2 - Sorry (nama kamu)

10.1K 746 3
                                    

I said can i take you home with me?
She said never in your wildest dream

---


"neng (nama kamu), ini ada somay dari cowo diujung sana" ucap seorang abang-abang yg dia ketahui tukang somay di kantin sekolah nya.

(nama kamu) segera mengalihkan pandangan nya,kearah yg ditunjuk mang agus.

cowok itu lagi. (nama kamu) segera memutar matanya jengah.

"balikin lagi aja mang ke dia, bilang aja saya masih mampu beli sendiri. makasih ya" mang agus segera mengangguk lalu, membawa piring somay tadi ke tempat ari dkk.

"(nama kamu) ih!kenapa nggk diterima aja? itu sebagai permintaan maaf kali" ucap nadin gregetan.

sedang kan (nama kamu), cuma acuh sambil mengangkat kedua bahu nya. nadin hanya bisa geleng-geleng, cuma (nama kamu) yg nyia-nyiain kesempatan buat bisa deket sama ari.

"udah kan makan nya? cabut yuk panas disini" (nama kamu) segera beranjak dengan diikuti nadin dibelakang nya.

sedangkan diujung sana, ari mentap (nama kamu) yang berlalu keluar dari kantin. untuk kedua kalinya permintaan maaf nya diacuh kan.

ari bersumpah, tidak akan ada penolakan maaf yg ke-3.

-----

bel pulang seakan menjadi surga dunia bagi murid-murid terutama kelas MIA 2 ini.

bagaimana tidak, jam terakhir mereka yang seharus nya kosong malah diisi oleh guru fisika yang sangat kurang kerjaan itu.

"dijemput (nam)?"

"iya,lo sama fahri?"

"hehe iya, mau gue temenin nunggu jemputan nggak?" (nama kamu) segera menggeleng, dia tidak mau merepotkan nadin.

"nggak usah, lo udah ditunggu fahri tuh" (nama kamu) lalu mengendikkan dagu nya kearah pintu.

nadin mengangguk lalu berjalan keluar kelas bersama (nama kamu). tapi......

bukan cuma fahri yg ada disana melain kan juga ari.

(nama kamu) mencoba taacuh dan tidak memperdulikan cowo itu.

"yaudah gue duluan ya nad,bye" (nama kamu) melangkahkan kakinya dengan tempo semakin cepat saat mendengar derap langkah yg mengikutinya.

sreett

"lo takut sama gue?" tanya seorang cowo, yg dapat dipastikan itu ari.

(nama kamu) segera menyentakkan tangan nya yang di genggam ari.

"nggak"

"terus?"

"menghindari bahaya" ucapan (nama kamu) berhasil membuat ari membulatkan matanya.

apa? dia bilang ari itu bahaya?

wtf bruh

"gue? bahaya?" (nama kamu) mengangguk mantap.

"bahaya dari mana???" teriak ari tidak terima.

"pertama lo buat kepala gue benjol, bahkan sampai hari ini." kata (nama kamu) sambil menyibakkan poni nya.

"kedua tadi lo ngasih gue somay dengan telur yang bisa bikin gue celaka" sambung nya lagi.

"celaka?"

"ya,gue alergi telur. so, lain kali kalo mau minta maaf gausah sok-sokan ngasih sesuatu. cukup minta maaf dengan iklas itu udah bikin orang mau maafin lo" setelah itu (nama kamu) segera meninggal kan ari yang masih diam mematung.

pada langkah kelima (nama kamu) menghentikan langkah nya, lalu berbalik.

"satu lagi, gue harap dipertemuan kita  yg ketiga lo nggak lagi liatin gue seolah gue orang freak atau aneh. karna gue bukan diantara dua itu, gue cuma berbeda"

(nama kamu) tersenyum miring setelah mengatakan hal itu, lalu melangkah pergi dan hilang di balik tikungan koridor.

------

"serius, dia ngomong kaya gitu?" ari cuma mengangguk malas sambil memainkam ponsel nya.

"ah gila, dia emang beda! tantangan baru nih ri!" ucap azka memggebu-gebu

"nggk minat?"

"serius? buat gue ya, dia lumayan. ga famous juga jadi bisa aman kalo jadian" ari segera melempar azka dengan bungkus makanan di samping tempat tidur nya.

"nggak boleh!"

"lah siapa lo? HAHAH" ari mendengus sebal mendegar tawa azka.

"lo tau sosmed tuh cewe nggak?" tanya ari, sedari tadi dia sudah mencari-cari akun sosmed (nama kamu) dan  nggak ketemu!

"tanya fahri aja, pacar nya kam temen nya (nama kamu)" ari tersenyum senang, tumben azka bisa cerda.

ari segera mengetikkan pesan ke fahri. kali ini dia bersunggu-sungguh untuk minta maaf.

sorry (nama kamu)

TBC

Jangan lupa vote dan comment nya!^^

BAE × AriIrhamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang