TROUBLE PROMNIGHT

Start from the beginning
                                    

"Hyung.. ahhh kau beri apa minuman ku...." kata jin sambil menatap namjoon dengan tatapan sayu.

Namjoon pun menarik tangan jin dan membawanya ke rumah namjoon. Setelah sampai disana jin pun digendong ala bridal style dan membawanya kekamar namjoon.

"Aku sudah lama menginginkan ini chagi tapi kau tak pernah mau jadi terpaksa melakukan ini padamu chagi." Bisik namjoon seduktif.

"Namjoonie hyung...."

"Apa chagi? Kau mau apa?. "

"Ish....akuuuhh...menginginkan mu hyung....."

"Jinjja???. "

"Namjoooniiie....hyuung...jangan menggoda ku cepat lakukan...." Rengek jin.

Namjoon pun mengulas smirknya sebab obat itu mulai bekerja.

"Baiklah chagi..."

Dan tanpa babibu lagi Jin langsung menarik tengkuk Namjoon. Dengan cepat mempertemukan bibir tebal mereka berdua.Namjoon hanya membulatkan matanya terkejut dengan keagresifan jin sekarang, jin pasti marah padanya jika keesokan harinya ia sadar bahwa ia sudah dinodai oleh sang kekasih.
Awalnya hanya menempel. Tapi jin sudah tidak betah hanya sekedar menempel. Ia memerengkan kepalanya, lalu perlahan melumat bibir bawah Namjoon. langsung membalas perlakuan Jin pada bibirnya. Namjoon melumat bibir atas Jin tidak kalah rakusnya dengan Jin. Saling melumat dan menghisap bibir lawan main.

Bahkan Jin memberi jalur agar lidah Namjoon dapat melesak masuk kedalam rongga mulutnya. Bermain lidah di dalam sana yang tentu saja di dominasi oleh sang seme alias Namjoon. Menimbulkan decakan yang terdengar jelas di dalam kamar Namjoon.

Namjoon mendorong tubuh Jin agar berbaring di kasur dan menindihnya. Dan salah satu tangannya menarik tengkuk agar memperdalam ciuman mereka dan tangan yang lain menopang berat tubuhnya agar tidak sepenuhnya menindih tubuh Jin. Jin hanya pasrah dan melingkarkan satu tangannya di leher Namjoon dan yang satunya meraba perut datar Namjoon bermaksud memberikan rangsangan kecil.

"eunghhh mmmppphhh sshh..." desah Jin mulai menjadi saat bagian bawah mereka berdua tak sengaja bergesekan. Raut wajah Namjoon mulai gelisah karena libidonya semakin meningkat.

"eunghhh hyung hhh sshhh..." erang Jin sambil memukul dada Namjoon. Tanda ia mulai kehabisan nafas karena ciuman panas ini. Namjoon mengerti dan menghentikan aksinya *sementara*.

"hhh eunghh hyung..." ucap jin terengah-engah. Namjoon menatap Jin lembut memberikan keyakinan kalau ia tidak akan menyakiti Jin.

"do it please..." ucap Jin yang hasratnya tidak dapat tertahankan lagi. Namjoon pun tersenyum cerah lalu membuka semua pakaian yang melekat pada tubuh mereka berdua. Sekarang mereka berdua full naked. Memperlihatkan 'adik kecil' mereka berdua yang sudah menegang sempurna.

Namjoon terpaku melihat lekuk tubuh Jin yang sempurna dimatanya. Putih bersih, mulus dan ramping begitulah tubuh Jin yang dideskripsikan oleh Namjoon.

"apa yang kau lihat? Cepatlah lakukan hyung." ucap Jin yang mulai risih ditatapi oleh Namjoon yang berhawa kucing garong. Dan langsung saja Namjoon kembali melahap bibir Jin. Menghisap dan melumatnya bahkan sampai bibir Jin sepenuhnya memerah dan mulai membengkak.
Salah satu tangan Namjoon mulai mengelus junior Jin yang sudah tegang sempurna. Mulai mengocoknya dengan ritme yang teratur.

"eunghhh ssshhhh mmmppphhh..." desah Jin tertahan dalam ciuman Namjoon.
Namjoon yang mendengar Jin mendesah sexy dan mulai menggeliat hebat dibawah tubuhnya. Mulai mempercepat kocokannya pada junior Jin. Sekarang ciuman Namjoon turun ke leher putih mulus milik Jin. Menggit kulir leher Jin lalu menghisapnya kuat. Menimbulkan bercak merah keunguan. Dan kembali memberi tanda kepemilikan bahwa Jin hanya milik Namjoon diarea kulit leher Jin tersebut.

NAMJIN Rate-M Collection #watty2016 #wattys2016Where stories live. Discover now