part 1

14.8K 1.2K 49
                                    

Seperti biasa ,tak akan ada yang belajar jika tak ada guru yang mengajar .Lihat lah kelakuan siswa kelas XII B saat ini .semuanya sibuk dengan aktivitas nya masing masing .ada yang asik bermain gejet,ngerumpi , bahkan ada yang menonton film di sudut ruangan . kalau sudah mengambil tempat di sudut seperti itu,dapat dipastikan film yang ditonton adalah film tak senonoh.

Tapi yang seperti itu masih mending.mereka asik dengan urusannya tanpa menggangu orang lain.berbeda dengan sekempulan pria yang berada di atas meja barisan paling depan.mereka asik memukul mukul meja ,memetik gitar sekuat kuatnya hingga kelas menjadi sangat berisik.

Prilly yang sedang membaca novel romance kesukaannya di bangku pojok sangat amat merasa kesal . Pasalnya gadis mungil itu seharusnya akan ikut bergabung dengan anak anak yang lain . berjoget ria sambil bersenandung fales bersama sama . Tapi masalahnya kali ini dia tidak bisa karna ali berada disana.

Tiba tiba baron bertepuk tangan dan berhasil menarik perhatian semua siswa."ketimbang lo pada nambah dosa dengan ngerumpiin pacar orang apalagi lihatin anu nya orang " teriak baron dengan nada bercanda hingga membuat anak anak yang lain tertawa "mending nyanyi dangdut bareng kita .ali nih yang main " tambah nya dan langsung di balas teriakan riuh dari yang lainnya.

Prilly memutar bola matanya saat ali mulai berdehem dan mengambil tempat diatas meja guru.bersiap siap dengan gitar yang di pegangnya.mulai memainkan irama gaje yang langsung di sambut oleh suara cempreng baron dan rian

"Jeng..jeng..jeng..pernah sekali jeng jeng ali pergi ,dari belanda..ke indonesia jengjeng jeng ,untuk menengok mantan disini ,mengendarai gerobak cinta "

Prilly melototkan matanya,mematap kesal pada baron dan rian yang malah tak peduli dan terus melanjutkan aksi

'Namun tak lama ,mantannya melotot ..-'

Prilly menggebrak mejanya dan berhasil membuat seisi kelas hening seketika "Bisa diam gak sih lo pada...!!" Teriaknya frustasi

Baron mendengus sebal "Ya elah prill , lo kenapa sih sewot amat dari tadi "

"Iya prill ,kan jarang jarang kelas rame begini " tambah ranti yang malah membuat prilly semakin kesal.sahabatnya malah berada di pihak yang salah .

"Denger ya barongsai- "

"Heh nama gue baron prilly , BARON.."

Prilly kembali memutar bola matanya " oke baron atau siapun nama lo ,lo mau nyanyi pake towa sekalipun gue gak bakalan sewot .tapi jangan lo bawa bawa gue ke lagu gak bermutu lo itu dong " ketus prilly sembari berkacak pinggang

"Eits ..eits ..nona cantik tapi cempreng ,emang di bagian mana kita bawa bawa lo ?" Tanya rian dengan kedua alis yang saling bertaut. "Emang ada ?"

"Ada ..,lo pada bilang man .."prilly tak melanjutkan ucapannya saat sadar mereka semua tengah menatapnya jahil .terlebih lebih ali yang dengan santai nya menaik turunkan kedua aliasnya.

" mantan ..?" Tanya ali dan berhasil membuat seisi kelas tertawa .bahkan baron sampai tertawa hingga terpingkal pingkal

"Diam lo " ketus prilly salah tingkah .merasa bodoh karna sudah terjebak kedalam perangkap musuhnya "gue cuma gak suka aja dengar suara gak banget kalian.mending berkualitas ,lah ini ,standart aja enggak "

Baron kembali tertawa saat menyadari kegugupan mantan ibu bos nya itu" heh mabos-mantan bu bos- gak usah ngeles kaya kang bajai lo.mantan nya bos kita tu banyak tau.noh ada mawar,melati ,anggrek,kamboja -"

Plak...

Baron meringis saat sebuah vas bunga yang di lempar ali mendarat mulus di kepalanya.pria manis itu mengaduh kesakitan dan malah di sambut tawa ngakak dari yang lainnya

BABY DOLLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang