6

2.5K 175 5
                                    

Esok harinya Vio bangun terlambat karena ditelfon terus oleh para penggemar perempuan.

"Hei Kakak bodoh, apa kau akan terus tidur seperti itu? Ayo bangun sudah jam 06.55 !!!" Bujuk Floris dengan paksa.

"Ah biarkan saja, buat apa berangkat pagi pagi, paling juga nanti gurunya bakal telat. Lagi pula sekolah itu tidak ada gunanya." ucap Vio dalam posisi tidur.

"Dasar pemalas, kalau begitu aku duluan" tinggal Floris dengan kesal.

"Ckckck... Dasar anak rajin." Ejek Vio.

Dengan 'sangat ' malas.vio menarik kakinya menuju kamar mandi untuk mengganti baju, menggosok gigi dan mencuci muka. Setelah itu Vio mengambil kunci mobil dan mengendarai menuju sekolah dengan sangatt lambat padahal jelas jelas jam sudah menunjukan jam 07.10 yang artinya sudah lewat 10 menit sejak bel berbunyi.

Saat sampai di sekolah gerbang nyaris tertutup rapat, tetapi dengan cerdik Vio menipu satpam untuk membuka gerbang, semua sudah memulai pelajaran sedangkan Vio tambah memperlambat langkahnya.
Vio membuka pintu kelas dengan membanting.

"Vio, kenapa kau terlambat?!!"
Bentak Pak Surya sang guru sejarah.

"Maaf pak kaki saya tadi pagi tidak mau jalan  jadi saya hanya menurutinya." Jawab Vio dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Alasan saja kamu, sekarang duduk dan kamu buat sejarah tentang indonesia dan kamu gambar pulau indonesia sebanyak 10 lembar. Kumpulkan di meja bapak besok!!" Bentak Pak Surya dengan marah.

Vio tidak menjawab, melainkan hanya menatap jendela dengan datar.

Setelah bel jam istirahat Vio tetap memandang jendela dengan datar.

"Vi, lo knp?" Tanya Clara karena penasaran dengan tingkah laku temannya sejak pagi.

" gpp." Jawab Vio dengan singkat.

"Hey vii, lo kenapa? Mending ke kantin ngisi perut daripada natap jendela." ajak Bianca dan Justin setelah melihat tingkah laku Vio, sedangkan Clara hanya diam melihatnya.

"Ayo gw juga udah laper." jawab Vio.

Sambil berjalan menuju kantin banyak perempuan yang menghampiri Vio meminta nomor telepon. Sesampai di kantin pun para perempuan tetap menghampiri Vio dan memberi beberapa kotak makanan.

"Huft nasib banget ya jadi gw, gk bisa tenang..." Ucap Vio

"Hahaha sabar aja vi, paling nanti juga reda." Jawab Bianca

"Kalo gw jadi lo sih gw bakal seneng, apalagi dapet makanan gratis." ucap justin sambil membuka makanan yang di berikan salah satu penggemar Vio.

"hahaha iya sih, oiya Clara lo nanti gw anter pulang bisa?" tanya Vio sambil melihat mata Clara.

"Bisa aja, emang knp?" Balas Clara.

"Udah pokoknya lo gw anter pulang " Jawab Vio.

Setelah bel pulang sekolah Vio langsung menarik tangan Clara dan meminta izin untuk pulang duluan kepada Justin dan Bianca.

"Hei pelan pelan dong, ada apaan sih?" kesal Clara karena tangannya di tarik paksa oleh Vio.

"Udah lo diem aja." ucap Vio.

Setelah sampai di mobil.

"Kenapa lo narik narik gw gitu ? Lo kira gue barang Hah? Lo tau artinya sakit gk?! " Tanya Clara bertubi tubi. Tetapi tidak ada jawaban dari Vio, dia tetap melamun sambil menancap gas. Dan membuat Clara makin kesal.
Setelah sampai didepan rumah Clara mengucapkan terima kasih kepada Vio.

Love ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang