5. rin?

2.8K 142 0
                                    

Waktu terasa cepat hingga sudah malam lagi aku pun sudah terbiasa dengan kamar nya sehingga aku tidak takut lagi saat aku mulai tertidur ada orang yang sedang mengobrol dibawah aku penasaran dengan itu dan aku pun turun untuk melihat nya ternyata rai sedang berbicarakan sesuatu aku tidak terlalu jelas mendengar karena aku sedang ada ditangga mereka berdua sangat mirip seperti adik kakak saat itu aku tidak menghiraukan nya lagi dan aku tidur saat paginya wanita yang semalam ada juga dimeja makan rai

"Kak kapan aku punya satu budak?"

Ternyata mereka memang adik kakak

"Kakak sudah bilang jika kau ingin budak tunggu umur mu 116 tahun"

"Ah masih lama aku kan ingin sekarang!"

"Rin Umur mu sekarang berapa?"

"112tahun"

"Berarti kau harus menunggu 4tahun lagi"

"Ya setidak nya tidak 20 tahun"

"Kakak aku ingin mempunyai fana berdarah manis!!"

"Aku punya"

"Benarkah siapa dia???"

"Kau mau tahu saja"

"Ayo lah kak"

"Kubilang tidak mau"

"Baiklah aku akan keatas mencarinya lagi pula mencari manusia berdarah masih itu mudah aku tinggal menhirup udara sekitarnya"

Setelah mendengar itu aku langsung lari kekamar dan mengunci rapat rapat agar tidak tercium oleh nya

Dia menghirup udara disekitarnya dan mendekati kamar ku

Tentu saja aku semakin takut dan dia sudah berada didepan pintu kamar dia masuk aku saling bertatap mata dengannya

"Ohh siapa nama mu?"

"Ak....ak..u"

Rai langsung datang dengan kecepatan vampire nya

"Rin sudah ku bilang jangan buat masalah"

"Tapi kak"

Rai langsung membawanya keluar

Dan kurasa mereka berdebat dibawah aku saat takut jika rai memberikan ku kepada adiknya menurut ku rai adalah orang baik

Saat itu sedang bulan purnama aku duduk ditaman yang hanya dipenuhi rumput dan tempat nya tidak jauh dari kastil rai aku duduk tepat didepan danau yang sangat besar

"Sepertinya jika aku melihat bulan purnama disini aku akan melupakan semua nya"

"Benarkah"

Aku terkejut karena kehadiran nya rai secara tiba tiba

"Aku pun begitu"

"Benarkah" ucapku

"Ya karna saat aku lahir tepat saat gerhana bulan total"

"Sungguh? Aku pun begitu tapi gerhana matahari total"

"Kebetulan sekali nya"

"Iya"

"Ini sudah larut mengapa kau masih disini?"

"Ah, aku terpesona dengan cahaya bulan begitu indah dan tidak terlalu terang hingga aku bisa melihat nya terus tidak seperti matahari"

Jam rai yang didalam pun berbunyi dan terdengar jelas dari sini menunjukan bahwa sudah tengah malam

"Ini sudah waktu nya"

"Baiklah lakukan saja"

Dia menyikirkan rambut yang ada dileher ku dan mengigit ku tidak terlalu lama dia minum dan hasil nya aku tidak merasakan sakit

"Sepertinya kau sudah terbiasa"

"Ya sepertinya begitu"

"Ayo kita pulang sudah larut malam"

"Baiklah"

Sepertinya aku dan rai sudah seperti adik kakak


________________________

Mungkin kali ini tidak terlalu panjang tapi diusahakan episode selanjut nya akan lebih menarik dan yang udah baca aku ucap kan terima kasih banyak dan mohon maaf bila ada kesalahan kata (︶︿︶)

-VINNY SIAU-

My story with vampiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang