2

4.1K 370 3
                                    

Tanpa kusadari tanganku dengan cepat memasukkan topi dan maskernya ke dalam tasku. 'Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa dia bisa – bisa tiba muncul di hadapanku? Dan kenapa dia kelihatan gelisah sekali?'

Kulihat 3 orang wanita tadi semakin mendekat kearah kami. Kusadari sekarang bahwa Taehyung tengah menghindar dari mereka. Entah mereka hanya sekedar fans yang kebetulan bertemu Idolanya dan kemudian mengikuti ataupun seorang sasaeng fans yang selalu membuntuti Idolanya kemanapun.

"Permisi. Apakah kau melihat laki – laki tinggi yang menggunakan masker dan topi masuk ke bus ini?" tanya salah satu dari mereka ketika melihatku. Salah satu dari mereka memperhatikan Taehyung yang semakin menunduk sambil menyandar ke jendela seperti sedang berpura – pura tertidur.

"Tidak. Aku tak melihatnya." jawabku akhirnya setelah berhasil memahami situasi ini.

"Baiklah! Terima kasih!" ucapnya dan pergi meninggalkan kami.

Setelah mereka pergi, Taehyung tetap diam di sebelahku. Begitu juga aku. Sepertinya 2 hal yang aku selalu pikirkan ketika bertemu Taehyung memang benar. Tapi bukannya langsung memeluk dan tak akan melepaskannya. Yang aku lakukan malah diam dan tak mampu mengucapkan satu katapun padanya karna aku terlalu gugup untuk melakukannya. Setidaknya aku bersyukur aku tidak menangis di depannya.

"Aku turun di sini. Terimakasih atas bantuannya!" belum sempat aku berhasil menenangkan diriku dan mendapat keberanian untuk berbicara dengannya mengenai semua ini, dia duluan berkata seperti itu dan dengan reflex aku menggeser posisi tubuhku untuk mempersilakannya turun.

Setelah kepergian Taehyung yang kulakukan hanya duduk termenung menatap ke jendela, memikirkan tentang apa yang baru terjadi. Memikirkan tentang orang yang paling kusukai di dunia ini yang tiba – tiba saja muncul di hadapanku dan tiba – tiba saja hilang dalam sekejap.

***

Apgujeong Fansign

Aku melihat kesekeliling dengan gelisah. Sekarang aku sudah di tempat acara fansign BTS menunggu Kisum dan Mirin yang tak kunjung datang. Kulihat jam di tanganku. Sekarang sudah pukul 1:30. 30 menit lagi acara akan dimulai dan baru saja pintu menuju tempat acara telah dibuka dan beberapa orang bahkan sudah berada di dalamnya.

"aish! Dimana sih mereka? padahal rumah mereka yang paling dekat dari sini tapi malah mereka yang telat."

Tak lama, dari kejauhan aku melihat mereka berdua berlari ke arahku. Tampang tergarang pun sudah kupampang diwajahku.

"Yaak! Kalian kenapa telat? Kalian sendiri yang menyuruhku untuk datang awal supaya kita bisa duduk paling depan. Tapi malah kalian yang telat." Teriakku ketika mereka sudah berada di depanku.

"Mianhee. Kau tahu sendiri jam segini memang sedang macet – macetnya" pujuk Mirin.

"Sekarang lebih baik kita masuk ke dalam. Tak duduk paling depan pun tak apa. Lagian juga Jin oppa pasti tetap bisa melihatku walaupun aku duduk di paling belakang sekalipun." Ucap Kisum percaya diri. Aish yang benar saja dia!

Pada akhirnya kami bertiga duduk di bangku barisan keempat dari depan. Tak terlalu jauh dari meja dan kursi yang berjejer rapi untuk acara fansign nanti. Kusiapkan album terbaru BTS yang akan ditanda tangani oleh mereka nanti. Kulihat kembali isi di dalamnya dan langsung menemukan wajah Taehyung di salah satu halamannya.

Apakah Taehyung ingat kejadian 2 hari lalu itu? Apakah mungkin dia juga akan mengingatku? Argh apa yang harus kulakukan nanti jika berhadapan dengannya?

Pikiran tentang kejadian 2 hari yang lalu terus berkeliaran di kepalaku. Padahal sebelum kesini aku sudah berhasil menenangkan pikiranku sedikit dan berharap kali ini aku dapat mengucapkan beberapa kata padanya, karena itulah aku kemarin berlatih keras di rumah untuk mengucapkan "Oppa, aku akan selalu mendukungmu. Fighting!". Setidaknya hanya itu yang aku harapkan dapat keluar dari mulutku ketika bertemu dengannya, tak seperti 2 hari yang lalu, aku hanya dapat berdiam diri karena terlalu terkejut bisa berjumpa dengannya.

Dating With Kim TaehyungWhere stories live. Discover now