Cinta Yang Tak Diinginkan !!

SEDALAM ITUKAH ??

Rasanya Prilly tidak pernah sebahagia ini. Prilly menuruni anak tangga dengan anggun. Entah mengapa ia sangat menyukai gaun hitam dengan panjang beberapa centi diatas lutut.
Semua tamu undangan memandang nya dengan takjub. Gaun hitam tersebut melekat indah membungkus tubuh mungil prilly.

"Happy b'day sayang... "
Rizal Latuconsina memeluk anak nya .
"Ayah  doang nihh yang dipeluk ?? " ully memasang wajah kesalnya.
Prilly tersenyum . menghampiri sang ibu , memeluk dan mencium nya dengan erat.

Prilly mengedarkan pandangan nya.
"Huuuuff... Selalu saja begini , "
Prilly menghembuskan nafasnya dengan kasar. Yang dicari belum juga menunjukkan batang hidung nya.

Jujur ia tidak ingin memulai acara nya, karna orang yang ia sayang belum lengkap.
Prilly menghampiri Rizal , memeluk sang ayah dengan manja.

"Ekhhh.... Umi, nemplok dibadan abi aja ya ... Calon mertua gue kasian tuhhh  kecapekan "
Ricu sibadan gentong mencolek dagu Prilly.
Berani sekali dia !
Prilly  memicingkan matanya , tidak ada lagi senyum terukir diwajah nya.

"OMG HEEELLOWWW...WWW !!! "
Suara prilly menggema, ricu menutup telinganya .

"Apa lo bilang ??? Abi ?? Ciuuuhhh...ciuuuhhhh...ciuuuhhhhh "
Prilly berkacak pinggang , kemudian berpura pura seakan membuang air ludah nya.

" ayah mertua , Lihat noh .. Calon bini ricu ngamuk ngamuk "
Adu ricu pada rizal , ricu tidak segan segan memeluk rizal.
Rizal hanya tertawa geli akan tingkah laku keduanya.

"Apaan lo meluk meluk ayah gue !!! "

"Ya ellah... Umi , masa lo tega ama gue. Belum nikah aja gue udah diginiin "
Ricu memasang wajah kecewa yang dibalas wajah geli oleh prilly.

"Pergi gak lo !!!! "

"Umiii...iii...iii " ricu memasang wajah inoccment nya .

" Kalo lo gak pergi , gak ada jatah makan buat lo disini !!!! "

"Nanti gue kempes dong, gak bohay lagi "
Apa daya , dari pada tidak dapat jatah makan ia memilih pergi menuju meja makan.
Prilly cekikikan , meskipun mereka tidak pernah akur tapi Ricu tetaplah sahabat prilly dan tentu saja prilly sayang padanya.

"Pril...llyyyyyy...yyyyy "
Gritte menghampiri sahabat nya tersebut kemudian mencium pipi chubby nya.
"Happy sweet seventeen barbie "

Sebenarnya prilly masih kesal , tapi ya sudahlah ia tidak mau acara malam ini berantakan.

"Thanks gadis tomboy ku ..uuu " prilly mencubit pipi gritte dengan kuat .
Prilly cekikikan akan ekspresi sahabat nya tersebut.

"Happy b'day my barbie "
Pria dengan perawakan tinggi , putih, rapi , hidung mancung serta mata hazel membuatnya perfect.

"My bieber ...!!!!"
Prilly sedikit berlari menghampiri kevin .
Kevin tersenyum , merentangkan tangan nya menyambut prilly kedalam dekapan nya dan sedikit mengangkat badan prilly.
Prilly mengalungkan tangan nya pada leher kevin dan menyatukan kening nya dan kening kevin hingga wajah mereka sangat dekat.

"Kenapa baru datang , hmmmm...mmm ??? "

"Sorry bie , membuatmu khawatir "
Kevin menurunkan prilly dari dekapan nya.
Kevin menyadari ini ditempat umum.

Banyak yang menatap prilly dengan iri , ada juga yang kagum seakan mereka adalah couple yang pass.

Tidak terasa acara berjalan dengan lancar dan penuh kebahagiaan , para tamu juga sangat puas akan party tersebut hingga mereka pulang dengan senyum merekah.

"Ayah , ibu ... Kita pamit dulu . ini juga sudah larut malam. Gritte nya kasihan udah ngantuk " kevin berpamitan seraya menatap gritte yang kini menguap.

"Apa tidak sebaiknya kalian nginap disini saja ??? Ini juga sudah sangat larut malam. "
Ayah membuka pembicaraan , dan prilly mengangguk bersemangat tanda setuju.
Kevin terkekeh kecil menatap tingkah laku barbie nya. Iyapun setuju untuk menginap malam ini.
Tohh mereka juga sering menginap disini.

Prilly tersenyum senang... Rasanya kebahagiaan nya hari ini tiada habisnya.

"Yee....eeeyyyyyyyy !!!! " teriak prilly sambil loncat loncat dan bertepuk tangan .

"Tapi ayah... Gritte tidak bisa , sebab mamah tidak ada yang menemani dirumah "

"Lhooo.... Papah kemana ??? " kali ini prilly yang bertanya.

"Papah keluar negri ada meeting perusahaan besar, bi inah juga sedang pulang kampung dalam satu minggu ini "
Gritte sebenarnya tidak tega , karna kebahagiaan sahabatnya itu kini redup seketika.

"Ayo lah tee, jangan cedih cepelti itu... Ayoooo Cenyum ! Hihihi...hihi " prilly tertawa memamerkan deretan gigi putihnya.

Semuanya menatap gemas terhadap prilly . bagaimana tidak , usianya kini telah menginjak 17thn tapi tingkahnya tetap anak seusia 10 tahun. Ditambah wajah bebby face nya yang menunjang dan juga tubuh mungilnya.
Orang yang baru mengenal prilly pasti akan mengira ia berumur 12tahun dan hal itu jugalah yang membuatnya selalu kecewa dan tidak terima.

"Kami pulang dulu ayah , ibu , bie. maaf tidak jadi nginap "

Akhirnya gritte dan kevin pamintan dan melaju meninggalkan istana latuconsina.