chapter 14

3.1K 346 42
                                    

Happy reading, guys.

Mianhe baru bisa update dan jika chapter ini tidak sesuai seperti yang kalian harapkan.

***

Chrystal terbangun dari tidurnya.

"Ahhhh... Pagi ini sangat cerah." ucapnya seraya menghirup udara sejuk yang masuk melalui celah jendelanya.

Merentangkan tangannya untuk meregangkan sendi-sendi yang kaku.

Diliriknya Jam menunjukkan waktu bahwa ia harus bersiap untuk pergi bekerja seperti biasanya. Bekerja dicafe merupakan sambilannya untuk mencari tambahan.

...

Setelah selesai membenahi diri dan bersiap untuk berangkat kerja, Chrystal menghampiri sang eomma yang sedang duduk diruang tengah.

"Eomma, aku berangkat dulu. Bye. . ." ujar chrystal sembari menggunakan sepatu tepleknya.

Namun saat ia akan membuka pintu, Hwayeon memanggilnya dan menyuruhnya untuk bicara sebentar.

"Jhankaman, Chrys. Eomma ingin bicara sebentar."

Chrystal melirik jam tangannya sejenak. Setelah dirasa ia masih mempunyai cukup waktu untuk bicara dengan eommanya, ia pun kembali melepas sepatu dan duduk didekat Hwayeon.

Ditatapnya yeoja paruh baya dihadapannya dengan tatapan penuh tanya.

"Jadi. . .?"

Hwayeon nampak berpikir sejenak sebelum menjelaskan sesuatu terhadap Chrystal.

"Keluarlah dari club tempatmu bekerja. Eomma sudah melunasi semuanya."

Chrystal nampak terkejut mendengar pernyataan Hwayeon.

Tentu saja ia terkejut. Bagaimana tidak jika tiba-tiba saja sang eomma mempunyai uang dalam jumlah yang banyak sehingga bisa melunasi semua hutang-hutang appanya.

"Dari mana eomma mendapatkan uang sebanyak itu?."

Tanya chrystal seraya memicingkan matanya supaya eommanya tahu bahwa ia serius dengan hal ini.

"Eomma. . eomma." hwayeon nampak sulit untuk menjelaskan kepada chrystal.

Ia tidak ingin putrinya salah mengerti dengan apa yang ia lakukan, dan juga ia tidak mungkin memberitahukan semua hal yang direncanakannya dengan sang majikan sekaligus sahabat lamanya tersebut.

Sesekali menarik nafas dalam, berusaha membuat diri sendiri nyaman agar dapat menjelaskan dari mana ia mendapatkan uang tersebut.

"Eomma mendapatkan uang tersebut dari Mr.Han . Dia teman lama eomma sehingga eomma tidak segan menceritakan perihal keadaan sulit yang sedang kita hadapi."

"Mwo??" chrystal lebih terkejut dari sebelumnya.

"Andwe . . andwe. Jangan berpikir yang tidak-tidak tentang hal ini, Chrys. Dia tidak memberinya dengan percuma, ada hal yang harus kita lakukan demi membayarnya. Namun tidak untuk saat ini, Chrys. Eomma harap kau tidak keberatan melakukannya jika saatnya nanti."

***

Ahmber memperhatikan sekeliling ruangan yang nampak sama seperti dulu.

'Rumah ini.. banyak memiliki kenanganku bersamanya. Aku sangat merindukanmu, eomma.

Setelah meletakkan kopernya didalam kamar, Ahmber berjalan menuju belakang bagian rumah.

Terhampar pemandangan pantai yang alami, banyak pohon kelapa berdiri dengan kokohnya semakin mempercantik pantai tersebut.

Eomma Ahmber lah yang menginginkan rumah dipinggir pantai, ia sangat menyukai keindahan panorama laut. Apalagi jika sunset tiba, dia akan betah berlama-lama memandangi indahnya hal itu.

I'M YOURS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang