Part 1

32.9K 1.2K 17
                                    

Di pinggir sungai han, tampak seorang wanita yang sangat cantik dalam balutan mantel cokelatnya. Wanita itu tengah memerhatikan indahnya pemandangan sekitar sungai han dan menikmati udara segar yang menerpa wajahnya. Tiba-tiba setitik air mata keluar dari matanya yang indah bak peri.Wanita itu menangis dalam diamnya, mungkin semua akan mengira bahwa wanita itu sedang menyendiri tanpa ada tangisan tapi fakta nya berbeda dengan apa yang terjadi.

Wanita itu menangis... Bukan dirinya, tapi hatinya

Dering telwpon yang nyaring membuat lamunannya berhenti sejenak. Tangan indahnya bergerak dengan lembut untuk mengambil sebuah ponsel yang ada di samping kanan mantel cokelat indahnya.

"Halo."

"..."

"Tidak apa-apa, aku akan pulang sekarang juga."

Yeoja itu menghembuskan napasnya lega, lalu memasukkan ponselnya di tempat yang sama. Kaki indahnya mulai berjalan menapaki rerumputan dan berhenti di sebuah mobil silver. Yeoja itu memasuki mobil dengan langkah yang lembut dan melajukannya dengan kecepatan biasa. Mobil itu kini telah terparkir dengan rapinya di salah satu bangunan mewah yang merupakan rumahnya. Dengan langkah anggun kakinya membawanya memasuki rumah dengan santai.

"Apa kau menangis?" tanya seorang namja dengan raut wajah khawatir.

Namja itu berjalan mendekatinya dan mulai mengamati wajahnya.

"Kenapa aku harus menangis? Aku akan menangis jika kau meninggalkan ku," ucap yeoja itu dengan nada yang lembut.

Namja itu tersenyum karena mendengar perkataan yeoja yang sudah menjadi istri nya selama dua bulan ini. "Aku pikir dirimu pergi ke sungai han dan mulai menangis seperti dulu."

Kau benar.batin yeoja itu

"Bagaimana mungkin aku masih melakukan hal konyol seperti itu disaat aku sudah menikah denganmu," ucap yeoja itu dengan anggunnya dan tanpa menghilangkan senyuman manis di wajahnya.

"Krys, jangan selalu tersenyum disaat hatimu terluka,mengerti?" ujar namja itu mengingatkan.

Istrinya itu memang merupakan seorang yeoja yang sangat anggun dan lemah lembut, dia akan tetap tersenyum walau hal itu membuat batinnya tersakiti. Sifat dan senyumannya memancarkan pesona seorang malaikat hingga membuat nya luluh dan menikahinya dengan segera.Yeoja itu menganggukkan kepalanya pelan . "Aku mengerti."

"Baiklah, aku harus ke dorm karena yang lainnya sudah menungguku." ucap Sehun sembari memberi ciuman singkat di kening Krystal.

***

Krystal sedang merawat tanaman tanaman kesukaannya yang ditanamnya bulan lalu. Jemari-jemari indah Krystal berusaha untuk menyentuh tanaman itu dengan lembut. "Aww..." Krystal meringih kesakitan karena jari telunjuknya yang terkena duri bunga mawar.

"Ini tidak sakit," ucap Krystal sembari tersenyum.

Baginya itu semua tidak terasa sakit. Krystal akan menangis jika hal yang dialaminya begitu menyakitkan seperti saat dirinya menangis di Sungai Han

Flashback on

Krystal berjalan dengan riangnya ke tempat latihan Sehun. Hari ini dirinya berencana untuk mengantarkan bekal makan siang untuk Sehun yang tengah latihan

"Kenapa kau disini?" Krystal menoleh kebelakang dan menemukan seorang gadis dengan pakaian yang sangat indah dan terbuka.

"Aku akan mengantarkan bekal makan siang untuk Sehun."

Idol's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang