2

66 7 2
                                    

Waktu telah berganti, hari demi hari dan sekarang apa yang telah di lakukan gea pada malam itu telah ia lupakan, pasti. Ya, dia tidak ingin mengingatnya sama sekali walaupun sebenarnya dia bangga pada dirinya sendiri tapi yang dia tolong adalah seorang anak berandalan, pastinya.

Semua murid di sekolah heboh dengan kedatangan seorang siswa baru di sekolahnya yang tidak terlihat seperti seorang siswa, karena dari gaya dan pakaian yang dia pakai bukan seragam sekolah, walupun begitu ia terlihat begitu tampan dan juga keren. Tidak henti-hentinya mereka memerhatikannya, ya, memang para siswi perempuan selalu seperti itu.

Gea baru saja tiba disekolahnya SMA NUSA BANGSA, sekolah yang sangat terkenal dengan prestasinya, ya, prestasi yang selalu di dapat dan sekarang malah kedatangan siswa yang sangat nakal, berandalan dan maunya hanya berkelahi saja,juna. Ya, siswa baru itu dia. Masih ingatkah gea dengannya,apa gea akan mengenalinya?

Gadis itu melihat penasaran siapa yang sedang di kerumuni banyak siswi perempuan, dengan meloncat-loncat kecil sambil mendengokkan wajahnya kearah yang ia cari itu. Gea menatap penasaran siapa cowok itu!?

Juna melihat gea yang sedang menatapnya serius. Dengan langkah gagahnya dia melewati para siswi yang terus saja memandanginya, berjalan menuju gadis itu, gea. Gadis yang telah menyelamatkannya, juna tidak akan pernah lupa dengan gea 'sang penyelamat'.

Sekarang tepat di hadapannya gea,dengan senyum manisnya "Hai..."sapanya pada gea. Gea tidak ingat siapa dia dan kenapa dia menghampirinya. Semua murid yang disana memerhatikan mereka dan kebanyakan dari murid perempuan sangat mengelu-elukan cowok itu.

"Gue juna,yang pernah lo tolong waktu itu."

"Ju..juna..."berusaha gea mengingat nama itu

"Lo gak inget sama gue!? Pas malam itu, lo nolongin gue dari keroyokan musuh bebuyutan gue!"jelasnya

Mendengar penjelasannya tadi,teringat akan akan kejadian waktu itu."Kamu!"akhirnya gea tahu siapa cowok yang ada di depannya itu.

"Lo udah inget kan!?"

Gea hanya mengangguk. Juna meraih tangan gea dan mengumumkan kepada semua murid yang ada disana "gue dan gea telah resmi berpacaran dan jika ada yang mengganggu gea atau mengusilinya, gue gak akan segan-segan untuk membuat hidup kalian menderita, mengerti!?" Perintahnya

Semua yang mendengar hal itu terkejut bukan main, seorang siswa baru menyatakan bahwa ia berpacaran dengan seorang gadis yang baru saja ia temui. Ya, karena memang mereka tidak tahu bahwa keduanya sudah bertemu di moment yang sangat unik beda dari yang lain.

" wah!!! Benarkah yang barusan aku denger...?"tanya shella pada teman-temannya, siswi yang sangat terkenal dengan manjanya yang super duper alay

Semua orang kecewa dengan pernyataan juna yang di luar dugaan mereka dan sekarang bukan hanya mereka tapi juga gea yang di sebutnya sebagai pacarnya. Seperti sedang di sambar petir di siang bolong "zedar".

"Ada apa kalian semua disini...!?"tegur bu indah, guru biologi kelas XI (sebelas) dan termasuk guru yang mengajar di kelas gea.

Tegurannya menyadarkan gea yang sekejap tadi melompong saja.

"Sudah-sudah ayo bubar,kalian harus masuk. Sebentar lagi bell masuk!"serunya bu indah dan membuat semua murid yang ada di sana masuk ke kelas masing-masing. Kecuali sang pembuat onar juna.

"Kamu. Ikut saya!"pinta bu indah,juna menurut dan mengikuti bu indah, sedangkan gea memerhatikan juna dan mengingat kejadian yang begitu mengejutkan semua orang yang ada disana termasuk dirinya sendiri.

Juna menghadap kepala sekolah sebagai murid baru dan dia di tegur habis-habisan. Bukannya dia memakai seragam sekolah, tapi dia malah memakai pakaian biasa.

"Kamu ini niat sekolah apa gak?hah!?"desis pak kepala sekolah,sedangkan juna hanya diam,acuh tak acuh. "Untuk hari ini,saya masih bisa mentolerirnya tapi kalau sampai seterusnya kamu tidak mematuhi aturan. Saya akan memberi kamu hukuman,mengerti!?"pekinya.

Di kelas XI-C, kelas gea. Seisi kelas menggosip tentang barusan yang terjadi, terutama mereka semua tidak habis pikir tentang gea yang menjadi pacar anak baru di sekolah mereka. Merekapun mengerubungi gea dan semuanya bertanya satu persatu kepadanya. Tidak bisa gea menjawab pertanyaan mereka, lah! gea sendiri saja bingung dan tidak bisa berkata apa-apa.

Sebelum gea bicara sepatah katapun, bell masuk berbunyi, menyelamatkan gadis itu dari semua pertanyaan yang tidak jelas asal usulnya"udah bell noh....!hehe"senyum lebar di bibirnya. Membubarkan mereka semua dengan segudang pertanyaan yang mereka ajukan pada gea. Gadis itu akhirnya bisa lega untuk saat ini, walaupun mereka pasti akan terus menanyainya lagi.

Dan untuk kedua kalinya lagi mereka di kejutkan dengan juna yang masuk ke kelas mereka sebagai siswa kelas XI-C. Juna datang bersama dengan guru matematika, pak jaka. Yang mngajar di kelas mereka jam pertama ini. Tidak hanya mereka yang heboh, gea lebih terkejut lagi. Dan juna menatap gea dengan senyum merekah di bibirnya.

_____

Saya butuh vote dan komen biar semangat nulis, makasih😚

Serang, 14 Februari 2019

My Boyfriend Is Trouble MakersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang