"siang (namakamu)" (namakamu) berani bertaruh ini adalah hari terburuk nya di SMA.
sejak pagi tadi, ari selalu mengikutinya.
mulai dari ia berangkat sekolah, ari sudah berjaga di depan gerbang.
lalu saat pelajaran pertama yg kosong ari juga ikut-ikut nimbrung obrolan nya bersama nadin.
istirahat pertama, ari bersama komplotan nya nongkrong didepan kelas (namakamu) yang sangat mengganggu ketrentraman jam istirahat nya
padahal (namakamu) sudah sengaja membawa bekal agar tidak perlu ke kantin.
dan sekarang istirahat kedua pun ari masih mengikutinya ke perpustakaan. apa ini cowo nggak ada kerjaan lain apa?
"mau lo apasih" karna sudah tidak betah diikuti terus, (namakamu) pun membuka suaranya.
"akhirnyaa mau ngomong juga" ari tersenyum lebar, sedangkan (namakamu) hanya memutar matanya jengah.
"lo mau apa? ganggu tau nggk!" bentak (namakamu) samar, karna ia masih sadar tempat bahwa ini di perpustakaan.
"bukan nya gue udah bilang ya kalau gue pengen ngomong banyak sama lo?"
"ck, oke! tapi gue minta habis ini jangan ganggu gue lagi"
"hmmm bisa dipertimbangkan, kalo gitu ayo lo ikut gue"
"e ehh mau kemanaaaa"
---
(namakamu) sudah menyumpahi ari dengan sejuta sumpah serapah nya. enak saja ari mengajak (namakamu) membolos hanya untuk berbicara yang ia yakini pasti tidak penting.
ya, sekarang mereka sudah berada di salah satu cafe yg (namakamu) pun tidak tau pasti dimana tempatnya.
"to the point aja" ucap (namakamu) ketus. yang hanya dibalas kekehan oleh ari
"oke, gue mau tau banyak tentang lo" (namakamu) hanya mendengua sebal.
"Nama lengkap lo?"
"(namakamu) Shafira"
"tanggal lahir?"
"15 April"
"dulu kelas 10 apa?"
"A"
"pantes nggk pernah ketemu, gue 10E"
"nggak tanya"
"FYI aja sih, terus rumah lo dimana?"
"Perumahan Permai Ayu"
"wah searah sama gue, bisa lah pulang pergi bareng"
"in your wildest dream"
"jawab gitu aja terus sampe gue jadi jelek"
"lah lo pikir sekarang lo ganteng?" tanya (namakamu) sewot
"iya lah, 11 12 juga gue sama justin"
"ngimpi terus"
"bodo amat, lo suka pelajaran apa?"
"biologi"
"temen lo selain nadin siapa?"
"satu angkatan juga temen gue semua kecuali lo"
"ok, gapapa kalo lo nggak nganggep gue temen anggep pacar juga boleh he he"
"in your wildest dream (2)"
"bodo amat dah, lanjut lo alergi sama apa aja?"
"telur, keju"
"terus hal yang lo suka dan nggak lo suka?"
"gue suka ngemil dan gue nggak suka lo"
"wah boleh juga jawaban nya, terus......" ari sengaja menggantungkan pertanyaan nya yg membuat (namakamu) bertanya-tanya.
namun sudah jelas feeling nya ini pertanyaan yang buruk.
"pernah pacaran?"
tuh kan, apa dia bilang!
"pertanyaan macam apa itu!" (namakamu) mendelik kesal mendengar pertanyaan ari
"kan cuma mau tau wkwk"
"ga"
"WHAT??? LO BELOM PERNAH PACARAN??" (namakamu) semakin mendelik kesal mendengar suara ari yg terlampau keras sehingga membuat org-org disekitar nya memperhatikan mereka.
"suara lo kecilin anjir" (namakamu) segera melempar beberapa tisu yg sudah ia gulung-gulung kecil.
"eh eh sorry-sorry gue reflek hehe" kata ari sambil nyengir-nyengir ganteng.
"tapi serius lo belum pernah pacaran?" sambung nya lagi, (namakamu) cuma mengangguk cuek sambil meminum jus sirsat nya.
"boleh dong gue jadi yang pertama?" tanya ari menggoda.
uhuk uhuk
ari sengera menepuk pelan punggung (namakamu), nggak nyangka goda yg ia berikan bisa bikin gadis ini tersedak.
"pelan-pelan minum nya" ucap ari sambil sesekali masih menepuk punggung (namakamu)
"awas jangan pegang-pegang" (namakamu) segera menyingkirnya lengan ari.
"yailah cuma mau bantu, lagian gue bercanda lagi. gitu aja sampe keselek" ucap ari sambil terkekeh.
"itu candaan ter-tolol yang pernah gue denger" ucap (namakamu) sambil mendengus sebal.
"kalo serius emang boleh?"
dan itu menjadi pertanyaa terakhir yang ari lontar kan, karena entah apa yang terjadi pada ari setelah itu.....
Tbc
di tunggung vote dan comment nya!😁
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE × AriIrham
Fanfiction(Ari) sejenis makhluk bandel dengan sejuta pesona yang memabukkan. (Nama Kamu) cewe biasa-aja yang nggak sengaja berurusan dengan ari. * "(nam) liat gue latihan ya ntar" "ga" "seorang ari irham tidak menerima penolakan, so see u bae"
