8. senyuman yang hilang kembali bangkit

2.9K 142 0
                                    

Kami pun sampai disekolah sihir atlatis rai membawa ku keruang kepala sekolah

"Rai akhir nya kau mau sekolah sihir"

"Mike aku pun kesini membawa seseorang yang harus sekolah disini"

"Siapa itu?"

"Alice masuk lah"

"Manusia!?!"

"Dia memiliki sihir hitam"

"Jadi sihir hitam ya,rai kau juga harus bersekolah disini agar kekuatan kalian terkendali"

"Baiklah"

"Sepertinya kalian akan satu kelas"

"Lily"

Seorang peri masuk dan bertanya

"Ada yang bisa saya bantu"

"Tolong bawa mereka kekelas pak zoun"

"Ayo ikutin aku"

Sekolah sihir ini sangat dipenuhin barang aneh tapi mereka malah menjadikan nya pajangan

"Pak zoun"

"Ya ada apa lily?"

"Ada murid baru"

"Masuklah"

Kami pun memasukin kelas tersebut dan semua orang di sana hanya peri
Mereka pun mulai membicara sesuatu

"Anak anak jangan berisik,nama mu siapa?"

"Aku rai waston"

"Bukan kah dia vampire yang mendapatkan sihir putih" seseorang berbicara itu kepeda teman sebelahnya

"Siapa nya manusia itu apakah fananya"

"Mungkin"

"Dan nama mu?"

"Aku alice Vialent"

"Ada apa kau kemari?"

"Aku ingin mengendalikan sihir hitam"

Kelas pun yang asalnya berisik menjadi tidak ada suara pun mungkin karna aku mempunyai sihir hitam

"Manusia mempunyai sihir hitam mustahil"

"Pertama aku pun berpikiran begitu tapi cerita yang kita ketahui pasti ada yang tersembunyi

"Mungkin kau benar sebaiknya kau duduk dikursinya kosong"

"Anak anak kita kali ini kita belajar tentang membuat ramuan"

"Pak zoun ramuan apa yang kita buat"

Seorang peri didepan ku bertanya firasat ku mungkin dia peri terpandai

"Bagus clara kau bertanya, kita akan membuat ramuan yang bisa membuat kita kembali pulih dari kecelakaan misal nya kita tertusuk pedang dan kita terlalu banyak mengeluarkan darah kita tinggal meneteskan ramuan ini keluka tersebut dan kita akan kembali pulih"

Wow aku tidak menyangka bahwa ada ramuan seperti itu

"Bahan bahan nya yaitu darah murni dan air mata ajaib"

"Air mata ajaib?,rai kau tahu apa itu air mata ajaib"

"Air mata ajaib itu air mata vampire welle seperti aku itu sangat sulit untuk didapat kan karna bangsa vampire tidak pernah menangis tapi mungkin ada beberapa"

"Apa kau pernah menangis?"

"Tentu tidak"

"Bohong"

"Benar"

"Bohong "

"Benar"

"Bohong"

"Kau sudah cerewet nya alice" sambil mencupit pipi ku

"Sakit tahu"

"Hahah"

"Tidak lucu"

"Ayo aku hanya bercanda"

"Sebelumnya aku belum pernah melihat mu tertawa"

"Eh...mungkin tidak ada nya membuat ku tertawa"

"Tapi tugas ku bukan menjadi pelawak mu"

"Jika aku mau"

"Aku tidak mau"

Bell sekolah pun berbunyi kami pun pulang

"Rai kamu jangan mengebut aku takut jatuh"

"Ayo lah aku kan ingin bersenang senang"

"Kalo begitu aku tidak akan ikut"

"Kamu lucu juga jika marah"

"Aku bukan pelawak"

"ayo pulang"

Memang benar saja dia menuruti permintaan ku dia tidak mengebut lagi tapi lumayan cepat

Selesai dirumah ada seseorang yang diam diruang tamu rai

"Rai"

"Rick kenapa kau disini?"

Vampire bisa melihat dari kejauhan meskipun buram sepertinya kehidupan vampire itu enak

"Rai apakah aku bisa mencicipi darahnya"

"Jangan macam macam"

"Hahahaha aku hanya bercanda aku kan sudah punya fana,aku kesini untuk membicara kan son"

"Son!!!,kenapa dia?" rai yang mulai kesal

"Dia akan mengincar sihir hitam"

"Ini tidak boleh di biarkan"

__________________________________

Mungkin kali ini mulai GJ (gk jelas) cerita nya lagi banyak pikiran sorry kalo cerita nya jelek tapi makasih udah baca satu lagi semakin lama aku gk diperbarui makin banyak nanti ceritanya

–VINNY SIAU–

My story with vampiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang