"My Husband Is My Enemy"

part 13

Kali ini aku tidak memakai kacamataku,karena pegal juga jika aku harus memakainya setiap hari.

"Wihh adek gue cantik banget"

"Hello baru sadar punya adek secantik ini hah?"Kataku sambil mengibaskan rambutku.

"Pantes aja si Verel ngejar-ngejar lo mulu"

"Stop gak usah bahas dia!"

"Aira sini! Nih makanannya"ucap Mama.

"Mau dianter sekarang Mah?"

"Yaialah sekarang masa besok"

"Ck yaudah sini!"

"Bilangin salam Mama sama Papa yah!"

"Idih genit pake salam salam segala"

"Oh yah dek salamin yah sama Baby"kata Kak Alvi

"Baby masih kecil kak,masa mau lo embat?"

"Ya enggak lah Ra -_-"

"Yaudah ah aku berangkat dulu"

"Kamu gak mau bawa mobil?"

"Gak usah mah aku naik bis aja"

"Naik taxi aja naik bis bahaya"

"Enggak kok Mah tenang aja!"

Tidak tahu kenapa aku lebih suka naik Bis,dari pada naik Taxi.

****
Aku berdiri dan hanya berpegangan pada besi yang terkait diatas Bis.

Bis yang aku tumpangi sangat penuh sampai tidak ada tempat satupun yang tersisa untuk aku tempati.

Citt

Tiba-tiba Bis itu berhenti mendadak,dan membuat tubuhku kehilangan keseimbangan.

"Kamu gak papa?"

Aku terdiam melihat seseorang didepanku,astaga dia sangat tampan,bibirnya sangat tipis dan merah,kulitnya yang putih,rahangnya yang tajam,dan juga matanya yang coklat seperti mataku.

"Hei kok malah bengong?

"Ah iyah gak papa"

Dia membantuku berdiri,ya tuhan dia sangat baik,kalo Arjun mana mungkin dia akan menolongku pasti dia akan mendiamkanku saja,loh kenapa aku jadi memikirkan Arjun.

"Sini deh mendingan kamu duduk dari pada kamu jatoh lagi!"katanya sambil menepuk kursi kosong disampingnya.

"Ahh iyah"

"Kamu bawa apa?"

"Oh ini makanan"

"Kayaknya makanannya hancur deh gara gara kamu jatoh tadi"

Aku lupa jika ditanganku ada makanan yang diberi Mama untuk Mama Arjun,dan pasti makanan ini sudah hancur berantakan.

Jika aku berterus terang pada Mamaku,pasti dia akan memarahiku karena bertindak ceroboh ahh aku harus bagaimana?

"Mau aku bantuin?"

"Bantuin apa?"

"Aku bisa kok masak makanan itu lagi,kayaknya sih aku tau itu makanan apa"

"Serius?"

"Iyah mau gak?"

Aku tidak percaya ada orang sebaik ini didunia,kuterima tawarannya toh dari pada aku dimarahi sama Mama.

"Yaudah deh"

"Oke nanti kita turun didepan"

Aku hanya menganggukan kepalaku.

****
Aku berhenti disebuah restaurant yang cukup mewah,dia mempersilahkanku untuk masuk.

Kulihat banyak para pegawai yang membungkukkan badannya kepada dia,apa mungkin dia pemilik restaurant ini?

"Kok kita kesini?"

"Kamu duduk aja biar aku masak makanannya!"

Aku mengikuti perintahnya dan duduk tak jauh darinya.

"Kakak kerja disini?"

Aku merasa dia lebih tua dariku,jadi kupanggil saja dia seperti itu.

"Ini restoran punya aku"

Tampan,baik,muda,bisa masak dan seorang pengusaha lengkap sudah semua yang dimiliki oleh dia,pasti banyak wanita yang menginginkannya.

"Jadi kakak pemilik restoran ini? Kakak udah gak sekolah?

"Gak enak deh dari tadi kita ngobrol tapi gak tau nama,nama kamu siapa?"

"Nama aku Aira"

"Hai Aira aku Alan,aku baru aja pulang dari Jerman menyelesaikan sekolah masak aku disana"

"Ohh aku gak apa-apa kan panggilnya kakak?"

"Iyah gak papa,kamu masih sekolah?"

"Iyah masih kelas 1 SMA"

"Tapi penampilannya dewasa banget yah"

"Masa sih?"

"Iyah kayak bukan anak sekolah"

"Iyah sih banyak yang bilang gitu"

"Nih makanan nya!"

Ucapnya sambil menyerahkan kotak makanannya padaku.

"Tapi kak ini kotak makanannya?"

"Yaudah bawa aja nanti kamu bisa balikin lagi kapan-kapan"

"Dih gak ngerepotin? Ini berapa kak?"

"Berapa apanya?"

"Harganya?"

"Ihh gak usah anggep aja ini salam kenal dari kakak"

"Tapi Kak--"

"Gak usah,sekarang kamu mau kemana?"

"Kerumah temen aku"

"Yaudah yuk!"

"Ayuk kemana?"

"Kakak anterin"

"Gak usah Kak,gak apa-apa aku naik Bis aja"

"Nanti kalo jatoh lagi gimana? Udah ayok!"

Skip!

****

"Makasih yah Kak udah nganterin"

"Iyah sama sama"

"Hati hati yah Kak!"

"Iyah dah Aira"

Perlahan mobilnya menghilang dari pandanganku,dan akupun berjalan masuk kerumah Arjun.

Mau tau siapa sosok Alan? Ikuti terus kisahnya.

By: yuniashanti99