRAzka: wkwk lo seriusan ri sama yg ini?

ari: serius tai nggk main-main. suer., gue udah bilang berapa kali sih

NRAzka: yaudah lah goodluck sob!

(namakamu) kembali tertegun, ari benar serius dengan nya?

tidak berniat membalas pesan itu, (namakamu) malah membuka contact line ari, lalu mengetikkan namanya.

namun tidak ketemu.

apa ari ngeblock dia? nggak mungkin. (namakamu) lalu mengeluarkan ponsel nya dan mengetikkan sesuatu disitu.

tak lama muncum popup line dari nya. dan lagi ia dibuat tak percaya dengan contact nya yang diberi ari dengan nama bae💕

kali ini ia tidak bisa lagi menyangkal perkataan nadin tentang ari yg romantis.

(namakamu) bukan nya tidak tau tentang si romantis ari. (namakamu) hanya mencoba untuk menyangkal nya. ia tau setiap hari ari selalu mencoba melakukan hal-hal manis untuk nya.

dan kali ini ia tersadar, ari sudah kelewat manis untuk nya. untuk seorang  (namakamu) yang notabene cewe biasa yang  jarang bahkan hampir tidak pernah didekati cowo hampir 3 tahun ini.

(namakamu) menghirup aroma dari hoodie ari sekali lagi.

hatinya menghangat. apa ia seberuntung itu bisa dicintai seorang ari?

tbc
akhir nya di next ya hehe. sorry for very late update nya. maklum sibuk hehe. semoga chapter ini tidak mengecewakan  kalian ya.
ditunggu vote+comment nya
see u di next chapter bae💕😝

BAE × AriIrhamWhere stories live. Discover now