Sayla langsung bergegas pulang menggunakan angkutan umum. Dia pulang bersama Cintya, Lizzi, dan Laras. Cintya yang biasanya di jemput, lebih memilih naik angkutan umum bersama dengan teman-temannya. Tak lama kemudian ketiga remaja tersebut dipanggil oleh Senya dan Mika.
"Cintyaaa.... Saylaaaa... Larasss" teriak Senya dari lantai 2, tetapi mereka tidak mendengar.
"Senya, kita teriakin bareng bareng yu" ajak Mika.
"Ayoo.. satuu, dua, tiga" ucap Senya bersiap-siap teriak.
"Cintya.. Sayla... Larass..." teriak Senya dan Mika.
Sayla langsung mencari sumber suara yang memanggilnya.
"Eh tunggu, kalian dengar ga? ada yang manggil kita" ucap Sayla menghentikan langkahnya, dan melihat ke atas.
"Siapa?" ucap Cintya.
"Oh itu mereka, Senya sama Mika" ucap Sayla menunjuk ke atas.
"Tungguin disitu ya, aku kebawah" ucap Senya yang langsung menarik tangan Mika menuju kebawah.
"Ada apa?" ucap Sayla dengan ramah ketika Senya dan Mika sudah berada di depannya.
"Aku mau ikut pulang bareng kalian, boleh ya?" tanya Senya.
"Ayooo" balas Lizzi, Laras, Cintya dan Sayla serempak.
"Yuah pulang sekarang" ajak Mika.
"Caw" ucap Lizzi dan Laras.
Mereka langsung keluar dari sekolah menuju mobil angkutan umum yang sudah menunggu di pinggir jalan raya, dan mereka menaiki mobil tersebut. Ketika di jalan mereka hanya terdiam, karena mereka tidak tahu mau bicara apa.
"Keee...ripik" celetuk Sayla memberi kode bahwa suasananya sepi, teman-temannya langsung menatap Sayla.
"Hahaha jol" ucap Lizzi sambil tertawa.
"Atuh kalian diem wae daritadi, ga asik ah" balas Sayla dengan logat sundanya sambil tertawa.
"Ah biasanya juga kamu pendiem, tumben ngomong duluan" ledek Cintya.
"Ihh kalau udah kenal dekat pasti aku ga akan pendiam, kamu ga tau ya aku ini lincah loh, ga mau diam dan bawel juga haha" balas Sayla panjang lebar.
"Baguslah, padahal aku mau pindah duduk, jadi bareng Nindi, abisnya aku bosen. Sikap mu itu sangat berbanding terbalik denganku. Tapi ternyata kamu diam-diam menghanyutkan, hahaha" ledek cintya dengan tawaan yang tak lepas dari dirinya.
"Makanya jangan ambil kesimpulan sikap orang dari pertama kenal dong" ejek Sayla dengan memasang muka meledek kepada Cintya.
"Wah ternyata Sayla bisa nyebelin juga ya" celetuk Senya.
"Huh kalian ga ada yang percaya aku ini ga pendiem" ucap Sayla dengan muka masam.
"Udah eh kalian bilang percaya aja, biar Sayla seneng haha" ucap Lizzi sambil tertawa kecil.
"Kamu ini ya Lizzi mau aku gerolongin keluar ya?" canda Sayla.
"Aku gerolongin kamu balik aja nanti" balas Lizzi
"Iyalah gimana kamu aja, oh iya aku minta id line kalian dong, jadi kalau ada apa apa aku gampang nanyanya" pinta Sayla sambil membuka hp nya.
"Aku udah ya tadi pagi, jangan lupa add back aku loh" ucap Senya.
"Iya udah ko" balas Sayla.
"Mikaputriani01" ucap Mika memberitahu id linenya dan diikuti oleh teman-temannya.
"Cintyagisella"
"Lizzizianny23"
"Larasdevianty_"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss The Old, Happy Me
Teen FictionSeorang remaja wanita bernama Sayla yang sangat pemalu dan tidak tertarik pada apapun bahkan pada laki-laki sekalipun, baru pertama kali dia merasakan cinta dan sakit hati. Sedari dulu dia takut merasakan sakit hati, sekarang dia merasakannya saat d...
