Dua

2.8K 136 2
                                    

"Awww" Rintih seseorang itu yang ternyata adalah cewek

"Duh sorry, gak sengaja" Ucap digo sambil meraih buku cewek tersebut yang terjatuh lalu memberikannya

"Gak masalah. Makasih. Gue buru-buru" Jawab cewek tersebut lalu berlari meninggalkan digo yang diam mematung

Digo memandangi kepergian cewek tersebut. Cewek bertubuh mungil, berambut panjang yang indah, mata yang bercorak hitam kecoklatan dan berparas cantik.

"Gue gak pernah lihat dia. Dia siapa ya?" Ucap digo lalu kembali melanjutkan langkahnya

***************

"Woy ngalamun aja sih lo?" Ucap tristan menyenggol digo yang sedang melamun dibangku kelasnya

"Apaan sih?" Ucap digo kesal

"Jomblo kok ngelamun, gak baik. Ntar jodohnya gak dateng-dateng baru rasa lo" Sahut galang yang duduk dibelakang digo sambil mengetok kepala digo dengan bukunya

"Aduh sakit bego, gegar otak gue" Jawab digo lalu membalas galang

"Diem, pak birowo dateng" Teriak tristan. Lalu semua murid merapikan bangkunya dan duduk manis

"Pagi anak-anak" Ucap pak birowo yang masuk kedalam kelas menyapa muridnya

"Pagi" Jawab murid serempak

"Oh ya anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Sini kamu masuk" Ucap pak birowo

Lalu masuklah seorang cewek, dia berdiri didepan kelas.

"Dia kan cewek yang tadi" Batin digo sambil menatap dalam cewek tersebut.

"Ayo perkenalkan diri kamu, gak usah pakai lama" Ucap pak birowo mempersilahkan

"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Sisi Latuconsina. Kalian bisa panggil saya sisi. Saya pindahan dari Bandung. Dan saya..."

"Sudah cukup silahkan kamu duduk disebelah nayla" Ucap pak birowo

Lalu sisi melajukan langkahnya pelan sambil memandangi teman-teman barunya satu persatu.

"Bro, ada mangsa ini. Sana embat. Lumayan lho" Bisik tristan ditelinga digo

"Lo aja kali, gue gak" Jawab digo simple

"Emang gue serigala kaya galang apa, ada cewek cantik dikit dimangsa. Gini-gini gue setia sama bidadariku gue nayla tersayang" Ucap tristan lalu mendipkan matanya

"Eh bentar kaya ada yang manggil nama gue" Ucap galang tersadar lalu memajukan tubuhnya menyerobot ditengah-tengah bangku digo dan tristan

"Syukur lo kagak budeg" Sahut tristan lalu menyentil telinga galang

"Yah maklum lah gue kan artis terkenal kan ye, makanya lo berdua suka gibahin gue" Ucap galang lalu memposisikan tubuhnya kebangkunya kembali

"Iya aja deh, biar lo seneng" Jawab tristan. Digo hanya tersenyum melihat kekonyolan dia sahabatnya

Sisi melangkah matanya tak sengaja bertemu dengan cowok yang tadi menabraknya, namun dia tidak menghiraukannya. Dia mempercepat langkahnya menuju seorang yang bernama nayla tadi yang saat ini sedang menyapanya dengan mendada-dadakan tanganya

"Sini, duduk sama gue. Kenalin gue nayla" Ucap nayla sambil menyalurkan salah satu tanganya

Sisi pun duduk dibangku sebelah nayla lalu menjabat tangan nayla "gue sisi" Kemudian tersenyum

Lalu thea yang duduk dibangku belakang naylapun juga ikut menyapa "kenalin juga, gue thea" Sambil mengulurkan tangannya

Sisi membalas saluran tangan thea "iya, gue sisi"  Lalu tersenyum kembali "gue seneng kalian mau temenan sama gue"

"Pasti dong" Ucap nayla dan thea serempak

Sisipun membuka tas ranselnya dan mengeluarkan semua peralatan sekolahnya. Lalu dia memperhatikan sekeliling ruangan ini. Iapun kembali menatap sebuah sosok yang bertabrakan dengannya tadi

"Cowok itu, ah apaan sih? Fokus-fokus si" Batin sisi lalu kembali mendengarkan pelajaran dari pak birowo

Cinta tak mengharuskanku jatuh..
Jatuh dilubang masa lalu yang sama..

What Is Love (Revisi)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon