Part II

2.7K 157 5
                                    


see you again di part II my beloved readers...rasanya menyenangkan bisa upload part II yang semoga bisa membuat readers terus menantikan kelanjutan cerita Alexa - Logan...tetap menanti Vote n Komen kalian...kali ini untuk yang komen tidak akan ditulis sebelum cerita seperti cerita-cerita sebelumnya, sebagai gantinya akan dipilih komen-komen terbaik untuk di masukkan di halaman ketiga saat cerita ini di cetak soooo dinanti komen-komen kalian...love you my beloved readers. (A.G)


BUNYI bantingan terdengar menggema di kesunyian saat Alexa menutup tutup kopernya dengan kasar, semalam ia tidak dapat tidur dan menghabiskan hampir sebagian malam dengan berputar-putar di atas ranjangnya yang kusut untuk mencari posisi yang baik untuk dapat memejamkan mata dan tenggelam dalam dunia mimpi.

Namun apa daya, hingga dentangan jam berbunyi hingga 4 kali yang terdengar dari ruangan sebelah dimana tetangganya yang berisik tinggal, ia tetap belum dapat membawa dirinya menuju ke tempat dimana kesadarannya hilang sepenuhnya.

Mungkin ini efek dari rutinitas barunya yang menghabiskan jam-jam malam di depan laptop dan mendorong dirinya untuk tetap terjaga, sepertinya kafein sudah menyatu dengan darahnya hingga ia dapat tetap terjaga dengan kesadaran penuh sepanjang malam.

Ia butuh kafein lagi, sungutnya lalu menarik kopernya begitu saja dari atas ranjang hingga terdengar bunyi dentaman yang menimbulkan sengatan di kepalanya. Ia seharusnya bersemangat untuk perjalanan liburan ini namun ia malah seperti baru saja tertabrak kereta api dan kepalanya seakan ingin melayang jatuh dari tempatnya.

Mungkin ia batalkan saja perjalanan ini dan berdiam diri di rumah, tapi membayangkan tetap berada di tempat yang banyak dikelilingi barang-barang masa lalu hanya akan membuatnya kembali tenggelam dalam masa lalu. Lagipula managernya sudah repot-repot mengurusi perjalanan liburannya dan jika lelaki tua itu tahu ia batal pergi, sangat besar kemungkinan lelaki itu akan terus menceramahinya hingga membuat kepalanya sakit berkepanjangan.

Alexa melangkahkan kaki menuju dapur sambil menyeret kopernya yang lumayan berat untuk dibawanya namun mengingat ia akan menghabiskan entah berapa lama waktu di villa yang disediakan managernya, ia hampir mengosongkan lemari pakaiannya dan menjejalkannya dalam koper.

Kafein, ia sangat membutuhkan kafein.

Berkonsentrasi dengan cairan kental hitam yang akan membuatnya lebih baik, ia meraih wadah penyimpanan kopi dan menemukan kaleng bulat tersebut kosong tanpa tertinggal beberapa biji kopi yang dibutuhkan.

Jeezzz, ia mengerang keras dan hampir saja melempar kaleng kosong di tangannya untuk menumpahkan frustasinya namun berusaha menahan diri. Relax, Alexa. Bentaknya lalu menaruh kembali kaleng di tempatnya, ia hanya perlu singgah membeli kopi dalam perjalanannya ke bandara.

Dengan tertatih-tatih, Alexa menarik kopernya menuju ke pintu dan menarik mantelnya saat membuka pintu. Udara panas menyambutnya dan langsung membuatnya gerah, ia sama sekali tidak menyukai musim panas dengan keringat yang menempel di kulit membuatnya tidak betah berlama-lama di luar ruangan ber-AC.

"Ke bandara, tapi singgah dulu sebentar di caffe dua blok dari sini." perintahnya begitu ia masuk dalam taxi, tubuhnya sudah mulai berkeringat dan membayangkan kopi panas yang mengepul hanya akan membuatnya semakin berkeringat namun setidaknya dapat meringankan sakit kepalanya.

Alexa menyandarkan tubuhnya berusaha agar bisa santai sambil berharap taxi yang ditumpanginya segera membawanya mendapatkan kafein yang dibutuhkannya.

Braakkkk.

Tubuh Alexa terpental ke depan hingga kepalanya terantuk kursi depan, denyutan dikepalanya yang dirasakannya sejak pagi semakin bertambah dan sedikit membuatnya pusing. Ia mencoba fokus untuk melihat apa yang terjadi dan mendapati sopir taxi sudah berada di luar nampak sedang berdikusi dengan seorang lelaki yang terlihat begitu murka, tubuh lelaki itu menegang seperti sinar yang akan langsung putus begitu tersentuh jari.

You are The Reason (pending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang