Hello Baby Special EPS VeNal Vers.

6.5K 422 34
                                    

Krek~

Tiba-tiba saja, tepat pukul setengah 6 pagi pintu kamar Kinal dan Ve terbuka pelan. Lalu masuk lah seorang crew ke dalam ruangan tersebut.

"Nal. Bangun, Nal." Ucapnya sambil menepuk pundak Kinal yang kini sedang tertidur dengan posisi miring dan masih memunggungi Veranda

"....." kinal not responding

"Nal. Bangun, Nal. Ada misi." Ucap crew itu lagi

"5 menit lagi Ve..." gumam Kinal sambil memutar posisi tidurnya jadi menghadap punggung Ve

"Nal. Misi, Nal. Misi." Ucapnya lagi dan sedikit menggoyangkan lengan Kinal

"Iyaudah iya iya lewat aja lewat." Sungut Kinal pelan yang lalu memunggungi crew tersebut

"Aduuuhh. Bukan permisi, Nal. Tapi misi. Misi Hello Baby."

Merasa terusik, Ve pun sedikit membuka matanya dan melihat ke arah sekitar. Dengan buru-buru, crew tersebut langsung mengambil posisi tiarap agar tubuhnya tak terlihat.

Lima. Empat. Tiga. Dua. Satu.

Dengkuran halus Ve kembali terdengar.

"Nal. Bangun. Misi Hello Baby nih."

Akhirnya Kinal mulai memberikan pergerakan.

"Ayo, Nal. Bangun. Ada misi kedua nih."

"Hhhmm.." gumam Kinal yang lalu melakukan ngulet elegan

Tak lama, Kinal mulai mengeluarkan kakinya dari dalam selimut dan duduk di tepi ranjang. Sesekali ia mengusap matanya dan menepuk pipinya pelan.

"Jam berapa nih?" Tanya Kinal dengan suara paraunya

"Jam 5 lewat 38 menit." Jawab crew yang hanya ditanggapi Kinal dengan anggukan singkat

"Kinal cuci muka dulu ya." Ucap Kinal lalu beranjak ke kamar mandi

Tak sampai lima menit, Kinal sudah keluar ruangan. Awalnya bingung ia harus kemana, tapi melihat adanya laptop yang sudah tersambung skype dengan seseorang di ruang tamu, Kinal pun langsung menghampirinya.

"Ohayou, Capt!" Seru seorang gadis gembul dari layar laptop. Gadis tersebut masih menggunakan piyamanya yang bergambar panda.

"Hai. Pagi, Sinka." Balas Kinal sumringah dan langsung duduk manis di sofa sambil memeluk bantal di pangkuannya

"Hehehe. Kak Kinal masih muka bantal."

"Iya nih. Masih ngantuk banget."

"Kak Kinal udah sarapan?"

"Belum nih. Kamu sarapan apa itu?"

Ada sedikit jeda karena Sinka sedang meminum segelas susu putih miliknya.

"Susu sama roti aja. Mau?" Ucapnya yang masih menyisakan jejak susu putih di atas bibirnya

Sinka pun mengulurkan gelas berisikan susu putih yang hanya tersisa dua atau tiga teguk lagi.

Kinal pun menanggapinya dengan senyum dan gelengan kepala saja.

"Semangat terus ya kak. Sekarang, aku mau kasih tahu misi kedua buat kak Kinal sama kak Ve nih."

"Sebelumnya, kamu bisa tolong hapus bekas susunya dulu gak? Jorok tau hahaha."

"Oh iya ya hehehe."

Sinka mendekatkan wajahnya ke arah camera. Wajahnya pun jadi semakin terlihat jelas di layar laptop Kinal. Dengan satu kali usapan dengan ibu jarinya, bekas susu itu pun hilang. Sinka kembali menegapkan tubuhnya. Dan Kinal hanya bisa terkekeh karena ulah Sinka yang lugu dan menggemaskan.

Hello Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang