4

83 6 0
                                    

Authour P.O.V

Taylor bersiap siap karena ini udah jam 6.40 . saa Taylor turun ia sudah melihat Justin dan Luke yang duduk di sofa

sedetik kemudian karena kehadiran Taylor membuat Luke dan Justin melihat ke arah Taylor .

Justin dan Luke bahkan tidak berkedip sedikitpun mulut mereka terbuka entah apa yang terjadi

Taylor menatap mereka bingung , Justin masih dalam posisi kagumnya dan Luke ? dia berdiri menatap adiknya memutari adiknya,Taylor

"De ?! ini lo ? i mean gue gak tau kalo lo bakalan secantik ini"kata Luke yang membuat pipi Taylor terasa memanas
"stop your shit , Luke"kata Taylor seraya terkekeh sarkastik
"gue serius"kata Luke

"let's go , princess"kata Justin dengan setelan jasnya , Taylor tersenyum kemudian berjalan bersama Justin menuju mobilnya
"bye Luke!"teriak Taylor kemudian masuk ke dalam mobil Justin

Justin Bieber's P.O.V

Taylor looks amazing tonight , dia bisa secantik itu i mean , she looks gorgeous tonight

nafas gue terhenti saat pertama kali gue melihat dia

"you look gorgeous tonight"kata gue seraya tersenyum kepada Taylor yang tersenyum balik ke gue
"thankyou"katanya
gue kemudian menjalankan mobil gue ke tempat tujuan
"kita mau kemana sih?"kata Taylor seraya menatap jalan
"Adadeh , sabar ya sweetheart sebentar lagi kita sampai"kata gue seraya tersenyum

*

Gue dan Taylor sekarang sedang berada di atas sampan kayu , yep gue membawa dia ke danau masa kecil gue

Gak tau darimana ide gue bisa ngajak dia kesini padahal sebelumnya gue cuma mau ajak dia basa basi doang buat dinner eh gue kepikiran bawa dia kesini

"thankyou Justin!"pekik Taylor yang membuat gue terkekeh
"ohiya , gue punya hadiah buat lo"kata gue kemudian mengambil barang yang udah gue simpen bertahun tahun di bawah sampan ini

kemudian gue mengeluarkan kembang api Apolo , gue tau dari Luke barusan kalo Taylor suka banget sama kembang api

"WHAT ELSE?!"Teriaknya seraya tersenyum lebar ke gue , gue kemudian membakar kembang api itu dengan pementik api yang gue gunakan untuk gue merokok biasanya

Saat apolo tersebut tertembak ke atas , Taylor menatap ke awan dengan wajah kagum sekagum kagumnya , ia bahkan tampak lebih cantik gue tidak bisa mendeskripsikan secantik apa dia malam ini

Saat gue kembali memainkan beberapa kembang api gue sempat memfotoi wajah kagum Taylor yang benar benar indah itu gue bahkan sampai kehabisan kata kata , dia benar benar cantik .

"Taylor lo berani main sendiri ngga?"tanya gue mengisi kebrisikkan dari bunyi kembang api tembak ini
"nggak akan pernah berani waktu itu ya masa ada yang main kembang api gitu ketembak ke muka kan serem banget kan udah gitu mukanya tuh jadi kaya kebakar gitu , Luke aja tau sumpah itu serem banget"gue terkekeh melihat Taylor yang gue tanya apa jawabnya panjang lebar gue bahkan gak nanya kenapa dia takut

Dia lagi lagi tersenyum dengan kembang api yang tertembak gue biarkan di sisi sampan , gue menjalankan sampannya yang sempat terhenti saat gue memotoi Taylor .

"Tay? dulu pernah pacaran?"
"pernah , 3 kali"
"lalu putus semua karena apa?"
"yah , yang pertama cowonya selingkuh terus yang kedua dia maniac sex gue jadi kaya ew this guy gue bener bener jijik demi apapun gue bahkan ga pernah diapa apain aja ngerasa jijik gue mengetahui info itu setelah 2 hari pacaran dan gue putusin dan yang ketiga long story deh"katanya seraya menghempaskan napasnya kasar
"kenapa sih , cerita dong"kata Gue seraya menatap matanya yang juga menatap mata gue

"he is a big liar"katanya dengan suara bergetar yang membuat gue menatapnya kaget namun tidak berbicara
"entahlah"katanya seraya menghapus airmatanya yang hampir jatuh
"kita udah pacaran sampe beberapa tahun and ended up he leave me kita bahkan belum putus dia pindah sekolah dan kita ga pernah kabar kabaran lagi sampe sekarang dan itu membuat gue luar biasa terpukul semenjak itu gue agak alergi sama yang namanya pacaran"kata Taylor seraya terisak

"Hush jangan nangis"kata gue langsung memeluknya dan mencium kepalanya entah hantu darimana yang menghasut gue untuk memeluknya namun setelah gue memeluk dia , tangisannya terhenti, dia menghapus airmatanya dan tersenyum kepada gue lalu tertawa

"gue bener bener konyol"katanya
"no!!! lo ga konyol cowo kaya gitu emang brengsek now you have me"kata gue seraya tersenyum yang membuat dia tersenyum dengan pipi yang memerah , she look so cute

Dark Soul (J.B)Where stories live. Discover now