Prolog

3.3K 300 5
                                    

"Jadi Cam, kamu kenapa bisa terdampar di Jakarta?" tanyaku dengan bahasa Inggris.

"Ceritanya panjang! Intinya aku terdampar di Jakarta karena Aaron," jelasnya sambil menyeruput kopi yang aku buatkan.

"Hmmm! Delicious! What kind of this coffee?" tanyanya dengan mata berbinar-binar. "Aku baru kali ini nemu kopi seenak ini!"

Aku tertawa kecil. "Itu namanya kopi luwak, cam. Emangnya di Amerika gaada?"

"Mungkin ada. Tapi belum aku temukan." balasnya sambil menghabiskan sisa kopinya.

Cameron membersihkan sisa kopi di mulutnya menggunakan tissue. Tiba-tiba dia menatapku serius. "Bagaimana reaksi orang Jakarta kalo ngeliat aku?"

Dan seketika tawaku pun pecah.

3 Days with Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang