Part 8

609 24 0
                                    

LOVE THE WAY U ARE

part 8

assalamu'alaikun warrohmatullohiwabarokatu....
alhamdulillah.. Pada kesempatan yg berbahagia ini, perkenankanlah saya gizza si author gila nan MACANS (manis, cantik, and solehah)..huuuuuuuuuuuuuu..*suara background penonton..

SKIP

perkenankanlah saya menghaturkan sebuah maha karya yg tak bernilai harganya di pasar senen ini.. Yakni sebuah karya hasil dari perenungan di kala berhibernasi ria di hamam pribadi milik saya pribadi (jangan tanya hibernasi nya lagi apa).. Dan saya harap para penonton bisa memaklumi jika jalan cerita karyaku ini terlalu mendramatisir dan menyimpang dari realita kehidupan para tokoh.. Karena apalah daya tangan tak sampai..kau putra bangsawan di tanah malaka..aku hanya manusia biasa..*yailah malah nyanyi.. Hayo tebak lagu tadi pernah di enandungkan oleh siapa?.. *back to lappy...

setelah kemarin kita disuguhkan oleh cerita rajat yg diberi mandat oleh emak 2 anak.. Dan sekarang mari kita tengoklah macam" mana yg sedang dibuat tuh..*ala upin ipin..

"paman... Kenapa paman tidak pulang?" tanya aram yg heran melihat rajat yg masih berada di rumahnya.

"karena paman akan bersama kalian sampai ibu pulang". Jawab rajat yg duduk santai sambi menonton acara facebooker ala mc vera wati.

"siapa yg menyuruhmu untuk menemani kami?" kini salim yg bertanya dengan ketus."tentu saja ibu tercinta kalian" jawab rajat sambi tersenyum lucu.

"pulang saja.. Kami tidak membutuhkanmu" usir salim.

"maaf salim..tapi kali ini paman tidak akan menuruti perintahmu.. Kalo kamu tidak ingin disebut anak durhaka pada ibu.. Lebih baik biarkan paman menemani kalian sampai ibu pulang..ok?" jelas rajat sambil melipat tangan didada mengikuti gaya salim yg berdiri didepannya.

ck, salim dengan kesal memilih pergi dari hadapan rajat yg tersenyum penuh kemenangan. Dan saat menaiki anak tangga salim memandang rajat dengan senyum penuh misteri. Sepertinya salim punya ide untuk melakukan sesuatu pada paman genitnya.beberapa lama kemudian.....

"pamaaaaaaannn...." teriakan aram mengagetkan rajat yg tertidur pulas di sofa ruang tv. Spontan rajat bangkit dan mencari sumber suara.

"pamaaaaannn". Teriakan yg ternyata berasal dari dapur. Rajat bergegas menghmbur ke arah dapur. Begitu sampai di lokasi asa suara, mata rajat langsung terbelalak kaget. Kondisi dapur emaknya salim dan aram bagai bekas arena adu ayam. Garam, gula, susu bubuk, sampai minyak jelantah tumpah ruah ke lantai. Lalu isi kulkas meluber kemana-kemana, terlihat sayuran, buah-buahan, sampai pete dan jengkol berserakan. Saos dan kecap hitam terlihat memnuhi dinding dapur. Rajat kini menuding pada biang kerok kehancuran dapur umami tercinta. Dan si biang kerok dengan wajah tak berdosa bak malaikat hanya menatap lugu sambil memakan roti isi selai blueberry.

"saliiiiimmm". Tegur rajat dengan nada keras.

"apa?" tanya salim polos.

"kenapa kau lakukan ini nak?" rajat setetlah memjamkan mata menahan emosi. Kini rajat mulai melunakan suaranya. Karena menurut rajat tak ada gunanya memarahi salim.

yg ada nanti malah salim akan menangis lebay lalu memberitahu pari perihal amukan rajat. Dan bisa dipastikan karir rajat di hati pari akan WASSALAM.

"aku lapar". Jawab salim singkat.

"tapi kan kau bisa minta paman membuatkanmu makanan". Jeas rajat.

"aku sudah membangunkanmu..tapi kau tidak dengar". Jawab salim ketus sambil beranjak pergi meninggalkan rajat yg pastinya harus segera membereskan kekacauan yg dibuat salim.

LOVE THE WAY U AREWhere stories live. Discover now