9. pertempuran

2.7K 138 1
                                    

"Ini tidak boleh dibiar kan karna dia akan menghancurkan bumi"

"Apakah aku akan diincar oleh son"

"Tidak, asal kan kau tidak melihatnnya dan berada didekat nya karna dia mempunyai penciuman yang tajam"

"Jadi bagaimana?"

"Rick sepertinya kita harus perang"

"Perang yang benar saja jika kita kalah sihir putih mu bisa diambil"

"Aku tidak akan sendirian"

"Kau,aku dan mike"

"Bagaimana jika son membawa seluruh teman nya"

"Yang terpenting sihir alice tidak dikendalikan oleh son"

"Kau benar"

"Lagi pun son tidak akan bisa mengendalikan sihir putih, alice ikut aku!"

"Kemana?"

"Ketempat aman"

Tempat aman? Aku tidak mengerti apa maksud nya  dia membawa ku belakang rumah nya yang aku tidak ketahui dia memegang tembok rasanya aneh

"Mengapa kau memegang tembok"

Dalam sekejam yang asalnya tembok menjadi pintu didalam ada makanan,tempat tidur,toilet,dan ruang makan semua itu disatukan menjadi satu ruang kecuali toilet tapi aneh kenapa rai membawa ku kemari

"Rai mengapa kau membawa ku kemari?"

"Diam lah disini hingga aku kembali"

"Kemana kau akan pergi"

"Perang"

"Perang!?!"

"Ya"

"Apakah kau akan kembali?"

"Itu belum pasti"

"Mengapa?"

"Bisa aja aku mati saat pertempuran"

"Jika mati aku akan ada disini selama nya?"

"Tidak aku janji akan menemui lagi, sampai jumpa"

Kesokan hari nya aku bangun lebih awal dan membuat sarapan tiba tiba

Brukk!!!

"Keluar kau"

Aku ketakutan dan bersembunyi ditoilet

Brukk , brakk

"Keluar kau sebelum aku memusnahkan rai

Ria akan dimusnahkan jika aku tidak keluar? Apa itu hanya umpan tapi jika itu benar sebaiknya aku keluar

"Aku disini"

"Ohh ternyata manusia aku kira peri atau vampire jadi aku bisa bersenang senang"

Dia mendekati ku tentu saja aku semakin takut

"manusia berdarah manis, boleh kan aku meminum nya"

"Tidak"

Tiba tiba

Braakk!!!

Sihir kuberfungsi tapi sayang dia bisa menghindar dia sepertinya vampire jely warna rambut dan matanya merah

"Kau masih awalan tidak mungkin kau bisa mengalahkan ku"

Dia memang benar aku bahkan tidak tahu cara mengunakan sihir ini

"Mau apa kau kemari"

"Ketua ku son menyuruh membawa orang berdarah manis"

"Kenapa??"

"Dia menyuruh ku membawa manusia berdarah manis untuk fana ku sendiri bahkan aku tidak tahu kau memiliki sihir hitam"

Memang dia (sangat) tampan tapi dia juga seram

"Tapi aku sudah punya pemilik"

"Rai kan"

"Ba..bagai..mana kau bisa tahu"

"Karna aku pernah bertarung dengan nya dan sekarang dia dipenjara di-sel kelompok kami tidak hanya rai teman teman nya juga"

"Jangan takut aku pun vampire welle dan aku tidak akan bilang kepada son kau memiliki sihir hitam"

"Tapi tetap saja aku tidak mau"

"Tidak hanya darah mu wajah mu pun manis"

"Aku tidak akan tergoda oleh mu"

"Aku tidak berbohong, lebih baik kau ikut aku"

"Tidak"

"Baiklah sepertinya kau harus tidur"

"Tidur??"

Tiba tiba badan ku lemas dan aku pun tidak kuat lagi berdiri

Brukk!!!

____________________________________

Pagi hari nya aku pun bangun

"Kau sudah bangun??"

"Siapa kau??"

"Aku lion"

"Dimana ini!!!"

"Tentu saja dirumah ku"

"Mengapa kau membawa ku kesini?"

"Aku ingin kau jadi fana ku, tenang saja aku tidak akan memgigit mu aku sudah memasukan darah mu ke plastik darah"

"Apa!!"

"Aku mengambil hampir seluruh darah mu tentu aku langsung menuang kan ramuan kepada mu dan kau sudah tidur selama 3 hari"

___________________________________________

Akhir nya beres juga kali ini banyak pikiran jadi mungkin agak gk nyambung dan sekarang jadi males ketik novel makasih udah mau baca jangan lupa di vote

–VINNY SIAU–

 

My story with vampiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang