Part14

1.6K 30 3
                                    

Seperti kemarin..aku berangkat dengan kevin dan seperti biasa..yang hanya kudengar hanyalah kesunyian...aku semakin jengkel dengan suasana seperti ini..tetapi apa dayaku untuk menghilangkan suasana seperti ini...y sudah lah

Tak terasa aku dan kevin sudah berada dalam parkiran sekolah dan seperti kemarin kevin menggandengkan lenganku...jantungku berdebar sangat cepat saat dia menggandengkan tanganku...wajahku pun dengan cepat berbuah menjadi tomat rebus....eh maksudnya merah..
Aku pun dengan cepat menundukkan kepalaku agar tidak terlihat wajahku yang memerah...

Saat aku melihat kedepan...ternyata di sana ada elma yang memandangku dengan penuh kebencian...tetapi yang membuatku terkejut yaitu di samping elma ada raniyah yang sedang meandangku juga tapi dengan senyuman liciknya..

Jantungku terasa sakit saat sahabatku elma menyadari bahwa aku juga sedang melihatnya...elma pergi bersama raniyah yang ternyata juga menyuruh anak buah raniyah untuk membuly ku

Tanpa ku sadari kevin dari tadi melihat kearahku
Kevin memegang tanganku erat yang artinya untuk bersabar menghadapi semua ini..
Ku hanya tanggapi dengan senyum kecil yang mungkin tidak terlihat olehnya..

Aku dengannya pun berpisah karena dalam kenyataan kelas kami berbeda

.........

Yang dapat kurasakan hanyalah bersabar bersabar dan bersabar..karena pada waktu istirahat tak henti hentinya aku di bully oleh mereka...tak lain adalah anak buah dari raniya

Tetapi dengan sabarnya kevin pun menjadi saran bullynya...ku merasa bersalah dengannya .

"Vin udah deh..mending kau jauhin aku..kau nggak bosan apa kena bullyan terus dari mereka...bisa turun derajatmu di sekolah ini bila kau begitu"kataku berniat untuk menjauhinya

"Biarkan saja derajat kepopuleranku turun..aku tidak berminat menjadi populer..dan aku tidak akan menjauhimu..kau kan pacarku" katanya datar

'Oy jangan baperan' itu bukan orang lain atau aku yang mengatakannya tapi hatiku..iya juga aku sempat baper saat dia mengatakan bahwa aku pacarnya...Ingat pacar BOHONGAN..

"Tidak apa apa kau menggapku pacarmu" katanya sambil tersenyum miring

"Apa sih?" kata berusaha menyembunyikan wajah merahku

Ku dengar ia cekikikan tidak jelas..ku memandang wajahnya saat tertawa dan itu pemandangan yang paling indah ku lihat..bila ku bawa handphone sudah ku rekam dia dan mengupload di youtube...ga jadi deh buat aku aja dan hanya aku aja yang boleh melihat

Kevin sadarkan diri bahwa rista mengamatainya ...dengan cepat ia mengubah expresi datarnya kembali

"Ayo ikut pulang" kata kevin dengan datar dan gaya coolnya

Sifat kulkasnya kembali muncul..apa hak nya aku untuk menyuruhnya berexpresi bersahabat kembali..

Aku hanya mengangguk menggapi perkataannya

....

Amburadul :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang