chapter 11

3.3K 373 74
                                    

...

Chrystal masih bergelut dengan pikirannya sendiri, antara ragu dan penasaran.. Ia pun mencoba untuk bertanya.

"Emm. . oppa. Sejak kapan kau dan ahmber berteman?." tanya chrystal pelan. Ia berusaha mencari tahu tentang rasa penasarannya kali ini.

Menatap penuh dengan tanda tanya yang tergambar dimatanya.

Seungho balik menatap chrystal lalu tersenyum.

"Kami mengenal sudah cukup lama, chrys. Bahkan sebelum aku dan sohyun menjadi saudara 4 tahun yang lalu."

Chrystal terus memperhatikan seungho yang sedang bercerita.

"Lebih tepatnya sejak kami masih duduk dibangku high school. Fyi: Dia satu-satunya yeoja tampan disekolah kami dulu. Banyak siswi yang menggilainya. Namun ahmber terus saja bersikap acuh tak acuh dan dingin, hingga satu persatu dari mereka mundur karena ahmber tak kunjung membuka pintu hatinya untuk mereka. Bahkan satu pun tidak ia terima."

Chrystal sontak tercengang mendengar cerita seungho. Sesaat ia mendelikkan matanya karena terkejut, namun ia segera membenarkan ekspresinya agar seungho tidak menaruh curiga terhadapnya, dan menyadari kalau dirinya baru mengetahui jika ahmber adalah yeoja.

'Jadi selama ini aku salah mengira bahwa ahmber adalah namja. Assshh...bagaimana ada yeoja dengan wajah llama yang tampan seperti dia. Pabbo..

Chrystal merutuki kebodohannya dalam hati.

"Aku tahu dia tidak menyukai yang sejenisnya... maksudku makhluk-makhluk tampan seperti dia, termasuk aku. Dia lebih menyukai bidadari-bidadari manis seperti kau dan sohyun. Hahaha. . ."

Seungho tertawa seiring ia bercerita tentang diri ahmber. Baginya, ahmberlah yang selalu ada saat suka dan dukanya. Tak peduli kelebihan ataupun kekurangan yang ahmber miliki, tetap saja ahmber adalah sahabatnya.

Chrystal tersenyum getir saat mendapati seungho sedang menatap matanya.

Ia masih tidak habis pikir, ahmber memang yeoja.. Namun penampilannya sangat cool dan sikapnya saat memperlakukan wanita..sangatlah lembut serta perhatian, layaknya seorang namja.

Disaat seungho masih tertawa dengan lebar, tiba-tiba seseorang segera membekap mulutnya dari belakang.

"Berhenti tertawa, dan jangan bercerita lebih jauh. Asssh. . kau ini memang menyebalkan. Beraninya Membicarakan orang dari belakang."

Ahmber melepaskan bekapan tangannya dari mulut seungho kemudian duduk disamping kiri chrystal.

Seungho hanya terkikik melihat ahmber yang datang dengan muka lelahnya.

'Ahmber pasti berusaha keras untuk memberi pengertian kepada sohyun.

Chrystal hanya diam menatap nanar kearah ahmber.

"Sohyun tertidur karena lelah menangis. Aku sudah berbicara dengannya, dan akhirnya dia pun mengerti. Malam ini juga aku akan pulang kerumah, setelah mengantarkan chrystal terlebih dahulu tentunya."

Seungho nampak biasa menanggapi penjelasan ahmber, ia berpikir ini memang keputusan terbaik dari sahabatnya.

"Ahh.. Baiklah kalau begitu. Semoga appamu segera membaik. Dan jangan lupa untuk sering mampir kesini, kamarmu masih setia menunggu. Kekeke"

Ahmber mengangguk seraya tersenyum mendengar celotehan seungho.

Tidak lama Ahmber pun menyadari perubahan sikap chrystal yang hanya diam sambil memainkan jari-jari lentiknya.

"Chrys, gwaenchana?. Aigoo...Mukamu pucat. Aku antar kau pulang sekarang ya?!." tanya ahmber dengan wajah panik.

Chrsytal merasa tubuhnya lemah, ia ingin segera pulang dan berbaring dikamarnya untuk menghilangkan penatnya.

I'M YOURS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang