6

115 9 2
                                    

Arthour's P.O.V

Tidak,bukan masalah bolos . Hanya saja kenapa Taylor menangis ? Dengan langkah yang besar Justin yang entah darimana rasa perhatiannya datang itu memeluk Taylor erat erat dan mengelus kepalanya

Tidak butuh pernyataan kenapa Taylor menangis , ia hanya ingin terus menerus memeluk Taylor yang terisak ini . Entah darimana hatinya ikut menangis , hatinya hancur melihat Taylor menangis seperti ini .

"justin"isak taylor
"yes baby?"kata Justin lembut
"I..mereka menyuruh gue untuk meninggalkan lo , kalo engga mereka bakalan bully gue habis habisan"kata Taylor yang makin memeluk Justin erat dan terisak lagi

"Ga jangan pikirin itu"kata Justin seraya menempatkan kedua telapak tangannya di kedua sisi pipi Taylor dan menatap mata Taylor yang sembab itu dalam dalam

"selama lo sama gue , gak akan ada yang bisa nyakitin lo bahkan ngebully lo"kata Justin seraya tersenyum hangat dan mencium kening Taylor yang tersenyum bahagia dan masih ada tangisan yang menggantung di pipi wanita cantik itu

*

Authour's P.O.V

sekarang Taylor,Justin,Barbara,Luke,Ashton,Calum,Michael dan Zayn

"ade barbar mau abang suapin ngga?"kata Michael dengan gerakan hidung yang mengembang
sedetik kemudian tangannya Michael di sentil sama Zayn
"Mine"kata Zayn sok cool terus natap Barbara dengan mata yang disipit sipitkan

"udah ah dedek Luke lelah diselingkuhin oleh abang Zayn"kata Luke menatap Zayn lemah

"Jibang lo pada"kata Calum kesal
"au ah brisik"kata Barbara menatap Michael geram
"aaa dede maikel atut"teriak Michael seraya bersembunyi di bahu Justin
"mike,sana lo"kata Justin kesal seraya memegang tangan Taylor

*

Taylor Hill's P.O.V

Gue dan Justin sedang memakan kentang goreng yep kami sekarang lagi di MCD gue bener bener lagi kelaperan dan pengen makan Mcd all the way idk why i love this place

"Babe?"kata Justin seraya menyodongkan kentang goreng yang sudah di cocol oleh mayonaise dan saus tomat kemudian gue membuka mulut gue dan sedetik kemudian Justin malah mengarahkannya ke hidung gue alhasil muka gue berantakan

"good Justin"kata gue menatap justin sarkastik
"thankyou baby"kata Justin seraya tersenyum sok tulus
"Hai!"kata seorang wanita dari belakang sana dengan satu gerakkan gue menghadap ke arah tersebut begitu pula temen temen gue

"Hai semuanya , boleh ikutan? gue Andrea , anak SMA tunas bangsa kok"katanya seraya tersenyum , yang nanya siapa ?
kemudian dia duduk disamping gue
"Tay?Boleh gue duduk disamping Justin?"tanya Andrea , gue mau ga mau gue berdiri dan berpindah tempat duduk lalu menatap Ashton yang tepat didepan gue dengan 'sumpah ni cewe belagu' dan Ashton menatap si Andrea ini tajam sedetik kemudian gue hanya menggeleng

"Hi,Justin"kata Andrea seraya mendekatkan duduknya dengan Justin dan Justin membentuk sedikit senyum
"I'm andrea"katanya seraya tersenyum
"Oh iya tau tadi"kata Justin seraya menatapnya lalu menyomot kentang gorengnya
"eh iya ya, Justin kamu belum tanding futsal lagi ya disekolah?"kata Andrea yang membuat gue memutar bola mata gue

"Just,minta nomer lo dong ?"kata Andrea yang membuat mata gue membulat dan gue langsung menatap ke tempat dimana Justin dan Andrea berada
"08133932****"kata Justin seraya menatap Andrea lagi .
Gue kemudian langsung berdiri
"bang , gerah nih , pulang yuk , Taylor juga udah makan nih . perut taylor sakit kepala taylor pusing badan taylor panas gerah banget disini"kata gue lalu mengambil tas gue dan menghentakannya ke meja

Jelaslah gue marah , nomer Justin anjas . semua teman teman Justin mengangguk samar mereka memang mengetahui kenapa gue seperti ini dan Justin langsung berhenti berbicara padahal dari tadi Andrea ngajak dia ngomong tanpa menghiraukan gue yang membanting banting tas ini

Gue dan Luke langsung pergi Barbara dengan langkah besar langsung mengikuti gue dan Luke
"Sabar sabar"kata Barbara seraya mengelus bahu gue dan gue hanya mengangguk
"udah de , Justin bukan mau deket deket sama si Andrea dia cuma menghargai aja"kata Luke seraya menggaruk kepalanya
"Elah , ga gitu juga bang , Justin bahkan ga nanya gunanya apa ngasih nomer ke Andrea"kata gue kesal
"ah lagian gue sama Justin ga ada apa apa juga kan"kata gue lalu menghentakkan kaki gue

"Yatuhan Tay , sabar sabar beb , Si Andre tuh emang buta . gue yakin dia tau lo sama Justin lagi deket masa dia masih mau deketin Justin"kata Barbara seraya menatap ke arah parkiran dan masuk ke mobil begitupun dengan gue dan Luke

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 26, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dark Soul (J.B)Where stories live. Discover now