Part 5

1.7K 38 2
                                    

Ristia POV

Aku bersiap siap untuk pergi ke mall bersama ema dan tadi siang juga ema main kerumahku biasa ada banyak oleh oleh wkwk...

"Emaaa hayu "teriak ku

"Iya iya"
"Ris kau bawa mobil aja ya"

Aku hanya mengangguk
"Pa saptam keluarin mobil saya"

"Iya non"
Pa saptam pun mengeluarkan mobilku yang berwarna merah muda kecoklatan..

"Ni non kuncinya"
Aku memasuki mobilku yang ke2 kalinya mobil ini adalah hadiah ulth ku dari mama yang sudah tiada...

"Em ngapain si ke mall kan kemaren udah masa ke mall lagi"

"Nanti juga tau"
Nyebelin banget tu anak dasar..

.....

Aku memarkirkan mobilku dan turun kulihat ema berjalan mendahuliku dasar ni anak ngajak ngajak ninggalin

Aku mengikuti ema dari belakang sepertinya ia mau ke.... salon?

"Ris sekarang kau duduk disini ok jangan ke mana mana"
ha bukannya dia mau nyalon ko aku sih

Ku berdiri dan menuju ke ruang tunggu dan
" em in apaan sih"

"Pleas ris aku mohon banget turutin permintaan aku pleas" ucapnya memohon

"Ok ok "
Kulihat ia tersenyum dan duduk kuberbalik dan duduk di tempat rias daaan pegawai rias pun mendandaniku dari ujung rambut hingga wajah...

Aku memandang diriku di cermin kayaknya ini bukan aku
Aku ganyangka ini aku
Yatuhan apa benar in aku cantik bangettt wkqkww

"Tu kan kalau kau dandan cantik"

"Iya iya bacot banget kau"

"Ris aku punya satu permintaan lagi tapi kumohon turutin ok pleas"

"Apa lagi?"

"Kau harus dandan kaya gini setiap hari dari model rambut kau hingga kaki ok yayayya please aku juga bakal ubah penampilan kaya kau ok"

"Ga ah "

"Ayolah please ku mohon ris aku janji deh ngelakuin apa yang kau mau"

"Janji"kataku meyakinkan

"Iya iya janji"

"Ok ini gampang bangeeeet sumpah kau harus neraktirin aku es cream ok"

"Gampang banget tu mah yadeh tapi naraktirnya besok aja ya aku mau pulang capek"

"Iya"

Aku mengantarkan emaa pulang dan sekarang aku lagi di kamar dan langsung tidur uahhahahha

Drrrt drrrt drrrt
Rasanya pengen bantingin tu hp ganggu orang tidur aja

'Halo'teriakku

'Ris jangan terik sakit ni kuping'

'Kamunya ganggu orang tidur aja'

' ris besok kau bawa mobil ya sekalian aku ikut'

'Kamu kira aku supir apa?'

'Bukan gitu maksudku dah lah jangan banyak cang cing cung yang penting kau bawa aja dan jemput aku ok'

'Iya iya bawel banget sih'

'Apa kau bil..'
Belum selesai ema bicara langsung ku tutup iphone ku dan melanjutkan tidurku

.....

Aku keluar dari kamar mandi memakai seragam dan membiarkan rambut setengah keritingku tergorai sesuai janji kpd ema menjepit bagian poni memakai mekeup tipis dan melepas kecemaata (aku memakai kecemata bukan minus loh hanya aja iseng) kulepas kecemataku dan membiarkannya di laci

Ku jemput ema dan sekarang aku di rumahnya ku lihat ema ia berbeda seperti biasa
Biasanya di kuncir kuda sekarang tergorai lurus mekeup tipis lebih tipis dari ku mungkin hanya bedak dan sipat
Dan aku bedak sipat ailiner yang tidak terlalu tebal ..

"Halo" kata ema

"Hm"

"Jangan marah dong ris"

"Kamu nya sih maksa mulu, aku mau nannya ini maksudnya apaan"

"Biar kita kelihatan familer"kata ema

"Ya ampun kaya ga ada kerjaan kamu"

"Hehehe"jawabnya nyengir

Aku memarkirkan mobilku di parkiran sekolah dan

"Smpai cepetan turun" kataku

"Iya iya"

Aku turun dari mobil dann ku lihat ke arah sekitar dan juga banyak yang melihat ke arah kami maksudnya aku dan ema

Ema mendahuluiku dan aku mengikutinya dari belakang dan sorot mata masih memandang kami 'kalian kira aku apaan ha'batinku

Aku berjalan menuju kelas dengan ema dan kududk di kursiku...

"Hai" apakah ini jul atau aku hanya membayangkannya

Ku lihat ema yang sedang menyenggolku dari tadi ,dasar ni anak

"Um hai" katanya lagi

"Hai" jawabku

"Kita belum kenalan nama aku julian alex kau..?"tanyanya

"A-aku Ristia amanda panggil aja rista"

"Ok rista nanti siang ada acara?"

"Kayaknya gaada"

"Nanti siang jalan jalan yuk"

"Kayaknya ga bisa kar..." belum selesa ngomong ada si ema

"Rista bisa ko ya nanti mobilnya aku aja yang bawa ke rumah kamu kan ris, jul dia bisa ko, yakan"

"Hehe i-iya"jawabku sambil nyengir

Ia hanya menganguk lalu keluar kelas .

"Ema apa apn kamu ha tadi"

"Ya gitu deh"

"Ahh dasar "

.......

TING NONG TING NONG

"Ke kantin yuk" ajak ema

Aku hanya mengangguk dan pergi kekantin, memesan makanan, duduk di kursi kantin.

"He ris enak banget kamu di ajak jul aku juga mau kali"

"Ya udah ambil aja"

"Ga jadi deh"

Aku dan ema mulai makan cemilaan yang kami tadi beli dannn

"Hai" aku hanya melongo sipa lagi ini tuhan apa bener ini pangeran ah kumat lagi lebaynya

"ah ehm hai"kataku

"Boleh duduk di sini" katanya

"Silahkan gapapa"

Aku menerus kan memakan cemilanku mengebaikan orang yang di depanku.

"Ehem kita belum kenalan, nama aku Arif Surya kamu?" Tanyanya

"A-aku Ristia amnda panggil ajja rista" jawabku

Kulihat ema sedang menggolku

"Dan yang di sebelah saya Emalia"jawabku

"Hai" kata ema

"Hai" jawab arif sambil tersenyum.
Yaampun senyumannya bikin meleleh.

......

Soory kalau sedikit atau kekurangan kata kata yang tepat lah




Cinta RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang