Kehadiranmu, lagi

2.3K 165 4
                                    

" Hinata-chan ~ " suara orang yang akrab ditelinga Hinata.

" Ohayo Naruto-kun " sapa Hinata.

" Ohayo, kau sibuk? " tanya Naruto, pria blonde yang selalu mengejar Hinata di kampus.

" Tidak juga "

" Dimana yang lain? "

" Belum datang "

" Begitu.. hmm.. Hinata.. "

" Ha-i "

" Sebenarnya aku ingin meminta bantuanmu "

" Apa? "

" Aku sedang ada tugas dari dosen tapi aku tidak punya referensi buku yang bagus "

" Boleh kulihat? "

" Ah iya, sebentar "

Naruto mengeluarkan buku catatannya. Dan membiarkan Hinata melihatnya.

" Hmm.. Naruto-kun, aku tau ini tapi aku lupa nama bukunya " senyum Hinata menyesal.

" Oh begitu.. baiklah aku akan mencarinya di toko perpus sendiri "

Hinata sedikit kecewa melihat dirinya sendiri karna tak bisa menolong Naruto. Meski mereka beda jurusan tapi entah bagaimana Hinata mengerti tentang tugas itu.

" Gomene Naruto-kun " ucap Hinata penuh sesal.

" Tidak apa-apa, terima kasih sudah membantuku "

Hinata masih tak enak hati pada Naruto.

" Ah itu Ino dan Tenten datang, kurasa aku harus pergi " ucap Naruto yang jelas ingin menghindari Ino.

" Hmm " angguk Hinata.

" Arigatou Hinata.. jaa~ "

" Ohayo Tenten-san, Ohayo Ino-san " sapa Hinata seperti biasa.

" Ohayo " jawab keduanya.

" Mau apa dia Hinata? " tanya Ino tak suka.

" Hanya menanyakan soal tugas " jawab Hinata.

" Bukannya kita beda jurusan ya sama dia " ucap Tenten.

" Dia memang Baka kuadrat " sahut Ino menggeleng kepala.

" Sudahlah, ayo kita ke kelas " ajak Hinata.

~Skip~

Sasuke POV

Aku kembali ke toko itu. Ya aku masih penasaran dengan gadis yang kulihat waktu itu. Sebenarnya hanya untuk meyakinkan mata dan hatiku saja.

Kamisama.. kumohon datangkan dia.. beri pelajaran pada baka Uchiha ini. Agar tak terus memikirkan dia.

Toko ini selain menjual buku juga ada kafetarianya. Jadi pengunjung bisa membaca buku dan menikmati menu disana.

Seperti yang kulakukan hari ini. Membaca buku sastra sambil sesekali nyeruput kopi.

Kulirik jam tanganku, sudah jam 4 sore. Aku membuang waktu sejak jam makan siang disini. Aku juga sudah menghabiskan 2 buah buku sastra.

Kurasa aku harus kembali ke kantor. Aku melangkah diantara rak buku disana tuk mengembalikan buku usai kubaca.

" Aku yakin melihatnya disini kemarin " gumam seorang gadis tak jauh dariku.

BRUK

" Aww " rintihnya.

Aku berbalik coba membantunya mengambil beberapa buku yang sudah berhamburan di lantai.

SasuHina - TadaimaWhere stories live. Discover now