..... (epilog)

4.7K 697 242
                                    

7 Juli 2020

¤¤¤

"Kamu sibuk ga?"

"Jemput aku dikampus dong hehe."

"Cepetan ya."

"Ok love u too."

Klik.
Eleanor mematikan sambungannya setelah obrolan singkat itu selesai. Dia kembali duduk menunggu seseorang yang akan menjemputnya. Orang itu, kekasihnya sendiri.

15 menit Lea menunggu dengan bosan. Beberapa temannya sudah menawarkan tumpangan namun Lea menolaknya.

"Baby."

Panggil seseorang membuat Lea menoleh dan tersenyum senang. Astaga mengapa dia tidak sadar jika kekasihnya ini sudah datang?

"Yuk." Ajak pria tampan itu tersenyum manis.

Lea lantas menaiki motor kekasihnya dan memeluk tanpa risih karena sudah terbiasa sejak 2 tahun lalu.

"Makan dulu atau gimana?" Tanya pria itu.

Lea memajukan wajahnya kesamping kekasihnya yang tidak memakai helm. Jadi dia bisa merasakan rambut kekasihnya itu menyentuh pipinya secara langsung.

"Hah? Kamu ngomong apa?" Tanya Lea. Dia budeg jadi ga denger.

"Ye si anjing. Kita mau makan apa gimana?" Balas kekasihnya agak berteriak.

"Makan dulu deh. Laper gue." Balas Lea kemudian duduk dengan normal lagi.

"Makan dimana?"

"Hah?"

"Makan dimana, sayanggg??"

Lea berfikir sebentar. Makan dirumah calon mertua leh ugha nih.

"Kerumah kamu aja ya? Aku pengen ketemu mama kamu."

¤¤¤

Mereka sudah sampai dirumah 'calon mertua' Lea. Lea kini sibuk membantu Mama dari kekasihnya itu memasak.

"Sering-sering kesini dong Le. Kan tante seneng ada yang nemenin." Ujar Trisha sambil memotong wortel.

"Iya tante hehe."

"Anak tante ga nakal kan, kalo sama kamu?" Canda Trisha. Lea terkekeh, lalu kepalanya menyembul untuk mengintip kekasihnya yang sedang menonton tv.

"Zayn baik kok. Ga nakal walaupun suka rese." Jawab Lea malu-malu. Mama Zayn itu tersenyum.

Trisha sudah menyutujui hubungan putranya dengan Lea sejak dua tahun lalu pada saat pertama kali Zayn membawa Lea kerumah. Dan asal kalian tau, Lea itu pacar pertamanya Zayn.

Setelah beberapa menit mengobrak-abrik dapur, akhirnya masakan kedua wanita kesayangan Zayn itu sudah jadi.

"Jen woi. Udah mateng." Lea menepuk kepala Zayn dari belakang. Zayn mendongak dan menatap remeh Lea.

"Ngapain tadi di dapur? Gangguin mama ya?" Tanyanya sambil berdiri, dan merangkul Lea menuju tempat makan.

Lea mencubit perut Zayn. "Enak aja! Aku bantuin tante tau!" Kesal Lea.

Zayn tertawa, Lea yang sedang kesal memang sangat menggmaskan.

"Iya-iya. Kamu harus belajar masak terus ok? Biar nanti anak kita ga minta dibawa ke restoran terus." Ujar Zayn. Lea mengangguk, dan pipinya merah begitu mendengar kata anak kita.

¤¤¤

Lea masih dirumah Zayn. Menatap laki-laki yang tertidur disofa itu dengan seksama.

Zayn Malik.

Lelakinya. Orang yang selalu ada untuknya sejak dua tahun terakhir. Teman SMA nya yang sempat dia tolak dulu dan lebih memilih Luke si Pacarablenya yang ternyata bukan.

Kuy gue jelasin.

Semenjak kejadian papa Lea yang kecelakaan waktu itu, Lea benar-benar kacau. Dia tidak bisa memikirkan ucapan Luke sementara Ayahnya terbarin dimasa komanya. Jadi tidak salah kan jika Lea membuat Luke menunggu selama 2 bulan?

Dua bulan itu Lea lebih mengurusi keluarganya. Dan selama dua bulan itu pula Luke selalu ada, namun Zayn lebih intens. Dalam keadaan digantungnya itu, entah mengapa Lea merasa Luke bosan. Dan itu benar.

Dan itu membuat Zayn menyelinap sedikit demi sedikit untuk bisa memasuki hati Lea. Dan berhasil. Zayn berhasil menggeser Luke dengan lancar karena memang Luke tidak ada usaha lagi. Bahkan Luke, ternyata sudah menyerahkan Lea sepenuhnya kepada Zayn.

Dan singkat cerita. Setelah papa Lea sudah sadar dan keluarga Lea kembali membaik, Lea dekat dengan Zayn selama beberapa bulan. Zayn belum berani saat itu.

Dia baru berani mengungkapkannya kembali saat kenaikan kelas 12. Itupun dibantu oleh kakak Lea, Louis. Dan mereka menjalani hubungan itu sampai sekarang. Sudah dua tahun lebih.

Lea menyayangi Zayn.
Cowok 'pacarable' yang sesungguhnya.

____________

Tuh sm zayn tuh.
Dah y tamat beneran.

Thank u buat kalian semua para pacar tatank yang setia ngevomment tulisan receh gue ini. terimakasi banyak mwa :*

pacarable | luke ✔Where stories live. Discover now