part 46

3.2K 192 0
                                    


" ya ampun, maafin aku kak, aku lupa ucap prilly memeluk orang itu dengan perasaan penuh rindu, Dan jelas sekali Rona bahagia terpancar di wajahnya, semua yang melihat itu cengo terutama ali, bagaimana bisa prilly memeluk seseorang didepannya Dan seolah mengagap dia tak ada

" kakak kapan pulang, kok gak bilang sieh, kan bisa prilly jemput kalau tau kakak pulang ujar prilly

" kakak baru pulang kok, baru tadi malam nyampe bandung, kamu tambah dewasa yah, tambah Cantik tapi Sayang gak nambah tinggi ledeknya dan mencubit hidung prilly

" aduh kak sakit, kebiasaan deh, merah nie hidung aku, rengek prilly memegang hidungnya yang merah

" duh kasian, maaf ya Sayang.. Ucapnya Dan mengelus hidung prilly

" he'em deheman ali, Dan itu membuat prilly sedikit tergelonjak, Dan baru tau kalau ada ali Dan teman2nya disana,

" Oah ea sampai lupa, kak kenalin ni ali, Li ni ...

" gak perlu, aku mau balik udah gak mood potong ali,

" Li.. Li... Ali .. Panggil prilly tapi ali mengacuhkan panggilan prilly Dan terus berjalan meninggalkan taman itu, prilly berniat mengejar ali tapi di tahan oleh cowok tadi

" udah lah pril gak usah di kejar ngapain sieh,

" tapi kak, aku gak ingin ali salah paham tutur prilly

" udah ntar kakak yang jelasin, mending kamu temanin kakak jalan-jalan, kan kakak udah lama gak jalan_jalan di bandung ujarnya

" prilly hanya senyum,

" teman-temannya gak mau di kenalin ke kakak pril tanyanya

" oh ea ampe lupa, kenalin kak, ni gritte, micael, Mila Dan Kevin pacarnya Mila, mereka teman kuliah prilly

" oooh gitu kenalin gue dimas ucap cowok itu ( bosan arbani Sama halik mulu yang lain bolehkan)

" ya udah Yuk pril tamanin kakak

" ia kak, teman-teman prilly boleh ikut kan Tanya prilly

" boleh donk, masa gak, teman kamu teman kakak juga ucap dimas

" heeee asik, ayo gritte, cael, mil, Kev kita jalan ajak prilly, semuanya hanya mengikuti prilly, semua temannya tak menyangka prilly mengacuhkan ali yang ntah pergi kemana sekarang, Dan nampak sekali kalau prilly sangat menikmati jalan_jalan dengan cowok yang namanya dimas ini, teman-temannya mau nanya gak enak, karena mereka lagi jalan Sama dimas, jadi mereka milih diam aja

" setelah puas mengelilingi bandung mereka singgah makan dulu di cafe yang cukup terkenal di bandung, yang menyediakan khas bandung, teman_teman prilly sudah terlihat akrab dengan dimas, karena dimas memang orangnya humoris Dan mudah bergaul

" dim emang selama ini loe dina Tanya Kevin

" gue di amrik, gue kuliah makanya pisah Sama si kecil ini jawab dimas mejitak kepala prilly pelan

" auu sakit kak, ujar prilly mengusap kepalanya yang kena jitak

" sakit yach, mana sini Kaka liat ucap dimas melngelus kepala prilly
" terus sekarang dalam rangka apa balik dim, Tanya gritte

" ada deh, salah satunya kangen Indonesia, apalagi kota bandung jawabnya

" kangen kota bandung apa penduduk bandungnya goda prilly

" hmmm dua2nya deh kayaknya, apa lagi Sama kamu,

" emang loe udah berapa tahun gak pulang dim Tanya Mila,

" hmmmm kalau gak salah kitaran 10 tahunan ada, gue ke amrik sehabis gue sd,

" oooooh, betah juga loe di negri orang canda Kevin

" sebenarnya gak betah sieh, tapi di betah2in aja lah, mau gimana lagi, ortu gue kerja disana jadi mau gak mau gue harus tinggal disana

" ooooh gitu, jawab Kevin

" eh pril pulang yuk dah sore ni, ajak Kevin

" ea yuk, kak kita pulang dulu yah, jangan lupa main kerumah prilly ucapnya sebelum meninggalkan dimas

" pasti princess, salam Sama om andi Dan tante Rena

" oke kak, jawab prilly mengancungkan jempolnya

" eh pril, dia siapa loe sieh, kayaknya akrab banget, Tanya Mila

" ya kak dimas jawab prilly

" ia kita tau dia kak dimas, maksud gue, dia punya hubungan apa Sama dia, sampai2 loe cuexin ali, bahkan dia pergi aja loe gak peduli tambah Mila

" OMG ali ulang prilly berteriak, ali pasti marah nie Sama gue, gue kok bisa lupa kayak gini sieh, ujar prilly mengambil hpnya untuk nelpon ali, tapi nihil no ali gak aktif

" kenapa pril Tanya gritte melihat muka prilly yang cemberut

" no ali gak aktif, dia pasti marsama gue lirih prilly

" ya siapa yang gak marah sieh pril, loe nya kayak gitu, ali tu dari tadi memperhatiin loe, Dan loe malah cuekin dia, Dan melihat loe meluk cowok lain kalau gue jadi ali gue juga marah kali ujar Kevin

" tapi vin, kan dia gak tau yang sebenarnya, tadi kenapa dia main pergi2 aja,

" gue tau ali pril, dia gak pernah suka liat orang terdekatnya di peluk2 Sama orang lain, apalagi sampai nyucexin dia kayak tadi, gue yakin sekarang fikiran ali pasti gak tenang, apalagi dia bawa mobil tadi gue takut dia bawa mobil kebut2an, dia kalau udah Sayang Sayang Sama oranh lain pril, dia bakalan ngelakuin apa aja demi orang yang dia sayangi, Dan loe termasuk beruntung bisa dapatin ali, banyak cewek2 artis yang pengen deket Sama dia, tapi dia gak pernah gubris, bahkan sebelum dia kenal Sama loe pril, Dan dia juga punye prinsip, dia hanya ingin punya satu wanita dalam hidupnya setelah mamanya jelas Kevin

" terus gue harus gimana vin, gue gak tau harus gimana, no nya gak aktif gue udah nelpon dia berkali2 ujar prilly dengan mata yang udh berlinang air mata Dan siap meluncur ke pipi mulusnya

" udah pril, loe tenang dulu, kita pulang dulu, kali aja ali udah di rumah, atau hpnya lowbet, tenang micael,

" ia pril, jangan panik yah, kita bakalan bantuin loe kok, tambah gritte

" ya allah maafin aku telah membuat orang yang ku sayangin marah, ali kamu dimana hanny, maafin aku aku gak maksud cuekin kamu, aku Sayang kamu hanny, kamu dimana batin prilly

sementara itu di tempat lain,  

_ seindah takdir _Where stories live. Discover now