Part 11

660 24 1
                                    

LOVE THE WAY U ARE

part 11

"hey.. Bukankah itu tanmai saxena?.. Apa yg sedang dia lakukan dengan genknya." maan bertanya pada diri sendiri.

Beberapa puluh meter di depannya maan melihat sosok tanmai saxena and the gank sedang memukuli seorang pria.

maan mengenal tanmai sebagai pemain sepabola unversitas doremifasolasido. Beberapa jam yg lalu tim sepakbola maan baru bertanding melawan tim sepakbola tanmai pinkpig fc. Dan bisa di tebak, tim maan berhasil mengalahkan tim tanmai yg biasa di panggil ponlay oleh fansnya dengan kemenangan telak. Tak tanggung-tanggung 50 gol bersarang di gawang tim tanmai aka ponlay.

maan berusaha mengacuhkan pengeroyokan di depannya karena maan pikir dia tidak ingin mencari masalah, namun saat mobilnya hampir mendekati gerombolan tanmai betapa terkejutnya dia saat melihat sosok pria yg tengah di hajar habis-habisan oleh tanmai and the genk.

'MURAD!!!'

maan begitu terkejut, bagaimana bisa murad terlibat urusan dengan tanmai. Apa masih ada kaitannya dengan kekalahan yg di derita tim tanmai.

"hajar terus.. Si brengsek ini harus diberikan hukuman.!" tanmai aka ponlay memerintah genknya atau kita sebut dayangnya untuk terus menghajar murd yg sedang terkapar di tanah. Jumlah pengeroyoknya cukup banyak hingga murd di buat tak berdaya.

"baik.. Sekarang giliranku memberi pelajaran pada si pengkhianat ini.. Rasakan ini..TENDANGAN ULAT KEKET!!!!". Tanmai berteriak dengan kaki kanan siap menendang perut murad yg sudah tersungkur di tanah. Namun sebuah kaki menendang betisnya hingga tanmai mengaduh kesakitan.

"kau?..jangan ikut campur." tanmai pada pria yg baru saja menendangnya.

"dia anggota timku jadi maaf saja aku tak akan mundur kecuali kalian pergi dari tempat ini." serunya.

"hahahahah..uhuk..uhuk.." tanmai yg semula tertawa menjadi terbatuk-batuk. Para dayangnya hanya menggaruk pantat keheranan.

"kau ingin jadi pahawan kesiangan yah.." ejek tanmai.

"itu memang cita-citaku..tapi kau lihat matahari sudah melewati waktu siang. Jadi ini suda sore bukan siang." ralat pria itu.

"harap di maklum sih.. Si boss kan ga lulus-lulus tuh dah 8 thn masih stagnan di bangku kuliah." bisik-bisik para dayang di belakang tanmai.

"DIAM KALIAN." tanmai yg marah karena merasa diejek.

"ternyata selain oon and deblo kau juga seorang pengecut.. Jika kau merasa pemberani seharusnya kau hadapi rekan ku ini dengan cara jantan..bukan dengan membawa dayangmu yg terlihat aneh itu." tutur pria itu sambil menunjuk dayang tanmai yg memakai kaos pink ketat blink" dengan gambar pig.

"sudah cukup bicaramu..hajar dia!!!"
para dayang tanmai aka ponlay pun mulai mengerubungi pria itu. Sebuah tendangan di arahkan ke wajah pria itu nmun dengan gesit dia menghindar dan kini kakinya sudah mendarat di perut lawannya. Walo jumlah lawan lebih banyak namun pria itu tak gentar sedikitpun dan dia bersyukur karena imu beladiri yg di gelutinya sejak kecil sangat berguna. Tak lam para dayang ponlay mulai tumbang. Kini tinggal pemimpinnya yg melihat pemandangan para dayangnya dengan gemetar.
pria itu menatap tanmai aka ponlay dengan sorot mata tajam seperti berucap 'majulah.. Sekarang giliranmu'.

dan tanmai yg sepertinya memang pria paling lekong memilih kabur sambi berteriak
"AAAaaaaaahhhhh... ATUUUUUTTTT." sambil berlari seperti banci yg dikejar satpol pp.

melihat lawannya memilih kabur pria itu segera menghampiri murad yg terbarik kesakitan di tanah, wajahnya berlumuran darah dan ada beberapa luka lebam di pipi, bibir dan bagian tubuhnya.

LOVE THE WAY U ARETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon