The Girl. ➖ [Jungkook-Sinb]

Prolog

Hwang SinB
[Di Rumahnya]

Seorang gadis cantik terlihat menunduk saat memasuki rumahnya.

Hwang SinB.

Tiba-tiba sesuatu yang tak ingin gadis itu lihat, muncul dihadapannya dan menghilang seketika.

praang

Gadis itu melemparkan sepatunya kearah cermin seketika cermin itu pecah.

Tentu saja ia sangat terkejut karena kepala yang sudah hancur bentukannya muncul tiba-tiba, hampir saja ia jantungan.

"SUDAH KUBILANG JANGAN MENGGANGGUKU!!!!!!"

____________________________________

[Di Sekolah]

"Oppa Fighthing!"suara teriak para fans — Penggemar Jungkook.

Saat Jungkook berhasil memasukkan bola basket kedalam keranjang lawannya itu, suara teriakkan para penggemarnya itu semakin menjadi.

Jungkook hanya mengernyit lalu menutup telinganya, "Mengapa yang namanya perempuan itu sangat berisik? Kalian bisa membuat telingaku rusak!" dirinya membatin.

Jungkook POV

Aku berjalan menuju ke kantin dan seperti biasa para murid wanita berteriak sehingga membuat telingaku hampir rusak.

Surrr....

Seorang gadis menumpahkan minumannya.

Jungkook menghela napas entah untuk kesekian kalinya hari ini.

"Ah... Aduh gimana ini." ucap gadis itu panik. "Maaf, aku minta maaf banget." ucap gadis yang bername-tag SinB itu berulang kali seraya menepuk-nepuk seragam Jungkook yang terkena minuman yang ia beli.

"YA!" aku membentak dan membuatnya ikut terkejut, "tidak punya mata ya?!" tanyaku.

Raut wajahnya pun tidak merasa enak, "Maaf banget, aku gak sengaja, nanti aku cuciin-." kata SinB. Namun kepalanya menunduk dalam lagi, hatinya mengumpat melihat setan dibelakang Jungkook yang seperti biasa bentukkannya tidak enak dilihat.

"Kalo minta maaf tuh yang bener! Tegakkan kepalanya."

Setelah beberapa saat, dia akhirnya merespon— sebuah penolakan. "Tidak, aku tidak mau." SinB menolak.

"HEH DASAR!" tanganku akhirnya mengangkat dagunya dengan paksa. "Situ berani?!"

"BANGKEEEE."

Entah kenapa ia berteriak dan memelukku. Seketika kantin menjadi heboh.

____________________________________

SinB POV

Jungkook terus memaksaku untuk menegakkan kepala. Tetapi tepat di belakang Jungkook, Aku melihat kaki yang melayang. Tentu dengan wajah hancur yang tidak enak dilihat.

Akhirnya aku memilih menolak, jika sesenti saja menegak, setannya bakal lebih gencar menakuti. Satu-satunya jalan adalah lari, namun si Jungkook malah ngalangin, bikin tambah ribet.

Jungkook membentakku dan tiba tiba mengangkat daguku paksa.

SI KAMPRET TAU DIBELAKANGNYA LAGI ADA SETAN.

"BANGKEEE."

Spontan aku memeluk jungkook karna terlalu takut untuk melihat sosok melayang yang ada di belakang jungkook.

Aku menyadari suasana kantin menjadi ramai karena diriku, maka dari itu aku segera melepaskan pelukanku dan berjalan menunduk pergi dari kantin.

"Dasar hantu sialan." kesal batinku.

Aku ngerasa bersalah, ngeliat banyak voment, tapi kontennya sendiri masih berantakan untuk dibaca, aku mutusin buat revisi lagi cerita ini! :)

Btw aku gak berani download foto versi seremnya di pinterest wkwkwk.

Note: oct 2020