Rindu - Fanfic Oneshot

Start from the beginning
                                    

"Kamu habisnya ada-ada aja," ucap Ali sambil menahan tawanya meledak lagi.

"Habis, banyak yang ngetag ke aku di instagram kamu mesra-mesraan sama dia," ucap Prilly.

"Lalu kenapa?"

"Kok kenapa sih, cape ah, ngomong sama kamu!" ucap Prilly kesal.

"Ya, ampun, jadi ily ali cemburu nih, ih gemes banget, sini-sini cubit pipinya," Ali meniru suara anak kecil, Prilly bersemu disebrang sana dengan kelakuan Ali.

"Kamu tuh ada-ada aja, cemburu kok sama cowo, sini kamu aku cubitiin, gemas tau, udah lama ga cubitin kamu," ucap Ali lagi.

"Mainnya cubit mulu, sakit tau!" ucap Prilly.

"Udah dulu ya, aku mau siap-siap, takut telat," ucap Ali.

"Yaaa," desah Prilly kecewa, kemudian Prilly melanjutkan ucapannya. "Ya udah kamu hati-hati ya, jangan lupa jaga kesehatan, jaga mata, jaga hati, jaga semuanya buat aku," Ali tersenyum dengan pesan yang baru saja diucapkan oleh Prilly.

"Kamu juga ya, bye," ucap Ali mengakhiri teleponnya dengan Prilly. Ia langsung berdiri dan masuk ke dalam rumah untuk siap-siap.

****

Hari ini adalah penampilan seorang Aliando dikonser AADC membuat dia sedikit uring-uringan. Walau ia sudah melakukan gladi resik dua kali tetap membuat ia grogi. Sedari tadi Ali sibuk dengan penampilannya di depan cermin. Rizky yang satu ruangan dengan Ali tersenyum melihat sikap Ali. Ya Rizky Febrian ikut memeriahkan acara konser AADC yang diselenggarakan SCTV ini. ia terlihat sedang menata pakaian dan rambutnya, yang terlihat sebentar lagi terlihat akan keluar.

"Ali, kenapa sih?" tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan tersebut yang ternyata adalah Baja.

"Grogi gue!" ucap Ali.

"Bisa grogi juga lo," tawa Baja pecah dalam ruangan.

"Gue serius nih, ditenangin kek," ucap Ali ketus.

"Lo tinggal telepon pujaan lo aja buat nenangin lo, yang ga bisa diem ini," ucap Baja sambil mendaratkan bokongnya dikursi sambil bercermin.

Ali terdiam dan kemudian langsung merogoh sakunya untuk mengambil handphonenya. Dia langsung menghubungi orang yang dimaksudkan Baja.

"Halo," ucap seseorang disebrang sana yaitu Prilly.

"Kangen.."

"Ali, kamu telepon ga pake salam ga pake apa," balas Prilly.

"Kangen," ucap Ali lagi dengan nada manja. Baja yang melihat aksi Ali yang terlihat menjijikkan dimatanya, tanpa basa-basi Baja mendorong badan Ali dan keluar ruangan bersamaan dengan Rizky yang baru saja keluar.

Prilly tersenyum mendengar suara Ali yang terdengar merengek ditelingganya. "Iya, aku juga kangen."

"Kamu jam berapa tampil?" tanya Prilly lagi.

"Jam sembilan mulainya, aku tampil segmen ke tiga atau empat," ucap Ali sambil menghitung dengan jarinya benar atau tidak.

"Malem banget, aku ngantuk, ga jadi nonton ya," ucap Prilly.

Ali langsung menekuk mukanya. "Yaa, kok gitu."

"Tau deh yang mau ke luar negeri, tinggalin aku besok," ucap Ali kesal. Prilly tertawa menanggapi omongan Ali. Ia pasti akan sangat merindukan pria ini. Belum keluar negeri saja, ia sudah jarang bertemu dengan kesibukan Ali dan dirinya yang tidak pernah usai.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 1 (END) Where stories live. Discover now