part10

1K 34 0
                                    

Ristia

"Sekarang kalian duduk tepat di depan ema dan ristia" printah guru kepada milah dan firda

Firda dan milah tepat duduk di meja depan tepat di hadapanku
Firdah tersenyum kepadaku dan aku ema membalasnya...
Dan pelajaran pun mulai

.....

"Hai"sapa firda

"Hai" jawabku dan ema bersamaan

"Kita belum perkenalan dan kami harap bisa berteman dengan kalian" kata firda

"Oh iya hhhh aku ema dan di sampingku rista"

"Boleh kah kita bergabung dengan kalian... karena kita tidak mendapatkan tempat duduk"kata firda

Ya memang kantin begitu ramai.
Aku dan ema mengngguk dan mereka memduduki kursi di depan ku dan ema..
Aku menatap mila yang juga menatap ku dingin dan kubalikkan arah menatap firda yang sari tadi senyum'begitu murarhnya tersenyum?' Tanyaku dalam hati

"Ya firda memang sangat murah untuk tersenyum"jawab milah dingin

Aku kaget bagaimana dia bisa membaca pikiranku, apa dia penyihir?

"Tidak aku bukan penyihir" jawabnya lagi dengan nada lebih dingin

Ku lirik ema yang sama dengan ku memasang muka yang begitu bodoh

"Ehmm iya milah memang dapat membaca pikiran orang, jadi tolong rahasiakan ini" kata firda tak lupa dengan senyum manisnya
Aku dan ema mengangguk mengerti.. dan melanjutkan makanan pesanan kami dengan diam tanpa ada yang memulai percakapan...
------------

"Ristaaaa" teriak seseorang kuyakini julian

"Eh i-iya"kataku
Untung kau hadir jul kalau tidak sudah mati aku dengan suasana kaya gini....

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat"katanya

"Kemana?" Tanyaku

"Rahasia dong... jadi gimana?"

"Baiklah"kataku

"Aku ingin menyusul temanku...dadahh" katanya dan langsung prgi

Ketika hampir memakan kentang goreng ada yang memanggilku

"Ristaaa" yang ku ketahui itu arif

"Ehm... iya ada apa?" Tanyaku

"Setelah pulang sekolah aku akan mengajak mu disuatu tempat..dan tak ada tapi tapian karena kau harus ikut......
Aku akan menyusul teman teman ku dah"katanya panjang lebar dan dia pun pergi

Aku melirik ema yang memasang muka yang sangat bodoh coba bayangkan matanya melotot ke arahku bibirnya terbentuk huruf o dan tangan yang tadi memegang kentang goreng trlepas

"Apa sih" tanyaku

"KYAAAAAAA ris kau keren di ajak jalan sma cowo gantennng dan yang paling penting kau harus memilih salah satu dari mereka...jadi.???" Katanya sambil menatapku

"Apa??" Tanyaku

'Jeplak'

"Aw" kataku meringgis kesakitan yang telah di jitak oleh ema

"Ya tuhannn kenapa sahabatku begitu bodoh.... rista sayang kau pilih siapa di antara mereka?"tanyanya kesal

Aku hanya mengngkat bahuku lalu kulirik ke arah firda dan milah sepreti biasa aku merasakan hawa dingn ketika menatap milah

"Kalian begitu lucu"kata firda

Ting nong bel masuk berbunyi

"Yuk ke kelas" ajak firda.

Kami semua mengngguk dan langsung pergi kekelas.

----------

Aku ema milah dan firda berjalan menuju kelasku tiba tiba ada yang menarik tanganku menuju gudang

"Ahhhh siapa sih?" Tanyaku sambil berbalik arah...aku terbuat kaget olehnya

"Ke-kevin" kataku gugup

"Sepulang sekolah kau pergi bersamaku....tak ada bantahan"katanya dan langsung keluar dari gudang

Aku berdiri mematung tak dapat berbicara

"RISTA KAU DI SINI"teriak ema yang di hampiri firda dan milah di belakang

"Tadi kami melihat kevin keluar dari gudang ini apa kau tidak apa apa?" Tanya firda

"Aku tidak apa apa"kataku sambil tersenyum

Ema menggandeng tangan ku diikuti firda ema

------

Sorry aku telat bikinnya....

Like ok and no coment hhh canda :p

Cinta RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang