Chapter 1

30.5K 1.4K 16
                                    

Kehidupan baru yang harus kita mulai dari awal dan suasana yang berbeda.
___

Jalanan kota Jakarta begitu ramai. Kendaraan beroda berlalu lalang dijalanan ibu kota. Terlihat dua mobil sport berjalan dengan kecepatan tinggi. Berlomba siapa yang lebih cepat. Banyak pengendara lain yang mendumal kesal melihat dua mobil yang seenaknya itu.

Namun tiba-tiba ada beberapa motor sport mendahului dua mobil itu melalui tengah-tengah dua mobil itu dan membuat dua mobil itu hilang kendali dan berhenti mendadak.

Pemilik mobil sport berwarna biru keluar dari mobilnya lalu membuka kaca matanya.

"Sialan tuh motor!" Seru pemuda itu. Ali.

Tak lama, pemilik mobil merah sport disampingnya juga keluar diikuti teman-teman yang lain.

"Siapa sih tuh orang. Sembarangan banget naik motornya." Gerutu pemuda pemilik sport merah. Kevin.

"Udahlah, guys! Ngomel mulu. Kayak udah bener aja loe pada naik kendaraannya. Udahlah buruan. Ntar kita telat." Ucap gadis bernama Michell.

Semua pun mengangguk lalu kembali memasuki mobil.

***

Lima motor sport berhenti disebuah tempat parkir Grand High School. Secara bersamaan mereka membuka helmnya.

Pemilik motor biru dan putih, pemuda tinggi, cool. Louis. Pemilik motor biru, pemuda berwajah ramah namun ambisius dan bertubuh atletis. Pedro. Pemilik motor merah dan hitam, gadis berambut sebahu dan manis. Shiren. Pemilik motor merah, gadis cantik dengan tatapan teduh namun bermimik datar. Jessica. Dan pemilik motor orange, gadis cantik dan imut bermata hazel dan tatapan tajam. Prilly.

"Not bad." Ucap Shiren memandang kesekeliling area sekolah itu.

Banyak siswa-siswi yang memandangi mereka dengan tatapan kagum. Namun kelima remaja itu menatap cuek siswa-siswi itu.

"Hope this day is good, guys." Ujar Louis menatap teman-temannya.

Mereka hanya mengangguk lalu menuruni kendaraannya masing-masing. Berjalan memasuki gedung sekolah yang besar itu.

Selang beberapa menit, dua mobil sport terparkir rapih di parkiran sekolah itu.

Dua orang keluar dari mobil sport biru. Ali dan Michell. Dan tiga orang keluar dari mobil sport merah. Kevin, Pammy, dan Thomy.

Lima remaja itu berjalan menuju gedung sekolah, namun tiba-tiba langkah Ali terhenti saat matanya menangkap motor sport yang tak asing baginya. Ia berjalan cepat menuju motor-motor itu dan membuat heran teman-temannya.

"Tunggu deh. Kayaknya gue kenal sama motor-motor ini?" tanya Ali nambil menunjuk-nunjuk lima motor sport yang terparkir rapi. Teman-temannya mengangguk.

"Bukannya ini motor yang tadi yah?" tanya gadis berwajah dingin dan berkacamata. Pammy.

"Bener nih! Wahh.. Ternyata mereka sekolah disini juga. Awas aja kalo ketemu, gue hajar." Ujar Thomy.

***

"Aaa! Ganteng banget!!"

"Gila, pada cantik gitu? Minder gue deh."

"Anak baru tuh ya? Baru liat gue. Mana kece-kece lagi."

5 remaja itu berjalan santai tanpa menghiraukan ucapan siswa-siswi itu.

Namun tiba-tiba salah satu dari mereka berhenti. Mau tidak mau yang lainnya pun ikut berhenti.

"Kenapa berhenti, Ren?" tanya Louis pads Shiren.

About ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang