Part 6

22.4K 529 9
                                    

Aku mengambil cincinnya. Bukan berarti aku menerimanya. Aku juga gak mau buat keanu dan keluarganya malu. Tapi lambat laun keanu harus tahu, bahwa ayah keeana sudah datang.

“ kean, I will” jawabku atas lamarannya. Riuh tepuk tangan membahana.

“ kamu tahu , anna?? aku laki-laki paling beruntung didunia ini. laki-laki yang mendapatkan wanita sebaik dirimu, secantik dirimu. Selalu bersamaku ya anna, jangan pernah meninggalkan aku” ujarnya tak lepas dari senyumnya dan memasangkan cincinya dijemari ku.

“ Setelah ini, ada yang harus aku bicarakan dengan kean” batinku.

Bunda, inge dan kee menghampiri kami, aku merengkuh kee. Semua orang yang hadir terkejut ketika gadis kecilku memanggilku mommy. Keanu yang mengerti akan bisik-bisik kecil mengenai aku lalu menjelaskan ke semua orang direstaurant itu.

“ pasti kalian kaget ya. ini putriku Keanna, usianya sudah 4th, perpaduan namaku Keanu Adrian Junio dan Annastasya Shaqilla. Kee dan anna adalah malaikat kecilku, nyawaku, nafasku..tanpa mereka bagaimana aku bisa hidup??” jelasnya tersenyum. Aku mendengar semua orang membicarakan kami. Keanu mengenggam tanganku erat sekali dan berbisik “ tenang saja anna, aku disini bersamamu” ujarnya lembut.

“ selamat ya sayang, bunda seneng” ujar bunda memeluk'ku. Dan aku hanya kembali risau.

Aku mengedarkan mataku ke sekeliling restoran, axel masih disana menatapku. Aku tahu ia mendengarkan semuanya. Tentang keanna. Putri kecilnya.

“ kean, aku ke toilet sebentar ya” ujarku padanya.

“ kamu mau ninggalin aku ya??” tanyanya.

“ ya ampun kean, aku cuma mau ke toilet” jelasku lagi melotot padanya.

“ mau aku temenin gak??” candanya lagi.

“ keanu, menyebalkan!! kamu kan baru calon suamiku” jelasku lagi. Keanu berbisik “ artinya kalau kita udah menikah, aku boleh nemenin dong yaa” ujarnya nakal.

“ keanu, mesum” ujarku melengos yang dibalas dengan tawa renyahnya. Belum lama aku berjalan, keanu sudah menarikku lagi.

“ jangan lama-lama, aku bisa mati kalau kamu gak ada disampingku“ ujarnya lagi mengecup kilat keningku. Aku hanya terpaku mendengarnya.

Aku merapihkan make up ku yang sudah luntur oleh air mataku dan Aku mendengar beberapa wanita berbisik. “ yang bener aja, Pa keanu mau nikah sama cewek kayak gitu, udah punya anak lagi. Cantik sih tapi barang second, sepertinya wanita itu sedikit terlihat Indo“ ujar sorang wanita berpakaian sangat minim. “iya kamu bener, janda kali ya atau itu anak gak jelas siapa ayahnya, bule gitu” ujar wanita satu'nya lagi. “ hmm, aku aja sekertarisnya gak pernah digubris sama sekali, padahal sudah kugoda abis-abisan, kau tahu kan aku suka sekali berpakaian minim” ujar wanita itu lagi.

“ ya aku tahu kau Gladys, kau sangat memuja keanu. Dia teman kuliahmu ya??” tanyanya wanita yang satu lagi. “ iya, dan aku akan merebutnya dari wanita jalang itu. Lihat saja nanti“ ujarnya terkekeh.

“ yang jalang itu kau atau wanita itu, gladys” hahaha..

aku “indo”. Aku saja tak tahu. Yang aku tahu orang tuaku orang Indonesia, entahlah kalau leluhurku. Berbeda dengan Keanu dan Inge. Ayah mereka seorang berkebangsaan Perancis, keanu sangat mirip dengan ayah'nya yang memiliki mata secokelat Hazel. Sedangkan Inge mirip sekali dengan Bunda.

Mereka masih saja menertawa'i ku dan Mereka tak menyadari keberadaanku. Apa aku sebegitu hinanya. Tak terasa air mataku jatuh. Apa keanu pantas memiliki wanita sepertiku?? aku mencoba tersenyum di malam ini. Belum jauh aku melangkah, ada yang memanggilku.

affairWhere stories live. Discover now