Part 13

15.4K 480 18
                                    

Sudah seharian aku mencari kado untuk putri kecilku yang berulang tahun ke-10, tak pernah 1x pun aku melewatkan hari specialnya.

“ seperti apa sih putrimu sayang” aku menoleh asal suara itu.

“ dia cantik..” jawabku sambil tersenyum.

“ aku tahu, aku sudah melihat seluruh photonya di apartemenmu, sayang..” ujar wanita itu lagi.

Aku hanya kembali tersenyum pada tunanganku ini. Ya, aku memiliki tunangan saat ini. Zaskia . Dia selalu bersamaku ketika aku jatuh karena cinta.

Aku mulai melupakan_NYA, dengan menenggak minuman haram itu. Bermain cinta dengan wanita. Hanya nafsu sesaat yang kubutuhkan.

Tak ada satu wanitapun yang tak mengenalku.

Aku hanya memberikan materi, dan mereka memuaskan aku.

Bahkan ada yang suka rela memberikan tubuhnya padaku.

Aku? Hanya menerimanya. Heii, aku bukan laki-laki bodoh yang menghiraukan tubuh wanita yang menggiurkan seperti itu.

Sandhy sudah bosan mendengar semua umpatan wanita-wanita yang aku tinggalkan setelahnya. Aku hanya tertawa.

“ aku tidak butuh cinta. Aku hanya butuh seorang wanita yang berbeda setiap malamnya.” ujarku yang membuat sandhy geram dan memukulku.

“ kenapa kau seperti ini, kean..sadar'lah??” ujar sandhy malam itu.

“ sadar??? memangnya aku kenapa hah??” aku berdiri menghadapnya..

“ kau berubah menjadi bajingan, kean??” sandhy benar-benar geram dan meninggalkan aku yang tersungkur karena pukulannya yang kedua.

Aku hanya mengelus wajahku.

Seburuk apapun kelakuanku, aku tak melupakan tugasku sebagai CEO. Begitu juga sandhy, dia akan selalu bersamaku walau mimik mukanya masih sangat marah.

“ hari ini, kau harus ke london..ada pembukaan cabang baru.” ujar sandhy tanpa menatapku.

“ ya” gumamku.

Tak pernah ada kata maaf diantara kami. Karena hal itu percuma, aku akan selalu melakukan hal yang sama. Begitu juga dengan sandhy yang selalu memukulku kalau aku sedang mabuk.

“ Kean, aku akan menjemput zaskia. Dia bekerja disalah satu perusahaan majalah sebagai editor” ujar sandhy setelah kami kembali diruangan ku.

“ umm, yaa..salam ku untuknya.” ujarku sambil tetap fokus pada laptop didepanku.

***

“ hai, kean apa kabarmu” sapa zaskia yang sudah berada didalam ruanganku.

Aku menoleh dan tersenyum padanya. “ haii, juga. Baikk, bagaimana denganmu??” tanyaku balik.

“ as you see, aku baik-baik aja” jawabnya.

“ senang bertemu denganmu lagi” ujarku menyalaminya. Zaskia hanya menatapku.

“ kean, kau masih saja tak berubah ya, wajahmu masih saja tampan. Aku selalu jatuh cinta padamu, kean” ujar zaskia sambil tertawa.

“ begitukah???” jawabku kembali menatapnya.

Zaskia berbalut dress putih selutut. Dia memperlihatkan leher jenjangnya padaku. Aku mencoba menahannya. Huhh..

aku memang 'pecinta wanita' tapi aku bukan buaya yang semua wanita kukencani.

affairWhere stories live. Discover now