susah move on part 2

468 6 0
                                    

Siapa sih yang terima-terima aja waktu diputusin sama pacar? Siapa sih yang baik-baik aja kalo ditinggal sama orang disayangi? Semua orang pasti menolak berpisah, semua orang pasti bakal galau berat yang mungkin bisa sampai depresi. Karena menyadari bahwa ada sesuatu yang penting menghilang dari kehidupan. Kalian pasti bilang, "aku nggak mau putus sama kamu." , "kita udah sejauh ini kenapa kamu mau putus?". Ungkapan-ungkapan penolakan secara tak sadar kita lontarkan begitu saja sebagai bentuk ungkapan emosi.
Menyadari jika ungkapan penolakan sering diacuhkan atau tidak membuahkan hasil muncullah perasaan marah. Marah pada dia yang ninggalin kamu, marah sama diri sendiri, marah sama lingkungan, dan harusnya dihindari adalah marah kepada Tuhan. Tapi kita malah sering nglakuin itu. Melampiaskan rasa marah dengan hal-hal negatif yang bisa ngerugiin diri sendiri dan orang lain. Kalian seperti tidak mengenal diri kalian yang dulu.
Setelah kalian marah, biasanya kalian membuat sebuah penawaran kepada mantan pacar anda dengan membuat sebuat statement "aku janji aku akan... bla-bla-bla tapi plis kita balikan". BALIKAN!! Intinya disitu. Kamu pengen sama dia lagi tapi dia?? Teett!!
Nah, ini dia proses terakhir yaitu "ACCEPTED" atau menerima.
Di tahap ini kalian mulai mengevaluasi diri sendiri. Kalian mulai bisa berpikir setingkat lebih jernih dari hari kemarin. Kalian seperti menemukan oase di padang pasir. Setelah kalian accepted semuanya kalian harus naik lagi ke tahapan penting yaitu MOVE ON. Sayangnya banyak orang yang GALON alias gagal move on. Kenapa? Karena sering baper alias bawa perasaan. Hari kemarin suasana hati udah mulai membaik tanpa dia, eh hari ini waktu di bis denger pengamen nanyi lagi favorit kalian waktu pacaran jadi baper inget mantan, yuuhh gagal maning gagal maning.

SUSAH MOVE ONWhere stories live. Discover now